28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Isi Libur dengan Kegiatan Positif, Terutama Terkait Keagamaan

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

– Pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini tengah menjalani
libur panjang bulan Ramadan. Terkait itu, mereka diminta agar mengisi kegiatan
keagamaan di kesehariannya.

Di antaranya dengan melaksanakan
salat wajib lima waktu, salat tarawih, mendengarkan ceramah, membaca al-quran,
bersedekah, dan tentunya ibadah puasa.

“Saya sangat
berharap agar anak-anak mengisi libur dengan hal positif, terutama terkait keagamaan,”
kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Suparmadi, Jumat (23/4).

Hal tersebut dilakukan
agar libur yang dijalankan tidak sia-sia. Namun menambah wawasan dan ilmu agama
untuk modal kehidupan sehari-hari. “Kegiatan keagamaan dapat membuat
kecerdasan semakin bertambah, dan tentunya modal di hari tua,” kata
Suparmadi.

Baca Juga :  Genjot Pembangunan Desa Gunakan Dana Desa

Dia juga
mengatakan, modal untuk berbuat baik adalah ilmu agama. Karena juga akan dapat
melindungi diri dari hal-hal dan perbuatan negative. Ia juga meminta pihak
sekolah serta orang tua untuk mengimbau siswa saat melakukan aktivitas di bulan
suci Ramadan dimasa darurat pandemi covid 19 selalu menjaga protokol kesehatan.

Selain itu, kepada
siswa yang beragama non muslim, ia meminta agar kegiatan libur sekolah dapat
disesuaikan dengan kegiatan masing -masing. “Orangtua juga harus memantau
anaknya. Jangan biarkan anak keluyuran tidak menentu. Namun arahkan mereka
mengikuti pendalaman ilmu agama,” tutup Suparmadi. 

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

– Pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) saat ini tengah menjalani
libur panjang bulan Ramadan. Terkait itu, mereka diminta agar mengisi kegiatan
keagamaan di kesehariannya.

Di antaranya dengan melaksanakan
salat wajib lima waktu, salat tarawih, mendengarkan ceramah, membaca al-quran,
bersedekah, dan tentunya ibadah puasa.

“Saya sangat
berharap agar anak-anak mengisi libur dengan hal positif, terutama terkait keagamaan,”
kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Suparmadi, Jumat (23/4).

Hal tersebut dilakukan
agar libur yang dijalankan tidak sia-sia. Namun menambah wawasan dan ilmu agama
untuk modal kehidupan sehari-hari. “Kegiatan keagamaan dapat membuat
kecerdasan semakin bertambah, dan tentunya modal di hari tua,” kata
Suparmadi.

Baca Juga :  Genjot Pembangunan Desa Gunakan Dana Desa

Dia juga
mengatakan, modal untuk berbuat baik adalah ilmu agama. Karena juga akan dapat
melindungi diri dari hal-hal dan perbuatan negative. Ia juga meminta pihak
sekolah serta orang tua untuk mengimbau siswa saat melakukan aktivitas di bulan
suci Ramadan dimasa darurat pandemi covid 19 selalu menjaga protokol kesehatan.

Selain itu, kepada
siswa yang beragama non muslim, ia meminta agar kegiatan libur sekolah dapat
disesuaikan dengan kegiatan masing -masing. “Orangtua juga harus memantau
anaknya. Jangan biarkan anak keluyuran tidak menentu. Namun arahkan mereka
mengikuti pendalaman ilmu agama,” tutup Suparmadi. 

Terpopuler

Artikel Terbaru