30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Waspadai Gejala Flu Sapi dan Caplak

KUALA KURUN – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas, Kardinal melalui Kabid Peternakan dan
Kesehatan Hewan Yuliana Elisabeth menyampaikan, masyarakat atau peternak harus
memperhatikan beberapa masalah kesehatan yang muncul pada sapi untuk
diwasapadai khususnya flu sapi.

“Biasanya penyakit flu menyerang
ternak yang sering digembalakan bercampur dengan hewan lain. Seperti sapi dan
kambing,” kata Yuliana, belum lama ini.

Dia menuturkan, gejala umum
penyakit flu sapi ini di antaranya sapi mulai terlihat meneteskan air liur,
mata terlihat keruh dan cenderung memutih. Serta sapi terdengar sulit bernafas
dan gemetar. Gejala lainnya, saat berjalan sapi terlihat sempoyongan dan lemah,
bagian moncong tampak kering dan terkadang keluar nanah, timbul cairan pada
bagian hidung dan mata. “Jika sudah parah, kulit sapi seperti terkelupas,”
ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Mura Pantau Pemungutan Suara di Sejumlah TPS

Untuk pencegahan dan pengobatan
penyakit flu pada sapi, poktan ternak harus menjaga kebersihan dan sanitasi
kandang, serta menjaga kebersihan pakan sapi. Selain itu juga, penyakit yang
juga sering menyerang pada hewan sapi adalah Caplak. Penyakit ini berasal dari
parasit yang hidup di luar tubuh atau liang-liang kulit, misalnya di kulit,
rambut, rongga telinga luar, yang terdapat pada hewan ternak.

“Gejala umum penyakit caplak pada
sapi di antaranya pertumbuhan menjadi terganggu, kerusakan kulit dan miasis,
serta iritasi dan penurunan produksi,” terangnya.

Yuliana menerangkan untuk
melakukan pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit caplak, maka harus dilakukan
penyemprotan badan sapi dengan larutan insektisida. Kemudian sapi tidak
digembalakan untuk beberapa waktu guna menghindari bahaya infestasi baru di
lapangan, lalu menjaga kebersihan lingkungan, dan memberikan obat anti parasit.

Baca Juga :  Perlu Infrastruktur dan Irigasi untuk Pertanian

“Dengan menjaga lingkungan tetap
bersih, sapi akan terjaga kesehatanya,” tukasnya. (okt/ctk/nto)

KUALA KURUN – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan
Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas, Kardinal melalui Kabid Peternakan dan
Kesehatan Hewan Yuliana Elisabeth menyampaikan, masyarakat atau peternak harus
memperhatikan beberapa masalah kesehatan yang muncul pada sapi untuk
diwasapadai khususnya flu sapi.

“Biasanya penyakit flu menyerang
ternak yang sering digembalakan bercampur dengan hewan lain. Seperti sapi dan
kambing,” kata Yuliana, belum lama ini.

Dia menuturkan, gejala umum
penyakit flu sapi ini di antaranya sapi mulai terlihat meneteskan air liur,
mata terlihat keruh dan cenderung memutih. Serta sapi terdengar sulit bernafas
dan gemetar. Gejala lainnya, saat berjalan sapi terlihat sempoyongan dan lemah,
bagian moncong tampak kering dan terkadang keluar nanah, timbul cairan pada
bagian hidung dan mata. “Jika sudah parah, kulit sapi seperti terkelupas,”
ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Mura Pantau Pemungutan Suara di Sejumlah TPS

Untuk pencegahan dan pengobatan
penyakit flu pada sapi, poktan ternak harus menjaga kebersihan dan sanitasi
kandang, serta menjaga kebersihan pakan sapi. Selain itu juga, penyakit yang
juga sering menyerang pada hewan sapi adalah Caplak. Penyakit ini berasal dari
parasit yang hidup di luar tubuh atau liang-liang kulit, misalnya di kulit,
rambut, rongga telinga luar, yang terdapat pada hewan ternak.

“Gejala umum penyakit caplak pada
sapi di antaranya pertumbuhan menjadi terganggu, kerusakan kulit dan miasis,
serta iritasi dan penurunan produksi,” terangnya.

Yuliana menerangkan untuk
melakukan pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit caplak, maka harus dilakukan
penyemprotan badan sapi dengan larutan insektisida. Kemudian sapi tidak
digembalakan untuk beberapa waktu guna menghindari bahaya infestasi baru di
lapangan, lalu menjaga kebersihan lingkungan, dan memberikan obat anti parasit.

Baca Juga :  Perlu Infrastruktur dan Irigasi untuk Pertanian

“Dengan menjaga lingkungan tetap
bersih, sapi akan terjaga kesehatanya,” tukasnya. (okt/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru