28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Keuangan Desa Bantu Sukseskan Pembangunan

BUNTOK– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Barsel tak henti-hentinya meminta sekaligus mengimbau agar semua aparat
desa di wilayah Kabupaten Barsel, untuk lebih maksimal dalam pengelolaan keuangan desa.

“Sebab pengelolaan keuangan desa diharapkan
bisa membantu sukses dan lancarnya pembangunan dari tahun ke tahun,” kata Wakil
Ketua II DPRD Barsel Hj Rayuhani ST kepada Kalteng Pos, Kamis (13/6) kemarin.

Rayuhani mengatakan, bahwa desa memiliki
peran sentral dalam menunjang kesuksesan pembangunan daerah yaitu sebagai
tempat pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat walaupun
dalam kenyataannya banyak pengelolaan keuangan desa yang belum memiliki manajemen
baik.

“Maka dari itu, seringkali terjadi
kesimpangsiuran data dan inilah yang mendasari semuanya  maka dirasa
perlu untuk secara kontinyu dilaksanakanya  pelatihan Pengelolaan Keuangan
desa setiap tahunnya,” sarannya, kemarin.

Baca Juga :  ASN akan Dites Urine, Wabup : Dilakukan Mendadak

Perlu diketahui, kata legislator wanita asal
PAN Barsel itu, bahwa Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan dana untuk membangun
fasilitas di suatu desa serta untuk membantu pula kesejahteraan dari masyarakatnya.

“Pastinya ADD bukan merupakan milik pribadi
atau pemegang dana di suatu desa, sehingga dananya pun harus dikelola sesuai
dana maupun peruntukan yang telah ditetapkan,” ujarnya menegaskan. (ner/abe)

BUNTOK– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Barsel tak henti-hentinya meminta sekaligus mengimbau agar semua aparat
desa di wilayah Kabupaten Barsel, untuk lebih maksimal dalam pengelolaan keuangan desa.

“Sebab pengelolaan keuangan desa diharapkan
bisa membantu sukses dan lancarnya pembangunan dari tahun ke tahun,” kata Wakil
Ketua II DPRD Barsel Hj Rayuhani ST kepada Kalteng Pos, Kamis (13/6) kemarin.

Rayuhani mengatakan, bahwa desa memiliki
peran sentral dalam menunjang kesuksesan pembangunan daerah yaitu sebagai
tempat pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat walaupun
dalam kenyataannya banyak pengelolaan keuangan desa yang belum memiliki manajemen
baik.

“Maka dari itu, seringkali terjadi
kesimpangsiuran data dan inilah yang mendasari semuanya  maka dirasa
perlu untuk secara kontinyu dilaksanakanya  pelatihan Pengelolaan Keuangan
desa setiap tahunnya,” sarannya, kemarin.

Baca Juga :  ASN akan Dites Urine, Wabup : Dilakukan Mendadak

Perlu diketahui, kata legislator wanita asal
PAN Barsel itu, bahwa Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan dana untuk membangun
fasilitas di suatu desa serta untuk membantu pula kesejahteraan dari masyarakatnya.

“Pastinya ADD bukan merupakan milik pribadi
atau pemegang dana di suatu desa, sehingga dananya pun harus dikelola sesuai
dana maupun peruntukan yang telah ditetapkan,” ujarnya menegaskan. (ner/abe)

Terpopuler

Artikel Terbaru