26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pembangunan Ruang Rawat Inap Kini Capai 60 Persen

TAMIANG
LAYANG
,KALTENGPOS.CO Rumah Sakit Umum
Daerah
(RSUD)
Tamiang Layang
di
Kabupaten
Bartim
terus berupaya
untuk
meningkatkan
performa
pelayanan.
 
Di antaranya dengan
menambah

fasilitas
bangunan
khusus
ruang rawat
inap
tahun ini.

 

Direktur
RSUD dr Jimmi WS
Hutagalung
menyampaikan, pembangunan

dilaksanakan
menggunakan
DAK
dari Kementerian Kesehatan
RI
menelan anggaran Rp6 miliar
lebih.
Menurut dia, progresnya saat
ini
juga telah mencapai 60 persen.

 

“Bangunan
ruang rawat inap tersebut
kelas
untuk 1, 2 , dan 3,” ucap
Jimmi
kepada Kalteng Pos
(Grup
kaltengpos.co)
, Jumat

(23/10).

 

Dia
menambahkan, rumah
sakit
juga tahun ini mendapat
gelontoran
dana untuk alkes sebesar
Rp900
juta. Peruntukannya,
papar
Jimmi, diarahkan
untuk
peralatan
CSSD
dan endoskopi
serta
yang lain.

Baca Juga :  DPRD Barsel Nilai Penyaluran ADD dan DD Meningkat Lebih Baik

 

“Rumah
sakit seperti
yang
sudah
saya
sampaikan juga
mendapat
ambulance
dengan
pagu anggaran
Rp900
juta,
semua
yang diperoleh

dari
dana alokasi
khusus
tersebut masih
proses,”
sebut Jimmi.

 

Pria
murah senyum itu menyampaikan,
berbagai
peningkatan
sarana
prasarana yang dimiliki
rumah
sakit itu merupakan bentuk
keseriusan
pemerintah agar fasilitas
kesehatan
lebih baik. Apalagi
ujar
dia, hal tersebut merupakan
kebutuhan
mendasar.

 

“Kami
mengharapkan dukungan
masyarakat
serta kepercayaannya

terhadap
pelayanan rumah
sakit
yang akam terus berbenah,”
pungkas
Jimmi.

 

TAMIANG
LAYANG
,KALTENGPOS.CO Rumah Sakit Umum
Daerah
(RSUD)
Tamiang Layang
di
Kabupaten
Bartim
terus berupaya
untuk
meningkatkan
performa
pelayanan.
 
Di antaranya dengan
menambah

fasilitas
bangunan
khusus
ruang rawat
inap
tahun ini.

 

Direktur
RSUD dr Jimmi WS
Hutagalung
menyampaikan, pembangunan

dilaksanakan
menggunakan
DAK
dari Kementerian Kesehatan
RI
menelan anggaran Rp6 miliar
lebih.
Menurut dia, progresnya saat
ini
juga telah mencapai 60 persen.

 

“Bangunan
ruang rawat inap tersebut
kelas
untuk 1, 2 , dan 3,” ucap
Jimmi
kepada Kalteng Pos
(Grup
kaltengpos.co)
, Jumat

(23/10).

 

Dia
menambahkan, rumah
sakit
juga tahun ini mendapat
gelontoran
dana untuk alkes sebesar
Rp900
juta. Peruntukannya,
papar
Jimmi, diarahkan
untuk
peralatan
CSSD
dan endoskopi
serta
yang lain.

Baca Juga :  DPRD Barsel Nilai Penyaluran ADD dan DD Meningkat Lebih Baik

 

“Rumah
sakit seperti
yang
sudah
saya
sampaikan juga
mendapat
ambulance
dengan
pagu anggaran
Rp900
juta,
semua
yang diperoleh

dari
dana alokasi
khusus
tersebut masih
proses,”
sebut Jimmi.

 

Pria
murah senyum itu menyampaikan,
berbagai
peningkatan
sarana
prasarana yang dimiliki
rumah
sakit itu merupakan bentuk
keseriusan
pemerintah agar fasilitas
kesehatan
lebih baik. Apalagi
ujar
dia, hal tersebut merupakan
kebutuhan
mendasar.

 

“Kami
mengharapkan dukungan
masyarakat
serta kepercayaannya

terhadap
pelayanan rumah
sakit
yang akam terus berbenah,”
pungkas
Jimmi.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru