30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ribuan Guru Sudah Diajukan untuk Menjadi Penerima Vaksin

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Sekitar
5.000 lebih guru di Kabupaten Kotawarungin Timur (Kotim) sudah diajukan untuk
menjadi penerima vaksin Covid-19 pada tahap kedua. Vaksinasi akan dilakukan setelah
tenaga kesehatan selesai.

Kepala Dinas Pendidikan
Kotim, Suparmadi mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan data guru untuk mendapat
vaksinasi Covid-19. Namun belum diketahui berapa kuota pasti yang disetujui
untuk guru.

“Kami sudah
mengusulkan ribuan guru untuk dapat menerima vaksinasi tahap kedua ini. Data
penerima vaksin sudah diajukan ke Satgas Covid-19 Kabupaten,” terangnya.

Suparmadi menambahkan,
data guru yang diajukan sesuai yang tercantum dalam sistem Data Pokok
Pendidikan (Dapodik) Kotim.

“Yang diusulkan
sesuai Dapodik meliputi guru PNS, NonPNS, baik yang bertugas di sekolah negeri
maupun swasta di tingkat PAUD, TK, SD, SMP,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Hidup Beragama

Suparmadi menyebutkan,
jumlah yang diajukan relatif banyak, mudah-mudahan bisa diterima semua.
“Saat ini kami masih menunggu kepastian kuota vaksin yang diterima para
guru. Mudahan data guru yang kami kirim dapat semua di vaksin,” tandasnya.

Suparmadi membeberkan,
guru menjadi salah salah prioritas penerima vaksin agar kegiatan pembelajaran
tatap muka di sekolah dapat kembali dilakukan. Rencananya, pemerintah akan
membuka kembali sekolah dalam waktu dekat.

Menurutnya, guru
menjadi prioritas karena sekolah akan segera dibuka kembali pada semester dua
nanti. Target dari pemerintah pusat saat ajaran baru pada Juli nanti, semua
sekolah bisa berjalan normal seperti sedia kala.

“Pemerintah pusat menetapkan kalangan
tenaga pengajar masuk kelompok prioritas ketiga penerima vaksin Covid-19,”
pungkasnya.

Baca Juga :  Debit Sungai Barito Meningkat, Polsek Dusut Imbau Warga Waspada

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Sekitar
5.000 lebih guru di Kabupaten Kotawarungin Timur (Kotim) sudah diajukan untuk
menjadi penerima vaksin Covid-19 pada tahap kedua. Vaksinasi akan dilakukan setelah
tenaga kesehatan selesai.

Kepala Dinas Pendidikan
Kotim, Suparmadi mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan data guru untuk mendapat
vaksinasi Covid-19. Namun belum diketahui berapa kuota pasti yang disetujui
untuk guru.

“Kami sudah
mengusulkan ribuan guru untuk dapat menerima vaksinasi tahap kedua ini. Data
penerima vaksin sudah diajukan ke Satgas Covid-19 Kabupaten,” terangnya.

Suparmadi menambahkan,
data guru yang diajukan sesuai yang tercantum dalam sistem Data Pokok
Pendidikan (Dapodik) Kotim.

“Yang diusulkan
sesuai Dapodik meliputi guru PNS, NonPNS, baik yang bertugas di sekolah negeri
maupun swasta di tingkat PAUD, TK, SD, SMP,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Hidup Beragama

Suparmadi menyebutkan,
jumlah yang diajukan relatif banyak, mudah-mudahan bisa diterima semua.
“Saat ini kami masih menunggu kepastian kuota vaksin yang diterima para
guru. Mudahan data guru yang kami kirim dapat semua di vaksin,” tandasnya.

Suparmadi membeberkan,
guru menjadi salah salah prioritas penerima vaksin agar kegiatan pembelajaran
tatap muka di sekolah dapat kembali dilakukan. Rencananya, pemerintah akan
membuka kembali sekolah dalam waktu dekat.

Menurutnya, guru
menjadi prioritas karena sekolah akan segera dibuka kembali pada semester dua
nanti. Target dari pemerintah pusat saat ajaran baru pada Juli nanti, semua
sekolah bisa berjalan normal seperti sedia kala.

“Pemerintah pusat menetapkan kalangan
tenaga pengajar masuk kelompok prioritas ketiga penerima vaksin Covid-19,”
pungkasnya.

Baca Juga :  Debit Sungai Barito Meningkat, Polsek Dusut Imbau Warga Waspada

Terpopuler

Artikel Terbaru