35.1 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Musim Pancaroba, Masyarakat Diimbau Waspadai DBD dan Diare

PURUK CAHU – Masa
perubahan musim, warga Kabupaten Murung Raya (Mura) diminta mewaspadai berbagai
macam penyakit. Diantaranya, demam berdarah atau DBD serta diare. Sebab dalam
musim pancaroba ini, tubuh rentan terhadap penyakit. 

Kepala Dinas Kesehatan
Mura Suria Siri menerangkan, melalui puskesmas, pihaknya selalu
mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya DBD. “Upaya tersebut
dilakukan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan upaya
pencegahan dengan menerapkan 3M Plus. Karena 3M Plus salah satu upaya memutus
penyakit yang disebarkan nyamuk aedes aegypti,” kata Suria Siri, Senin
(16/3).

Sementara, lanjutnya,
infeksi diare dapat menyebar melalui tangan yang kotor, makanan atau air yang
terkontaminasi dan kontak langsung. “Diare ini biasanya dibawa oleh
infeksi gastrointertinal yang disebabkan oleh bakteri, virus atau
parasit,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tolak Rusunawa Jadi Tempat Isolasi, Ini Alasan Warga

Terkait diare,  Suria Siri mengimbau kepada masyarakat untuk selalu
menjaga pola makan, serta makan makanan yanfg bersih dan banyak mengonsumsi
vitamin C untuk membantu menjaga stamina. “Masyarakat harus lebih waspada
terhadap segala kemungkinan penyakit dapat terjadi di perubahan musim. Salah
satunya penyakit DBD dan diare ini,” tegasnya seraya mengingatkan,
sekalipun belum ada virus corona atau Covid-19 di Mura, namun warga harus tetap
waspada.

PURUK CAHU – Masa
perubahan musim, warga Kabupaten Murung Raya (Mura) diminta mewaspadai berbagai
macam penyakit. Diantaranya, demam berdarah atau DBD serta diare. Sebab dalam
musim pancaroba ini, tubuh rentan terhadap penyakit. 

Kepala Dinas Kesehatan
Mura Suria Siri menerangkan, melalui puskesmas, pihaknya selalu
mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya DBD. “Upaya tersebut
dilakukan agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan upaya
pencegahan dengan menerapkan 3M Plus. Karena 3M Plus salah satu upaya memutus
penyakit yang disebarkan nyamuk aedes aegypti,” kata Suria Siri, Senin
(16/3).

Sementara, lanjutnya,
infeksi diare dapat menyebar melalui tangan yang kotor, makanan atau air yang
terkontaminasi dan kontak langsung. “Diare ini biasanya dibawa oleh
infeksi gastrointertinal yang disebabkan oleh bakteri, virus atau
parasit,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tolak Rusunawa Jadi Tempat Isolasi, Ini Alasan Warga

Terkait diare,  Suria Siri mengimbau kepada masyarakat untuk selalu
menjaga pola makan, serta makan makanan yanfg bersih dan banyak mengonsumsi
vitamin C untuk membantu menjaga stamina. “Masyarakat harus lebih waspada
terhadap segala kemungkinan penyakit dapat terjadi di perubahan musim. Salah
satunya penyakit DBD dan diare ini,” tegasnya seraya mengingatkan,
sekalipun belum ada virus corona atau Covid-19 di Mura, namun warga harus tetap
waspada.

Terpopuler

Artikel Terbaru