33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

22 Desa di Sukamara Jadi Sasaran Pencegahan Karhutla

SUKAMARA-Balai
Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Kalimantan
(BPPIKHL Wil-Kalimantan), melalui Daerah Operasi Manggala Agni Kalimantan
III/Pbn (Daops Mangggala Agni Kalimantan III/Pbn) melakukan patroli mandiri
pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Selasa (18/2).

Patroli ini,
rencananya akan dilaksanakan selama lima bulan. Dari Februari-Juni 2020, di lima
Kabupaten wilayah kerja Daops Mangggala Agni Kalimantan III/Pbn meliputi
Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Timur, dan
Seruyan. “Ada 22 desa sasaran patroli mandiri kali ini, dan 110 Desa jangkauan
patroli mandiri yang berada di lima Kabupaten di Kalimantan Tengah,” ujar
Koordinator Pencegahan Daops Mangggala Agni Kalimantan III/Pbn Naoval, Selasa
(18/2).

Baca Juga :  Utamakan Kewaspadaan di Lingkungan Sekitar, Lakukan Pengawasan Terhada

Patroli mandiri,
lanjut dia, merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
melaui Direktorat Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan, BPPIKHL
Wil-Kalimantan dalam upaya pencegahan karhutla, yang dilaksanakan secara
mandiri oleh Mangggala Agni.

“Dalam
pelaksanaan patroli mandiri harian meliputi kegiatan di antaranya, melakukan
koordinasi dengan aparat desa, mendatangi lokasi area rawan terjadinya
karhutla, melakukan sosialisai pendekatan diri dan penyadartahuan kepada
msayarakat, serta membagikan brosur, maupun leaflet,” jelasnya.

Selain itu juga
akan dilakukan penandaan di area lahan rawan karhutla, juga pengumpulan data
dan informasi di area rawan karhutla, sekaligus memetakan kondisi desa baik
fisik maupun permasalahan di karhutla.

“Petugas
Manggala Agni juga akan melakukan pemadam awal apabila ditemukan kejadian karhutla,
serta menggali potensi desa yang bisa diberdayakan dan dikembangkan sebagai
modal sosial dan pemberdayaan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemkab Menyiapkan 14 Ruangan Berfasilitas, Tempat Istirahat Tim Medis

Sementara Kepala
Daops Manggala Agni Kalimantan III/Pbn Binsar Oktavianus Togatorop saat di
konfirmasi mengatakan, patroli mandiri ini sebagai langkah awal dalam
pencegahan karhutla, yang mana seperti diketahui apabila karhutla telah
terjadi, maka akan sangat sulit untuk ditanggulangi.

“Kami berharap
dengan patroli mandiri ini dapat meminimalkan dan menekan karhutla, juga dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar desa lokasi rawan karhutla, tentang
bahaya yang muncul jika terjadi karhutla,” pungkasnya. (lan/ami
/nto)

SUKAMARA-Balai
Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Kalimantan
(BPPIKHL Wil-Kalimantan), melalui Daerah Operasi Manggala Agni Kalimantan
III/Pbn (Daops Mangggala Agni Kalimantan III/Pbn) melakukan patroli mandiri
pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Selasa (18/2).

Patroli ini,
rencananya akan dilaksanakan selama lima bulan. Dari Februari-Juni 2020, di lima
Kabupaten wilayah kerja Daops Mangggala Agni Kalimantan III/Pbn meliputi
Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Timur, dan
Seruyan. “Ada 22 desa sasaran patroli mandiri kali ini, dan 110 Desa jangkauan
patroli mandiri yang berada di lima Kabupaten di Kalimantan Tengah,” ujar
Koordinator Pencegahan Daops Mangggala Agni Kalimantan III/Pbn Naoval, Selasa
(18/2).

Baca Juga :  Utamakan Kewaspadaan di Lingkungan Sekitar, Lakukan Pengawasan Terhada

Patroli mandiri,
lanjut dia, merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
melaui Direktorat Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan, BPPIKHL
Wil-Kalimantan dalam upaya pencegahan karhutla, yang dilaksanakan secara
mandiri oleh Mangggala Agni.

“Dalam
pelaksanaan patroli mandiri harian meliputi kegiatan di antaranya, melakukan
koordinasi dengan aparat desa, mendatangi lokasi area rawan terjadinya
karhutla, melakukan sosialisai pendekatan diri dan penyadartahuan kepada
msayarakat, serta membagikan brosur, maupun leaflet,” jelasnya.

Selain itu juga
akan dilakukan penandaan di area lahan rawan karhutla, juga pengumpulan data
dan informasi di area rawan karhutla, sekaligus memetakan kondisi desa baik
fisik maupun permasalahan di karhutla.

“Petugas
Manggala Agni juga akan melakukan pemadam awal apabila ditemukan kejadian karhutla,
serta menggali potensi desa yang bisa diberdayakan dan dikembangkan sebagai
modal sosial dan pemberdayaan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemkab Menyiapkan 14 Ruangan Berfasilitas, Tempat Istirahat Tim Medis

Sementara Kepala
Daops Manggala Agni Kalimantan III/Pbn Binsar Oktavianus Togatorop saat di
konfirmasi mengatakan, patroli mandiri ini sebagai langkah awal dalam
pencegahan karhutla, yang mana seperti diketahui apabila karhutla telah
terjadi, maka akan sangat sulit untuk ditanggulangi.

“Kami berharap
dengan patroli mandiri ini dapat meminimalkan dan menekan karhutla, juga dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar desa lokasi rawan karhutla, tentang
bahaya yang muncul jika terjadi karhutla,” pungkasnya. (lan/ami
/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru