30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ditanam Empat Bibit Unggul Nasional, agar Desa Rawa Sari Jadi Lumbung

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

 Bupati
Kotawaringin Timur (Kotim) H.Supian Hadi mendukung para petani di daerah
selatan khususnya petani di Desa Rawa Sari Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten
Kotim yang terus melakukan penanaman padi saat musim tanam Oktober -Maret
(Okmar) dengan memilih varietas unggul Nasional.

“Saya sangat
mendukung para petani Desa Rawa Sari yang sudah menanam empat varietas unggul
nasional yaitu Melati, Inpari, Ciherang dan IR 64, mereka menanam bibit
tersebut diatas lahan sekitar 60 hektare,” ucapnya, Jumat (15/1).

Menurut Supian Hadi,
penanaman padi unggul nasional itu kedepannya agar Rawa Sari menjadi lumbung
pangan pada 2021. Ini  merupakan salah
satu program Dinas Ketahanan Pangan Kotim.

Baca Juga :  Belum Dilunasi, Tower Internet Desa Sei Kayu Terancam Dibongkar

“Kami berharap
ditanamnya empat bibit unggul nasional itu akan menjadikan desa tersebut
sebagai lumbung pangan daerah tahun ini. Itu sejalan dengan program Pemkab Kotim
melalui Dinas ketahanan Pangan,” ucapnya.

Bupati dua periode ini
juga mengatakan, Dinas Pertanian juga akan siap membantu dalam memperluas cetak
sawah yang akan direncanakan seluas 100 hektare, karena mayoritas penduduk di
desa rawa sari berprofesi sebagai petani dan pekebun.

“Saya meminta dinas pertanian dan
dinas  ketahanan pangan Kabupaten Kotim
membantu petani memperluas lahan pertanian sawah agar produktivitasnya di desa
meningkat, sehingga mereka dapat melaksanakan program swasembada pangan,”
tutupnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

 Bupati
Kotawaringin Timur (Kotim) H.Supian Hadi mendukung para petani di daerah
selatan khususnya petani di Desa Rawa Sari Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten
Kotim yang terus melakukan penanaman padi saat musim tanam Oktober -Maret
(Okmar) dengan memilih varietas unggul Nasional.

“Saya sangat
mendukung para petani Desa Rawa Sari yang sudah menanam empat varietas unggul
nasional yaitu Melati, Inpari, Ciherang dan IR 64, mereka menanam bibit
tersebut diatas lahan sekitar 60 hektare,” ucapnya, Jumat (15/1).

Menurut Supian Hadi,
penanaman padi unggul nasional itu kedepannya agar Rawa Sari menjadi lumbung
pangan pada 2021. Ini  merupakan salah
satu program Dinas Ketahanan Pangan Kotim.

Baca Juga :  Belum Dilunasi, Tower Internet Desa Sei Kayu Terancam Dibongkar

“Kami berharap
ditanamnya empat bibit unggul nasional itu akan menjadikan desa tersebut
sebagai lumbung pangan daerah tahun ini. Itu sejalan dengan program Pemkab Kotim
melalui Dinas ketahanan Pangan,” ucapnya.

Bupati dua periode ini
juga mengatakan, Dinas Pertanian juga akan siap membantu dalam memperluas cetak
sawah yang akan direncanakan seluas 100 hektare, karena mayoritas penduduk di
desa rawa sari berprofesi sebagai petani dan pekebun.

“Saya meminta dinas pertanian dan
dinas  ketahanan pangan Kabupaten Kotim
membantu petani memperluas lahan pertanian sawah agar produktivitasnya di desa
meningkat, sehingga mereka dapat melaksanakan program swasembada pangan,”
tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru