27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Warga Diberikn Pelatihan Membuka Lahan tanpa Membakar

MUARA TEWEH-Pemkab
Barito Utara (Batara) terus berupaya menggalakkan praktik Pembukaan Lahan Tanpa
Bakar (PLTB) di wilayah Kabupaten Batara melalui pemberian pelatihan kepada
masyarakat.

Bupati Barito Utara
(Batara), H Nadalsyah didampingi ketua Tim Penggerak PKK, kadis Pertanian, kepala
Bappedalitbang, dan ketua KONI beserta jajarannya saat memberi pelatihan
sekaligus praktik PLTB di Desa Malawaken, Kilometer 22, Kecamatan Teweh Baru,
Senin (23/12).

Praktik PLTB tersebut
diikuti oleh masyarakat Desa Malawaken yang bertujuan untuk mengedukasi
masyarakat desa sekitar, di mana nantinya masyarakat diharapkan dapat
menularkan ilmunya kepada warga lain untuk tidak membuka lahan dengan cara
membakar.

“Salah satu upaya
dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan memberikan
sosialisasi dan pelatihan serta praktik langsung kepada masyarakat untuk
membuka lahan dengan cara tidak dibakar. Sebab kita tidak boleh hanya melarang
tapi juga harus memberikan solusi. PLTB ini lah salah satu solusinya,”
ungkap Nadalsyah.

Baca Juga :  Dishub Berhasil Lampaui Target PAD

Bupati menerangkan,
bahwa sebenarnya penerapan PLTB itu mudah, konsepnya pengolahan lahan secara
berkelanjutan, di mana pada tahapan pembukaan lahan maupun pascapanen tidak
melakukan pembakaran.

“Memang, di awal
memulainya terasa lebih mahal jika dibandingkan dengan cara membakar, namun
dalam jangka panjang akan sangat bermanfaat dan menguntungkan,” jelas Koyem.

Nantinya, lanjut dia,
dalam pengolahan lahan yang telah dibuka dapat ditanami dengan jenis tanaman
seperti jagung dan padi dengan sistem tumpang sari.

Kadis Pertanian, Ir
Setia Budi mengharapkan, bahwa kegiatan dilaksanakan dapat memberikan
alternatif solusi bagi masyarakat untuk mengolah biomassa yang ada di lahannya
sebelum masa tanam untuk lebih bernilai dan memberikan manfaat ekonomi dan
ekologi.

Baca Juga :  Bangunan Pasar Terkesan Kumuh dan Mubazir

“Kita akan terus mensosialisasikan gerakan
PLTB ini kepada seluruh masyarakat Batara, sehingga ke depannya di Bumi Iya
Mulik Bengkang Turan ini masyarakat petani sudah bisa menerapkan PLTB
ini,” ucapnya.(her/ram)

MUARA TEWEH-Pemkab
Barito Utara (Batara) terus berupaya menggalakkan praktik Pembukaan Lahan Tanpa
Bakar (PLTB) di wilayah Kabupaten Batara melalui pemberian pelatihan kepada
masyarakat.

Bupati Barito Utara
(Batara), H Nadalsyah didampingi ketua Tim Penggerak PKK, kadis Pertanian, kepala
Bappedalitbang, dan ketua KONI beserta jajarannya saat memberi pelatihan
sekaligus praktik PLTB di Desa Malawaken, Kilometer 22, Kecamatan Teweh Baru,
Senin (23/12).

Praktik PLTB tersebut
diikuti oleh masyarakat Desa Malawaken yang bertujuan untuk mengedukasi
masyarakat desa sekitar, di mana nantinya masyarakat diharapkan dapat
menularkan ilmunya kepada warga lain untuk tidak membuka lahan dengan cara
membakar.

“Salah satu upaya
dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan memberikan
sosialisasi dan pelatihan serta praktik langsung kepada masyarakat untuk
membuka lahan dengan cara tidak dibakar. Sebab kita tidak boleh hanya melarang
tapi juga harus memberikan solusi. PLTB ini lah salah satu solusinya,”
ungkap Nadalsyah.

Baca Juga :  Dishub Berhasil Lampaui Target PAD

Bupati menerangkan,
bahwa sebenarnya penerapan PLTB itu mudah, konsepnya pengolahan lahan secara
berkelanjutan, di mana pada tahapan pembukaan lahan maupun pascapanen tidak
melakukan pembakaran.

“Memang, di awal
memulainya terasa lebih mahal jika dibandingkan dengan cara membakar, namun
dalam jangka panjang akan sangat bermanfaat dan menguntungkan,” jelas Koyem.

Nantinya, lanjut dia,
dalam pengolahan lahan yang telah dibuka dapat ditanami dengan jenis tanaman
seperti jagung dan padi dengan sistem tumpang sari.

Kadis Pertanian, Ir
Setia Budi mengharapkan, bahwa kegiatan dilaksanakan dapat memberikan
alternatif solusi bagi masyarakat untuk mengolah biomassa yang ada di lahannya
sebelum masa tanam untuk lebih bernilai dan memberikan manfaat ekonomi dan
ekologi.

Baca Juga :  Bangunan Pasar Terkesan Kumuh dan Mubazir

“Kita akan terus mensosialisasikan gerakan
PLTB ini kepada seluruh masyarakat Batara, sehingga ke depannya di Bumi Iya
Mulik Bengkang Turan ini masyarakat petani sudah bisa menerapkan PLTB
ini,” ucapnya.(her/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru