30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dewan Prihatin RSUD Terendam

SAMPIT–Hujan deras yang menguyur Kota Sampit, Minggu (9/2) hingga malam hari membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit terendam. Kondisi ini membuat prihatin Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah.

“Kami prihatin dengan kondisi sebagian areal RSUD dr Murjani Sampit yang sering terendam banjir saat hujan deras, saya berharap pemerintah daerah melalui manajemen rumah sakit bisa cepat memperbaiki drainase yang ada, agar ketika hujan deras, areal rumah sakit tidak seperti kolam,” ujarnya saat dibincangi di ruang kerjanya, Senin (10/2).

Menurut Riskon, air sempat merendam sebagian areal bangunan lama di bagian tengah yang posisinya lebih rendah dibanding bagian bangunan baru yang dibangun lebih tinggi. Air tingginya sekitar 40 sentimeter itu akibat saluran drainase di sekitar rumah sakit tidak berfungsi maksimal. 

Baca Juga :  Dinsos Kalteng Bantu Mengembalikan Kondisi Psikologis

“Kami meminta pemerintah daerah dan manajemen RSUD dr Murjani Sampit agar bisa mencarikan solusinya, agar banjir tersebut tidak sampai mengganggu pelayanan. Banjir itu bukan pertama kali saja terjadi, tetapi sudah lama, secepatnya harus dicarikan solusi,” ujarnya.

Politikus Partai Golkar ini juga berharap bangunan utama RSUD ditargetkan segera selesai dan dapat difungsikan pada pertengahan tahun ini. Dikatakan, operasionalnya sudah seharusnya juga ditingkatkan, khususnya dalam pelayanan terhadap pasien, sehingga masyarakat yang berobat merasa nyaman.

“Kami berharap dengan adanya bangunan baru di RSUD dr Murjani Sampit yang sudah memakan biaya sekitar Rp155 miliar itu dapat menjadi motivasi bagi pihak manajemen untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang berobat. Kedepannya tidak ada lagi keluhan dari masyarakat,”pungkasnya. (bah/ila)

Baca Juga :  Tetap Memprioritaskan Perbaikan Jalan

SAMPIT–Hujan deras yang menguyur Kota Sampit, Minggu (9/2) hingga malam hari membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit terendam. Kondisi ini membuat prihatin Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah.

“Kami prihatin dengan kondisi sebagian areal RSUD dr Murjani Sampit yang sering terendam banjir saat hujan deras, saya berharap pemerintah daerah melalui manajemen rumah sakit bisa cepat memperbaiki drainase yang ada, agar ketika hujan deras, areal rumah sakit tidak seperti kolam,” ujarnya saat dibincangi di ruang kerjanya, Senin (10/2).

Menurut Riskon, air sempat merendam sebagian areal bangunan lama di bagian tengah yang posisinya lebih rendah dibanding bagian bangunan baru yang dibangun lebih tinggi. Air tingginya sekitar 40 sentimeter itu akibat saluran drainase di sekitar rumah sakit tidak berfungsi maksimal. 

Baca Juga :  Dinsos Kalteng Bantu Mengembalikan Kondisi Psikologis

“Kami meminta pemerintah daerah dan manajemen RSUD dr Murjani Sampit agar bisa mencarikan solusinya, agar banjir tersebut tidak sampai mengganggu pelayanan. Banjir itu bukan pertama kali saja terjadi, tetapi sudah lama, secepatnya harus dicarikan solusi,” ujarnya.

Politikus Partai Golkar ini juga berharap bangunan utama RSUD ditargetkan segera selesai dan dapat difungsikan pada pertengahan tahun ini. Dikatakan, operasionalnya sudah seharusnya juga ditingkatkan, khususnya dalam pelayanan terhadap pasien, sehingga masyarakat yang berobat merasa nyaman.

“Kami berharap dengan adanya bangunan baru di RSUD dr Murjani Sampit yang sudah memakan biaya sekitar Rp155 miliar itu dapat menjadi motivasi bagi pihak manajemen untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang berobat. Kedepannya tidak ada lagi keluhan dari masyarakat,”pungkasnya. (bah/ila)

Baca Juga :  Tetap Memprioritaskan Perbaikan Jalan

Terpopuler

Artikel Terbaru