28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ayo, Bersama-sama Berikhtiar Memutus Penularan Covid-19

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Di tengah kondisi kasus Covid-19 yang terus melonjak saat ini, Bupati Kotim, H Halikinnor mengajak semua lapisan masyarat untuk bersama-sama berikhtiar memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Mari kita menggunakan masker, jangan lepas saat bertemu orang lain. Tetap beraktifitas dengan waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan," ucap Halikinnor, Minggu (25/7).

Bupati menambahkan, dengan kepedulian terhadap prokes, maka dapat membantu ekonomi di Kabupaten Kotim agar terus bangkit. "Jangan lupa berdo'a. Semoga kita semua selalu dalam lindunganNya dan selalu dalam keadaan sehat," harap Halikinnor.

Ditambahkannya, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, Halikinnor meminta kepada petugas agar tidak membubarkan pelaku usaha, akan tetapi membubarkan kerumunannya.

Baca Juga :  PT ABC Digugat Puluhan Miliar

“Saya ingatkan kepada petugas, bubarkan kerumunan bukan pedagangnya," tegas Halikinnor.

Dilanjutkannya, pembubaran kerumunan tersebut harus menggunakan cara yang humanis, tidak dengan kekerasan yang dapat membuat masyarakat kecewa dan berontak.

"Harus humanis, jangan pakai kekerasan. Mari kita jaga hubungan petugas dengan masyarakat," tegasnya.

Halikinnor mengaku, adanya batasan jam operasional malam, namun pembatasan itu bukan membatasi bagi pelaku usaha kuliner. Pedagang boleh melayani pembeli yang melakukan makan dan minum ditempat sebelum pukul 17.00 WIB.

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Di tengah kondisi kasus Covid-19 yang terus melonjak saat ini, Bupati Kotim, H Halikinnor mengajak semua lapisan masyarat untuk bersama-sama berikhtiar memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Mari kita menggunakan masker, jangan lepas saat bertemu orang lain. Tetap beraktifitas dengan waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan," ucap Halikinnor, Minggu (25/7).

Bupati menambahkan, dengan kepedulian terhadap prokes, maka dapat membantu ekonomi di Kabupaten Kotim agar terus bangkit. "Jangan lupa berdo'a. Semoga kita semua selalu dalam lindunganNya dan selalu dalam keadaan sehat," harap Halikinnor.

Ditambahkannya, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, Halikinnor meminta kepada petugas agar tidak membubarkan pelaku usaha, akan tetapi membubarkan kerumunannya.

Baca Juga :  PT ABC Digugat Puluhan Miliar

“Saya ingatkan kepada petugas, bubarkan kerumunan bukan pedagangnya," tegas Halikinnor.

Dilanjutkannya, pembubaran kerumunan tersebut harus menggunakan cara yang humanis, tidak dengan kekerasan yang dapat membuat masyarakat kecewa dan berontak.

"Harus humanis, jangan pakai kekerasan. Mari kita jaga hubungan petugas dengan masyarakat," tegasnya.

Halikinnor mengaku, adanya batasan jam operasional malam, namun pembatasan itu bukan membatasi bagi pelaku usaha kuliner. Pedagang boleh melayani pembeli yang melakukan makan dan minum ditempat sebelum pukul 17.00 WIB.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru