25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dua Bidang Ini Perlu Diwujudkan untuk Investasi SDM

MUARA TEWEH – Upacara peringatan Hari Ulang
Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 yang
dilaksanakan Pemerintah Desa (Pemdes) Bukit Sawit dan Pandran Permai,
Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara (Batara) berjalan sukses,
Sabtu (17/8) di lapangan olah raga Desa Bukit Sawit.

Pemerintah desa bersama seluruh elemen
masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat, pemuda dan
pelajar tampak khidmat mengikuti serangkaian upacara bersejarah tersebut.

Kepala Desa Bukit Sawit Paning Ragen yang
bertindak selaku Inspektur Upacara tampak penuh wibawa dan khidmat mengikuti
jalannya upacara yang diisi dengan pembacaan naskah Proklamasi oleh perangkat
desa. Pasukan pengibar bendera merah putih tampak sukses melaksanakan
tugasnya baik saat pengibaran dan penurunan bendera.

Baca Juga :  Dicek Bupati, Ternyata PBS Sudah Mulai Mengerjakan Infrastruktur Jalan

Paning Ragen mengatakan, hari ini adalah hari
yang istimewa bagi bangsa Indonesia dengan memperingati HUT Ke-74 Kemerdekaan
RI. Patut disyukur kepada Allah SWT yang telah meridhoi cita-cita kita menjadi
bangsa yang merdeka, bangsa yang besar, bangsa yang bersatu di tengah
keberagaman, Bhinneka Tunggal lka.

Membacakan amanat Gubernur Kalteng Sugianto
Sabran, dia menegaskan, bertolak dari kondisi nyata dan isu faktual yang akan
dihadapi kedepan, pada perayaan 74 Tahun Kemerdekaan RI kali ini, Pemerintah
mengangkat tema “SDM Unggul Indonesia Maju”. Pada tema tersebut, terdapat 2
pokok pikiran yang saling berkaitan dan bersinergi yaitu “SDM Unggul” dan
“Indonesia Maju”. 

Pertanyaan bagi kita adalah kualitas seperti
apakah sebenarnya yang disebut SDM unggul? dan bagaimana wujud Indonesia Maju
itu? 

Baca Juga :  Menunggu Realisasi Janji PLN untuk Listrik 24 Jam

“Untuk mewujudkan modal manusia yang
berkualitas, investasi sumber daya manusia yang perlu dilakukan adalah di
bidang kesehatan dan pendidikan,” tegasnya.

Pada upacara penurunan
bendera, Kades Pandran Permai Roni Faslah bertindak sebagai pemimpin upacara.
Sebelumnya pada Jumat malam (16/8) dilaksanakan pawai obor yang begitu meriah.
(dad/OL)

MUARA TEWEH – Upacara peringatan Hari Ulang
Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 yang
dilaksanakan Pemerintah Desa (Pemdes) Bukit Sawit dan Pandran Permai,
Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara (Batara) berjalan sukses,
Sabtu (17/8) di lapangan olah raga Desa Bukit Sawit.

Pemerintah desa bersama seluruh elemen
masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat, pemuda dan
pelajar tampak khidmat mengikuti serangkaian upacara bersejarah tersebut.

Kepala Desa Bukit Sawit Paning Ragen yang
bertindak selaku Inspektur Upacara tampak penuh wibawa dan khidmat mengikuti
jalannya upacara yang diisi dengan pembacaan naskah Proklamasi oleh perangkat
desa. Pasukan pengibar bendera merah putih tampak sukses melaksanakan
tugasnya baik saat pengibaran dan penurunan bendera.

Baca Juga :  Dicek Bupati, Ternyata PBS Sudah Mulai Mengerjakan Infrastruktur Jalan

Paning Ragen mengatakan, hari ini adalah hari
yang istimewa bagi bangsa Indonesia dengan memperingati HUT Ke-74 Kemerdekaan
RI. Patut disyukur kepada Allah SWT yang telah meridhoi cita-cita kita menjadi
bangsa yang merdeka, bangsa yang besar, bangsa yang bersatu di tengah
keberagaman, Bhinneka Tunggal lka.

Membacakan amanat Gubernur Kalteng Sugianto
Sabran, dia menegaskan, bertolak dari kondisi nyata dan isu faktual yang akan
dihadapi kedepan, pada perayaan 74 Tahun Kemerdekaan RI kali ini, Pemerintah
mengangkat tema “SDM Unggul Indonesia Maju”. Pada tema tersebut, terdapat 2
pokok pikiran yang saling berkaitan dan bersinergi yaitu “SDM Unggul” dan
“Indonesia Maju”. 

Pertanyaan bagi kita adalah kualitas seperti
apakah sebenarnya yang disebut SDM unggul? dan bagaimana wujud Indonesia Maju
itu? 

Baca Juga :  Menunggu Realisasi Janji PLN untuk Listrik 24 Jam

“Untuk mewujudkan modal manusia yang
berkualitas, investasi sumber daya manusia yang perlu dilakukan adalah di
bidang kesehatan dan pendidikan,” tegasnya.

Pada upacara penurunan
bendera, Kades Pandran Permai Roni Faslah bertindak sebagai pemimpin upacara.
Sebelumnya pada Jumat malam (16/8) dilaksanakan pawai obor yang begitu meriah.
(dad/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru