26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Guna Tingkatkan Kualitas, Pemkab Dukung Sertifikasi Para Ustaz

TAMIANG
LAYANG
,KALTENGPOS.CO-Asisten III Bidang Administrasi Pemerintahan Umum Pemerintah Kabupaten Barito Timur Rusdianoor
membuka
pelatihan
sertifi kasi ustaz
dan
ustazah se-Kabupaten
Barito
 secara
bergantian selama
empat
hari dengan
menerapkan
protokol

kesehatan
Covid – 19 itu
digelar
Senin (14/12).

 

“Pemerintah
mendukung
sertifikasi
untuk
meningkatkan
kualitas
para
ustaz dan ustazah
dalam
pendidikan keagamaan,”
kata
Rusdianoor
mewakili
Bupati
Ampera
AY Mebas.

 

Menurut
Rusdianoor,
sertifikasi
juga bertujuan
untuk
menyamakan 
persepsi
pembelajaran
kurikulum
pendidikan
agama
Islam di tingkat
desa
sesuai wilayah kerja
masing-masing.
Pihak
pemerintah
juga memberikan
bantuan
sebesar
Rp 600
ribu per orang
dari
APBD melalui bantuan
sosial
untuk memotivasi
kinerja
ustaz dan
ustazah
selama ini.

Baca Juga :  Water Dancing Kerap Dijadikan Tempat Mandi Anak-anak

 

Ketua
Badan Komunikasi
Pemuda
Remaja
Masjid
Indonesia (BKPRMI)
Bartim
Zainal
Hamli
menyebutkan,
sertifikasi
dilakukan
untuk
memberikan
pencerahan
kepada
ustaz
dan ustazah tidak
hanya
pada kurikulum
pembelajaran
namun 
pendidikan
lain juga. Seperti
bahaya
narkoba dan
wawasan
kebangsaan.

 

“Kami
mengharapkan
sertifi
kasi yang diselenggarakan
bisa
menambah 
pengetahuan
dan pengalaman
dari
para ustaz
dan
ustazah yang terus

memberikan
bekal pendidikan
agama
kepada
anak-anak
di Bartim,”
tegas
Zainal. 

TAMIANG
LAYANG
,KALTENGPOS.CO-Asisten III Bidang Administrasi Pemerintahan Umum Pemerintah Kabupaten Barito Timur Rusdianoor
membuka
pelatihan
sertifi kasi ustaz
dan
ustazah se-Kabupaten
Barito
 secara
bergantian selama
empat
hari dengan
menerapkan
protokol

kesehatan
Covid – 19 itu
digelar
Senin (14/12).

 

“Pemerintah
mendukung
sertifikasi
untuk
meningkatkan
kualitas
para
ustaz dan ustazah
dalam
pendidikan keagamaan,”
kata
Rusdianoor
mewakili
Bupati
Ampera
AY Mebas.

 

Menurut
Rusdianoor,
sertifikasi
juga bertujuan
untuk
menyamakan 
persepsi
pembelajaran
kurikulum
pendidikan
agama
Islam di tingkat
desa
sesuai wilayah kerja
masing-masing.
Pihak
pemerintah
juga memberikan
bantuan
sebesar
Rp 600
ribu per orang
dari
APBD melalui bantuan
sosial
untuk memotivasi
kinerja
ustaz dan
ustazah
selama ini.

Baca Juga :  Water Dancing Kerap Dijadikan Tempat Mandi Anak-anak

 

Ketua
Badan Komunikasi
Pemuda
Remaja
Masjid
Indonesia (BKPRMI)
Bartim
Zainal
Hamli
menyebutkan,
sertifikasi
dilakukan
untuk
memberikan
pencerahan
kepada
ustaz
dan ustazah tidak
hanya
pada kurikulum
pembelajaran
namun 
pendidikan
lain juga. Seperti
bahaya
narkoba dan
wawasan
kebangsaan.

 

“Kami
mengharapkan
sertifi
kasi yang diselenggarakan
bisa
menambah 
pengetahuan
dan pengalaman
dari
para ustaz
dan
ustazah yang terus

memberikan
bekal pendidikan
agama
kepada
anak-anak
di Bartim,”
tegas
Zainal. 

Terpopuler

Artikel Terbaru