26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ibu Hamil Diimbau Manfaatkan RTK

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Gunung Mas (Gumas) memiliki lima rumah tunggu kelahiran (RTK) yang
tersebar di 5 kecamatan. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas,
Maria Elfianti lima rumah tunggu kelahiran itu berada di Kecamatan Kurun,
Tewah, Kahayan Hulu Utara, Rungan dan Manuhing.

“Bagi ibu hamil kami minta untuk jangan ragu
memanfaatkan keberadaan rumah tunggu kelahiran yang berada di lima kecamatan
tadi,” ujarnya.

Dikatakannya, rumah tunggu kelahiran merupakan rumah
yang digunakan sebagai tempat tinggal sementara bagi ibu hamil yang akan
melahirkan hingga nifas, juga bagi bayi yang dilahirkan dan pendamping. Dengan
melahirkan di fasilitas kesehatan, diharapkan kasus kompilasi pada ibu hamil,
bersalin, nifas dan bayi baru lahir di daerah itu dapat menurun.

Baca Juga :  Pastikan Pengukuran Sesuai Peta Bidang, Trio Motor Siap Tempuh Jalur H

“Rumah tunggu kelahiran ini tidak dipungut biaya.
Jadi masyarakat jangan ragu untuk memanfaatkan keberadaan rumah tunggu
kelahiran, Apabila terjadi komplikasi persalinan yang tidak terduga dapat
segera di tangani dengan cepat karena dekat dengan fasilitas kesehatan dan
tenaga kesehatan (Medis dan Bidan),” pungkasnya. (okt/uni/ctk/nto)

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Gunung Mas (Gumas) memiliki lima rumah tunggu kelahiran (RTK) yang
tersebar di 5 kecamatan. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas,
Maria Elfianti lima rumah tunggu kelahiran itu berada di Kecamatan Kurun,
Tewah, Kahayan Hulu Utara, Rungan dan Manuhing.

“Bagi ibu hamil kami minta untuk jangan ragu
memanfaatkan keberadaan rumah tunggu kelahiran yang berada di lima kecamatan
tadi,” ujarnya.

Dikatakannya, rumah tunggu kelahiran merupakan rumah
yang digunakan sebagai tempat tinggal sementara bagi ibu hamil yang akan
melahirkan hingga nifas, juga bagi bayi yang dilahirkan dan pendamping. Dengan
melahirkan di fasilitas kesehatan, diharapkan kasus kompilasi pada ibu hamil,
bersalin, nifas dan bayi baru lahir di daerah itu dapat menurun.

Baca Juga :  Pastikan Pengukuran Sesuai Peta Bidang, Trio Motor Siap Tempuh Jalur H

“Rumah tunggu kelahiran ini tidak dipungut biaya.
Jadi masyarakat jangan ragu untuk memanfaatkan keberadaan rumah tunggu
kelahiran, Apabila terjadi komplikasi persalinan yang tidak terduga dapat
segera di tangani dengan cepat karena dekat dengan fasilitas kesehatan dan
tenaga kesehatan (Medis dan Bidan),” pungkasnya. (okt/uni/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru