26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Harus Pertahankan Produksi Beras Lokal

SAMPIT – Wakil Ketua DPRD
Kotawaringin Timur H Rudianur mengharapkan agar pemerintah daerah melalui Dinas
Pertanian dapat mempertahankan keberadaan beras local. Yaitu beras siam epang
  yang selama ini menjadi produk unggulan bagi
Kotim.

“Kita sangat mengharapkan
agar produk beras lokal siam epang bisa dipertahankan, bila perlu ditingkatkan
produksi dan distribusinya. Selama ini, produksinya tidak terlihat lagi di pasaran,”
kata Rudianur, Rabu (19/2).

Rudianur mengatakan, beberapa
waktu lalu beras lokal Kotim sempat menjadi produk unggulan di kabupaten ini. Sangat
disayangkan jika program yang berpihak kepada para petani ini tidak diteruskan.
Padahal produksi beras lokal yang dilakukan kelompok tani tersebut sempat ramai
di pasaran.

Baca Juga :  Banyak Peziarah, Pedagang Pentol dan Penjual Bunga Raup Keuntungan

“Daerah selatan Kabupaten
Kotim telah menjadi salah satu daerah yang dipercayakan untuk melakukan
percetakan sawah baru dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Jadi
sangat disayangkan jika program beras lokal yang sudah berjalan baik selama ini
kalau dibiarkan hilang begitu saja,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini
juga menambahkan, untuk mendukung program beras lokal itu memang diperlukan
keseriusan dan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah. Sehingga beras
unggulan siam epang bisa terus diproduksi dan dipasarkan, baik dalam maupun
luar daerah.

“Ini adalah program yang
baik. Apalagi sangat pro terhadap masyarakat petani. Tidak ada salahnya kalau
program ini dipertahankan. Karena saat ini 75 persen masyarakat daerah selatan
Kotim menggantungkan hidupnya dari bertani dan nelayan. Jadi kebijakan dan
program kerja yang dibuat oleh pemerintah daerah juga harus banyak mendukung
mata pencaharian masyarakat,” ungkap Rudianur.

Baca Juga :  Belum 24 Jam, Dua Pelaku Begal Berhasil Dibekuk Polsek Dusun Selatan

Wakil rakyat itu juga
menyarankan, pada Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kotim 2021 perlu ditingkatkan
anggaran untuk program pertanian, agar program tersebut bisa terus berjalan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sebelumnya, beras lokal
kita, yaitu siam epang sempat menjadi salah satu produk andalan Kabupaten Kotim.
Saat ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Hal itu dibuktikan
dengan semakin menurunnya produksi beras tersebut,” akuinya. (bah/ens)

SAMPIT – Wakil Ketua DPRD
Kotawaringin Timur H Rudianur mengharapkan agar pemerintah daerah melalui Dinas
Pertanian dapat mempertahankan keberadaan beras local. Yaitu beras siam epang
  yang selama ini menjadi produk unggulan bagi
Kotim.

“Kita sangat mengharapkan
agar produk beras lokal siam epang bisa dipertahankan, bila perlu ditingkatkan
produksi dan distribusinya. Selama ini, produksinya tidak terlihat lagi di pasaran,”
kata Rudianur, Rabu (19/2).

Rudianur mengatakan, beberapa
waktu lalu beras lokal Kotim sempat menjadi produk unggulan di kabupaten ini. Sangat
disayangkan jika program yang berpihak kepada para petani ini tidak diteruskan.
Padahal produksi beras lokal yang dilakukan kelompok tani tersebut sempat ramai
di pasaran.

Baca Juga :  Banyak Peziarah, Pedagang Pentol dan Penjual Bunga Raup Keuntungan

“Daerah selatan Kabupaten
Kotim telah menjadi salah satu daerah yang dipercayakan untuk melakukan
percetakan sawah baru dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat. Jadi
sangat disayangkan jika program beras lokal yang sudah berjalan baik selama ini
kalau dibiarkan hilang begitu saja,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini
juga menambahkan, untuk mendukung program beras lokal itu memang diperlukan
keseriusan dan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah. Sehingga beras
unggulan siam epang bisa terus diproduksi dan dipasarkan, baik dalam maupun
luar daerah.

“Ini adalah program yang
baik. Apalagi sangat pro terhadap masyarakat petani. Tidak ada salahnya kalau
program ini dipertahankan. Karena saat ini 75 persen masyarakat daerah selatan
Kotim menggantungkan hidupnya dari bertani dan nelayan. Jadi kebijakan dan
program kerja yang dibuat oleh pemerintah daerah juga harus banyak mendukung
mata pencaharian masyarakat,” ungkap Rudianur.

Baca Juga :  Belum 24 Jam, Dua Pelaku Begal Berhasil Dibekuk Polsek Dusun Selatan

Wakil rakyat itu juga
menyarankan, pada Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kotim 2021 perlu ditingkatkan
anggaran untuk program pertanian, agar program tersebut bisa terus berjalan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sebelumnya, beras lokal
kita, yaitu siam epang sempat menjadi salah satu produk andalan Kabupaten Kotim.
Saat ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Hal itu dibuktikan
dengan semakin menurunnya produksi beras tersebut,” akuinya. (bah/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru