28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dishub Berhasil Lampaui Target PAD

MUARA TEWEH-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Barito Utara
(Batara) berhasil menyumbangkan pendapat asli daerah (PAD) sebesar Rp3,83
miliar hingga Desember 2019 lalu. Pendapatan tersebut melampaui dari target yang
ditentukan sebesar Rp3 miliar. Retribusi tambat labuh yang dikelola oleh Bidang
Perhubungan Sungai dan Penyeberangan Dinas Perhubungan Batara menjadi salah
satu yang terbesar penyumbang PAD.

“Untuk target PAD Bidang Perhubungan Sungai dan Penyeberangan
pada tahun 2019 lalu telah melebihi target yang telah ditetapkan. Realisasinya
hingga akhir Desember mencapai Rp3,83 miliar,” ujar Kepala Dinas Perhubungan
Barito Utara H Fery Kusmiadi melalui Kepala Bidang Perhubungan Sungai dan
Penyeberangan Buana Mihrab Buanapati, Senin (6/1).

Sementara, lanjutnya, pada tahun 2018 lalu untuk retribusi
pelayanan kepelabuhan ditargetkan sebesar Rp 3 miliar, sedangkan realisasinya
sebesar Rp3.527.900.000, atau 117,60 persen. Untuk tahun 2017, retribusi
pelayanan kepelabuhan ditargetkan sebesar Rp650 juta, realisasi sebesar Rp980.600.000
atau 150,86 persen.

Baca Juga :  PDAM Kapuas Diharapkan Terus Berkembang Dalam Pelayanan

Dia juga menambahkan, penyebab tingginya pendapatan dari jasa
tambat labuh ini, lantaran hasil produktivitas perusahaan juga tinggi di daerah
ini. Sehingga berdampak terhadap banyak angkutan hasil produksi perusahaan yang
melintas di perairan atau DAS Sungai Barito.

“Diharapkan pada tahun 2020 ini, PAD Dinas Perhubungan juga
bisa melebihi target yang telah ditetapkan,” ungkap Mihrab. (her/uni)

MUARA TEWEH-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Barito Utara
(Batara) berhasil menyumbangkan pendapat asli daerah (PAD) sebesar Rp3,83
miliar hingga Desember 2019 lalu. Pendapatan tersebut melampaui dari target yang
ditentukan sebesar Rp3 miliar. Retribusi tambat labuh yang dikelola oleh Bidang
Perhubungan Sungai dan Penyeberangan Dinas Perhubungan Batara menjadi salah
satu yang terbesar penyumbang PAD.

“Untuk target PAD Bidang Perhubungan Sungai dan Penyeberangan
pada tahun 2019 lalu telah melebihi target yang telah ditetapkan. Realisasinya
hingga akhir Desember mencapai Rp3,83 miliar,” ujar Kepala Dinas Perhubungan
Barito Utara H Fery Kusmiadi melalui Kepala Bidang Perhubungan Sungai dan
Penyeberangan Buana Mihrab Buanapati, Senin (6/1).

Sementara, lanjutnya, pada tahun 2018 lalu untuk retribusi
pelayanan kepelabuhan ditargetkan sebesar Rp 3 miliar, sedangkan realisasinya
sebesar Rp3.527.900.000, atau 117,60 persen. Untuk tahun 2017, retribusi
pelayanan kepelabuhan ditargetkan sebesar Rp650 juta, realisasi sebesar Rp980.600.000
atau 150,86 persen.

Baca Juga :  PDAM Kapuas Diharapkan Terus Berkembang Dalam Pelayanan

Dia juga menambahkan, penyebab tingginya pendapatan dari jasa
tambat labuh ini, lantaran hasil produktivitas perusahaan juga tinggi di daerah
ini. Sehingga berdampak terhadap banyak angkutan hasil produksi perusahaan yang
melintas di perairan atau DAS Sungai Barito.

“Diharapkan pada tahun 2020 ini, PAD Dinas Perhubungan juga
bisa melebihi target yang telah ditetapkan,” ungkap Mihrab. (her/uni)

Terpopuler

Artikel Terbaru