26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Perusahaan Diminta Bantu Pelayanan Kesehatan Masyarakat Terdampak Karh

PURUK
CAHU
–Pemerintah
Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat
menyampaikan imbauan kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah
Kabupaten Mura supaya menindaklanjuti hasil rapat koordinasi Pemkab Mura 17
September 2019.

“Imbauan tersebut
disampaikan kepada seluruh pimpinan perusahaan supaya dapat berkontribusi dalam
penanganan dampak buruk yang ditimbulkan oleh kabut asap, seperti penyediaan
atau melakukan pembagian masker kepada masyarakat di sekitar desa yang menjadi
wilayah binaan,” kata dr Suria Siri, Kepala Dinas Kesehatan Mura, Kamis
lalu (19/9).

Di samping itu, perusahaan
juga diminta menyediakan bantuan transportasi ke pusat pelayanan kesehatan bagi
masyarakat yang mengalami sakit akibat dampak kabut asap.

“Selain turut menyadarkan
pengetahuan/sosialisasi mengenai larangan membakar lahan dan hutan kepada
masyarakat serta dampak buruk yang ditimbulkan dari pembakaran hutan dan
lahan,” ucapnya.

Baca Juga :  Stok Vaksin Terbatas, Masyarakat Kecewa

Ia berharap pihak perusahaan
juga dapat melakukan pencegahan dan pengendalian Karhutla dalam wilayah yang
menjadi tanggungjawab perusahaan sebagaimana yang tertuang dalam dokumen amdal.

Dampak kabut asap yang terjadi
di Kalimantan khususnya Kabupaten Murung Raya sangat dirasakan oleh masyarakat.
Banyak masyarakat mengeluh sesak napas dan tidak bisa bebas beraktifitas
seperti biasa setelah ada kabut asap yang semakin pekat.

Oleh sebab itu, Dinas
Kesehatan melakukan langkah-langkah persuasif selain membagi masker gratis
kepada masyarakat juga melakukan persiapan ruang oksigen ke puskesmas.
Puskesmas sudah menyiapkan ruang oksigen untuk membantu masyarakat yang terkena
dampak kabut asap seperti apabila terjadi sesak nafas.

Surya Siri menghimbau kepada
masyarakat agar hati-hati dan selalu waspada beraktifitas di luar ruangan
karena udaranya masih kurang sehat.

Baca Juga :  Disperindagkop Diminta Monitoring Perkembangan Harga Jual Migor

“Apabila hendak beraktivitas
di luar ruangan/ rumah diharapkan memakai masker. Demikian pula jika merasa ada
gangguan kesehatan seperti sesak nafas masyarakat bisa segera ke puskesmas
untuk minta ditangani tenaga kesehatan yang sudah disiapkan di masing masing
Puskesmas,” kata Suria Siri.

Disiapkannya, ruang oksigen
itu dalam rangka untuk membantu masyarakat yang terkena kabut asap yang sudah
disiapkan di semua fasiltas kesehatan dengan tidak dipungut bayaran. (her/ala)

PURUK
CAHU
–Pemerintah
Kabupaten Murung Raya (Mura) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat
menyampaikan imbauan kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah
Kabupaten Mura supaya menindaklanjuti hasil rapat koordinasi Pemkab Mura 17
September 2019.

“Imbauan tersebut
disampaikan kepada seluruh pimpinan perusahaan supaya dapat berkontribusi dalam
penanganan dampak buruk yang ditimbulkan oleh kabut asap, seperti penyediaan
atau melakukan pembagian masker kepada masyarakat di sekitar desa yang menjadi
wilayah binaan,” kata dr Suria Siri, Kepala Dinas Kesehatan Mura, Kamis
lalu (19/9).

Di samping itu, perusahaan
juga diminta menyediakan bantuan transportasi ke pusat pelayanan kesehatan bagi
masyarakat yang mengalami sakit akibat dampak kabut asap.

“Selain turut menyadarkan
pengetahuan/sosialisasi mengenai larangan membakar lahan dan hutan kepada
masyarakat serta dampak buruk yang ditimbulkan dari pembakaran hutan dan
lahan,” ucapnya.

Baca Juga :  Stok Vaksin Terbatas, Masyarakat Kecewa

Ia berharap pihak perusahaan
juga dapat melakukan pencegahan dan pengendalian Karhutla dalam wilayah yang
menjadi tanggungjawab perusahaan sebagaimana yang tertuang dalam dokumen amdal.

Dampak kabut asap yang terjadi
di Kalimantan khususnya Kabupaten Murung Raya sangat dirasakan oleh masyarakat.
Banyak masyarakat mengeluh sesak napas dan tidak bisa bebas beraktifitas
seperti biasa setelah ada kabut asap yang semakin pekat.

Oleh sebab itu, Dinas
Kesehatan melakukan langkah-langkah persuasif selain membagi masker gratis
kepada masyarakat juga melakukan persiapan ruang oksigen ke puskesmas.
Puskesmas sudah menyiapkan ruang oksigen untuk membantu masyarakat yang terkena
dampak kabut asap seperti apabila terjadi sesak nafas.

Surya Siri menghimbau kepada
masyarakat agar hati-hati dan selalu waspada beraktifitas di luar ruangan
karena udaranya masih kurang sehat.

Baca Juga :  Disperindagkop Diminta Monitoring Perkembangan Harga Jual Migor

“Apabila hendak beraktivitas
di luar ruangan/ rumah diharapkan memakai masker. Demikian pula jika merasa ada
gangguan kesehatan seperti sesak nafas masyarakat bisa segera ke puskesmas
untuk minta ditangani tenaga kesehatan yang sudah disiapkan di masing masing
Puskesmas,” kata Suria Siri.

Disiapkannya, ruang oksigen
itu dalam rangka untuk membantu masyarakat yang terkena kabut asap yang sudah
disiapkan di semua fasiltas kesehatan dengan tidak dipungut bayaran. (her/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru