26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

DPRD Maklumi Kalau PAD Sulit Capai Target

KUALA
KURUN
-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas
(Gumas) Rayaniatie Djangkan mengaku akan memaklumi jika nantinya realisasi
capaian pendapatan asli daerah (PAD) yang dibebankan kepada perangkat daerah
(PD) tidak mencapai target.

”Pandemi virus korona atau
Covid-19 ini merupakan sesuatu yang tidak diduga sebelumnya. Kami dapat
memaklumi apabila realisasi target PAD tidak tercapai karena adanya pandemi
virus korona,” ucap Raya, Rabu (15/4).

Legislator dari daerah
pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini
mengatakan, dalam mencapai target PAD di tengah wabah virus corona, hal yang
paling diutamakan adalah keselamatan dan kesehatan dari masyarakat.

”Meskipun PAD tidak
tercapai, bagi DPRD itu tidak apa-apa. Kita jangan hanya memikirkan untuk
mengejar target PAD saja, tetapi yang paling penting adalah keselamatan
masyarakat di Kabupaten Gumas,” ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN)
ini.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Hidup Beragama

Sebelumnya, Kepala Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Gumas Kardinal menuturkan,
pandemi virus corona juga berdampak pada capaian PAD khususnya di sektor
pariwisata. Saat ini, seluruh objek wisata yang mereka kelola terpaksa ditutup
untuk sementara waktu.

”PAD dari sektor pariwisata
yang ditargetkan pada tahun 2020 Rp101.500.000. Dengan adanya wabah virus
korona, tentu sangat berdampak pada realisasi target PAD yang akan sulit
tercapai,” tuturnya.

Dia menambahkan, untuk
mengejar target PAD yang ditetapkan tersebut, dari disbudpar akan melakukan
suatu inovasi yang diharapkan bisa mendongkrak capaian PAD tersebut.

”Akan ada inovasi yang kami
lakukan untuk mencapai target PAD khususnya di sektor pariwisata. Tentu
sebelumnya, ini nanti akan dibicarakan dengan Bupati Gumas,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sudah 13 Tahun, Jalan Sarang Pungau Belum Tersentuh Perbaikan

KUALA
KURUN
-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas
(Gumas) Rayaniatie Djangkan mengaku akan memaklumi jika nantinya realisasi
capaian pendapatan asli daerah (PAD) yang dibebankan kepada perangkat daerah
(PD) tidak mencapai target.

”Pandemi virus korona atau
Covid-19 ini merupakan sesuatu yang tidak diduga sebelumnya. Kami dapat
memaklumi apabila realisasi target PAD tidak tercapai karena adanya pandemi
virus korona,” ucap Raya, Rabu (15/4).

Legislator dari daerah
pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini
mengatakan, dalam mencapai target PAD di tengah wabah virus corona, hal yang
paling diutamakan adalah keselamatan dan kesehatan dari masyarakat.

”Meskipun PAD tidak
tercapai, bagi DPRD itu tidak apa-apa. Kita jangan hanya memikirkan untuk
mengejar target PAD saja, tetapi yang paling penting adalah keselamatan
masyarakat di Kabupaten Gumas,” ujar politikus Partai Amanat Nasional (PAN)
ini.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Hidup Beragama

Sebelumnya, Kepala Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Gumas Kardinal menuturkan,
pandemi virus corona juga berdampak pada capaian PAD khususnya di sektor
pariwisata. Saat ini, seluruh objek wisata yang mereka kelola terpaksa ditutup
untuk sementara waktu.

”PAD dari sektor pariwisata
yang ditargetkan pada tahun 2020 Rp101.500.000. Dengan adanya wabah virus
korona, tentu sangat berdampak pada realisasi target PAD yang akan sulit
tercapai,” tuturnya.

Dia menambahkan, untuk
mengejar target PAD yang ditetapkan tersebut, dari disbudpar akan melakukan
suatu inovasi yang diharapkan bisa mendongkrak capaian PAD tersebut.

”Akan ada inovasi yang kami
lakukan untuk mencapai target PAD khususnya di sektor pariwisata. Tentu
sebelumnya, ini nanti akan dibicarakan dengan Bupati Gumas,” pungkasnya.

Baca Juga :  Sudah 13 Tahun, Jalan Sarang Pungau Belum Tersentuh Perbaikan

Terpopuler

Artikel Terbaru