33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dapat ADD Rp1,5 Miliar, Desa Lemo II Giat Membangun Infrastruktur

MUARA TEWEH- Dalam tahun anggaran 2019 Desa
Lemo II,  Kecamatan Teweh,  Kabupaten Barito Utara,  mendapat
alokasi anggaran dana desa (ADD)  yang bersumber dari APBD begitu besar
yakni Rp 1,5 miliar lebih, sesuai dengan jumlah penduduknya sekitar 4.000 lebih.

Dengan anggaran sebesar itu, 
pemerintahan Desa Lemo II  gencar melaksakan pembangunan infrastruktur di
wilayahnya. Seperti cor beton, pembuatan bronjong, pembuatam parit dan gorong
gorong. Selain itu pemerintah Desa juga membuat jalan usaha tani. Dimana jalan
tersebut nantinya langsung tembus Batapah menuju Palangka Raya. 

Kades Lemo II Rusli melalui Kaur pembangunan
Desa Lemo II,  Marianto,  menjelaskan, pemerintahan Desa Lemo II,
memang beberapa tahun telah membangun infrastruktur,  seperti jalan, 
jembatan dan fasilitas umum lainnya. 

Baca Juga :  Belum Juga Berfungsi, Proyek Pamsimas Dinilai Mubajir

“Kita berharap melalui dana desa tahun
ini seluruh jalan bisa selesai,  khususnya jalan cor di lingkungan
permukiman warga,” kata dia, Minggu (16/6). 

Menurutnya, Dana Desa yang bersumber dari
pemerintah pusat memang seluruhnya digunakan untuk kegiatan fisik. Sedangkan
alokasi dana desa, selain kegiatan fisik juga untuk gajih aparatur desa
termasuk honor. 

“Kita berharap dengan adanya jalan
tembus,  jarak antara muara teweh dan palangkaraya dapat ditempuh kurang
dari lima jam,” imbuhnya. 

Menurutnya, anggaran Dana Desa dan Dana Desa
yang dikucurkan setiap tahunnya oleh pemerintah dimaksudkan untuk kesejahteraan
seluruh warganya. Karena selain infrastruktur juga pembinaan untuk warga
sekitar. 

“Dana desa diharapkan dapat membawa
manfaat bagi masyarakat dan juga dapat dikembangkan dalam bentuk usaha,seperti
perdagangan dan jenis usaha lainnya,” tukasnya. (dad/OL)

Baca Juga :  Ini Yang Dilakukan Pemkab Batara di Bulan Ramadan

MUARA TEWEH- Dalam tahun anggaran 2019 Desa
Lemo II,  Kecamatan Teweh,  Kabupaten Barito Utara,  mendapat
alokasi anggaran dana desa (ADD)  yang bersumber dari APBD begitu besar
yakni Rp 1,5 miliar lebih, sesuai dengan jumlah penduduknya sekitar 4.000 lebih.

Dengan anggaran sebesar itu, 
pemerintahan Desa Lemo II  gencar melaksakan pembangunan infrastruktur di
wilayahnya. Seperti cor beton, pembuatan bronjong, pembuatam parit dan gorong
gorong. Selain itu pemerintah Desa juga membuat jalan usaha tani. Dimana jalan
tersebut nantinya langsung tembus Batapah menuju Palangka Raya. 

Kades Lemo II Rusli melalui Kaur pembangunan
Desa Lemo II,  Marianto,  menjelaskan, pemerintahan Desa Lemo II,
memang beberapa tahun telah membangun infrastruktur,  seperti jalan, 
jembatan dan fasilitas umum lainnya. 

Baca Juga :  Belum Juga Berfungsi, Proyek Pamsimas Dinilai Mubajir

“Kita berharap melalui dana desa tahun
ini seluruh jalan bisa selesai,  khususnya jalan cor di lingkungan
permukiman warga,” kata dia, Minggu (16/6). 

Menurutnya, Dana Desa yang bersumber dari
pemerintah pusat memang seluruhnya digunakan untuk kegiatan fisik. Sedangkan
alokasi dana desa, selain kegiatan fisik juga untuk gajih aparatur desa
termasuk honor. 

“Kita berharap dengan adanya jalan
tembus,  jarak antara muara teweh dan palangkaraya dapat ditempuh kurang
dari lima jam,” imbuhnya. 

Menurutnya, anggaran Dana Desa dan Dana Desa
yang dikucurkan setiap tahunnya oleh pemerintah dimaksudkan untuk kesejahteraan
seluruh warganya. Karena selain infrastruktur juga pembinaan untuk warga
sekitar. 

“Dana desa diharapkan dapat membawa
manfaat bagi masyarakat dan juga dapat dikembangkan dalam bentuk usaha,seperti
perdagangan dan jenis usaha lainnya,” tukasnya. (dad/OL)

Baca Juga :  Ini Yang Dilakukan Pemkab Batara di Bulan Ramadan

Terpopuler

Artikel Terbaru