25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Desa Mampuak I Bangun Pasar Desa

MUARA TEWEH – Melihat animo para pedagang pasar mingguan
yang datang berjualan di Desa Mampuak I, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten
Barito Utara, membuat perhatian pihak aparat desa setempat. 

Pasalnya, pada lokasi pasar mingguan tersebut tidak ada
bangunan pasar yang representatif pasca kebakaran beberapa tahun lalu.  Lokasi
pasar ini satu-satunya pasar yang paling ramai dan banyak pengunjungnya dari
beberapa desa sekitar yakni Mampuak I, Mampuak II, Desa Liju, Jamut bahkan
warga Datan yang masuk Desa Sampirang II.

Kepala Desa Mampuak I, Bobby melalui Sekretris Desa
Jemain mengatakan, pembangunan pasar ini dilakukan pada tahun anggaran 2018
yang sumbernya dari dana desa (DD) dengan ukuran 8 x 25 meter
dan menghabiskan dana sebesar Rp120 jutaan lebih.

Baca Juga :  Usai Operasi Patuh, Satlantas Sumbang Darah

 “Tujuan kami
untuk menghidupkan perekonomian masyarakat desa. Apalagi dengan adanya
pembangunan pasar desa hasilnya cukup lumayan untuk memberi kontribusi
pendapatan asli desa,” kata Jemain didampingi Kaur Sosial Yuliani Kristin
di Desa Mampuak I, Sabtu (15/6). 

Apalagi, kata dia, pendapatan bersih setiap pasar bisa
mencapai Rp150 ribu dan total pendapatan perbulannya mencapai Rp500-600 ribu
yang dimasukan ke kas desa.

Dia menambahkan, pada tahun 2019 ini, pasar ini mendapat
bantuan dari pemerintah daerah yaitu Disperindagsar dengan anggaran sebesar
Rp1,7 miliar guna memperluas dan memperbesar bangunan pasarnya. 

Sedangkan penggunaanya serta pengelolaannya dari diskusi
yang dilakukan akan diserahkan kepada pihak desa. (dad/OL)

MUARA TEWEH – Melihat animo para pedagang pasar mingguan
yang datang berjualan di Desa Mampuak I, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten
Barito Utara, membuat perhatian pihak aparat desa setempat. 

Pasalnya, pada lokasi pasar mingguan tersebut tidak ada
bangunan pasar yang representatif pasca kebakaran beberapa tahun lalu.  Lokasi
pasar ini satu-satunya pasar yang paling ramai dan banyak pengunjungnya dari
beberapa desa sekitar yakni Mampuak I, Mampuak II, Desa Liju, Jamut bahkan
warga Datan yang masuk Desa Sampirang II.

Kepala Desa Mampuak I, Bobby melalui Sekretris Desa
Jemain mengatakan, pembangunan pasar ini dilakukan pada tahun anggaran 2018
yang sumbernya dari dana desa (DD) dengan ukuran 8 x 25 meter
dan menghabiskan dana sebesar Rp120 jutaan lebih.

Baca Juga :  Usai Operasi Patuh, Satlantas Sumbang Darah

 “Tujuan kami
untuk menghidupkan perekonomian masyarakat desa. Apalagi dengan adanya
pembangunan pasar desa hasilnya cukup lumayan untuk memberi kontribusi
pendapatan asli desa,” kata Jemain didampingi Kaur Sosial Yuliani Kristin
di Desa Mampuak I, Sabtu (15/6). 

Apalagi, kata dia, pendapatan bersih setiap pasar bisa
mencapai Rp150 ribu dan total pendapatan perbulannya mencapai Rp500-600 ribu
yang dimasukan ke kas desa.

Dia menambahkan, pada tahun 2019 ini, pasar ini mendapat
bantuan dari pemerintah daerah yaitu Disperindagsar dengan anggaran sebesar
Rp1,7 miliar guna memperluas dan memperbesar bangunan pasarnya. 

Sedangkan penggunaanya serta pengelolaannya dari diskusi
yang dilakukan akan diserahkan kepada pihak desa. (dad/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru