30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

CJH Batara Menurun ! Rute Berbeda, Jemaah Diminta Jaga Stamina

MUARA TEWEH-Calon
Jemaah Haji (CJH) Barito Utara (Batara) tergabung pada kloter 18
dengan Barito Selatan (Barsel) dan Sukamara. Sebelumnya, 322 CJH ini akan
dikarantina di embarkasi haji Banjarbaru, Kalsel. 

Tim Pembimbing Haji
Indonesia (TPHI) Batara Rifansyah menuturkan, kuota CJH Batara tahun ini berjumlah
127, lebih sedikit dari tahun sebelumnya yang mencapai 161 jemaah. Tahun ini
meski masuk gelombang kedua, kloter terakhir Kalteng, tidak mendarat di Jeddah,
melainkan transit di Bandara Medinah

Ia mengatakan, kuota
haji tahun ini berdampak pada angkutan penerbangan. Arab Saudi hanya menetapkan
17 kloter. “Sedangkan kita ada 19 kloter. Karenanya, kloter 18 (Kalteng)
dan 19 (Kalsel) transit di Madinah, lanjut menuju Mekkah menggunakan bus,” ujar
Rifansyah yang juga ketua kloter 18 CJH Kalteng, Senin (8/7).

Baca Juga :  Wujudkan Pola Hidup Sehat

Dia mengingatkan jemaah
untuk meningkatkan stamina dan fisik. Mengingat, rute persinggahan yang berbeda
dari tahun sebelumnya. Sebab, hanya transit di bandara Madinah. Fisik mesti
prima lantaran harus menempuh perjalanan darat Madinah-Mekkah kurang lebih 6-7
jam, yang diteruskan lagi dengan melakukan rangkaian ibadah lain seperti tawaf
dan sai di Mekkah, hingga nantinya melanjutkan ibadah haji Wukuf di Arafah.

“Mudahan ini semua ada hikmahnya dan pelaksanaan
ibadah haji kita semua dimudahkan. Amin,” tandasnya. (dad/abe)

MUARA TEWEH-Calon
Jemaah Haji (CJH) Barito Utara (Batara) tergabung pada kloter 18
dengan Barito Selatan (Barsel) dan Sukamara. Sebelumnya, 322 CJH ini akan
dikarantina di embarkasi haji Banjarbaru, Kalsel. 

Tim Pembimbing Haji
Indonesia (TPHI) Batara Rifansyah menuturkan, kuota CJH Batara tahun ini berjumlah
127, lebih sedikit dari tahun sebelumnya yang mencapai 161 jemaah. Tahun ini
meski masuk gelombang kedua, kloter terakhir Kalteng, tidak mendarat di Jeddah,
melainkan transit di Bandara Medinah

Ia mengatakan, kuota
haji tahun ini berdampak pada angkutan penerbangan. Arab Saudi hanya menetapkan
17 kloter. “Sedangkan kita ada 19 kloter. Karenanya, kloter 18 (Kalteng)
dan 19 (Kalsel) transit di Madinah, lanjut menuju Mekkah menggunakan bus,” ujar
Rifansyah yang juga ketua kloter 18 CJH Kalteng, Senin (8/7).

Baca Juga :  Wujudkan Pola Hidup Sehat

Dia mengingatkan jemaah
untuk meningkatkan stamina dan fisik. Mengingat, rute persinggahan yang berbeda
dari tahun sebelumnya. Sebab, hanya transit di bandara Madinah. Fisik mesti
prima lantaran harus menempuh perjalanan darat Madinah-Mekkah kurang lebih 6-7
jam, yang diteruskan lagi dengan melakukan rangkaian ibadah lain seperti tawaf
dan sai di Mekkah, hingga nantinya melanjutkan ibadah haji Wukuf di Arafah.

“Mudahan ini semua ada hikmahnya dan pelaksanaan
ibadah haji kita semua dimudahkan. Amin,” tandasnya. (dad/abe)

Terpopuler

Artikel Terbaru