26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tambah 7 Terkonfirmasi Positif, Terbanyak Laung Tuhup dari Klaster Per

PURUK
CAHU
,KALTENGPOS.CO – Penularan Covid-19 meningkat terus di
Kabupaten Murung Raya (Mura). Rabu (7/10) data Gugus Tugas menyebutkan, terjadi
penambahan tujuh pasien positif. Enam orang dari Kecamatan Laung Tuhup dan satu
dari Kecamatan Murung.  

Akumulasi
pasien terkonfirmasi positif mencapai 199 orang. Dalam perawatan 34 orang,
sembuh 163 orang dan meninggal dua orang.  Informasi dari Kecamatan Laung Tuhup, yang
terkonfirmasi postif adalah terbanyak dari klaster perusahaan.

Wakil
Bupati Mura, Rejikinoor, saat dikonfirmasi mengatakan, kenaikan ini selalu
terjadi karena vaksinnya belum ditemukan.

“Terkait
ada penambahan ,untuk masyarakat lebih mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
siapa pun latar belakangnya harus mematuhinya,” terangnya, Kamis (8/10).

Baca Juga :  Imam Riyadi Gantikan Endro Aribowo

Kinoi
sapaan akrab Wabup mengingatkan, perusahaan harus melakukan prokes dan swab
pada perusahaan dan karyawannya. Sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran virus
corona.

“Apa
yang kami lakukan saat ini juga sama, selain rapid test juga swab saat ini di lingkungan
perkantoran tidak lain untuk memutus mata rantai Covid,” imbuhnya.

Harapannya,
ujar Wabup, apa yang telah dilakukan pemerintah sudah maksimal. Jika tidak
diikuti dengan prokes dengan baik dan mematuhi tidak mungkin bisa terjadi yang
namanya terkonfirmasi positif.

Wabup
menyakini masyarakat bisa membantu pemerintah dengan taat prokes.

“Tak
lupa juga berdoa dan iktihar, serta selalu menjaga kesehatan,” pesannya.

PURUK
CAHU
,KALTENGPOS.CO – Penularan Covid-19 meningkat terus di
Kabupaten Murung Raya (Mura). Rabu (7/10) data Gugus Tugas menyebutkan, terjadi
penambahan tujuh pasien positif. Enam orang dari Kecamatan Laung Tuhup dan satu
dari Kecamatan Murung.  

Akumulasi
pasien terkonfirmasi positif mencapai 199 orang. Dalam perawatan 34 orang,
sembuh 163 orang dan meninggal dua orang.  Informasi dari Kecamatan Laung Tuhup, yang
terkonfirmasi postif adalah terbanyak dari klaster perusahaan.

Wakil
Bupati Mura, Rejikinoor, saat dikonfirmasi mengatakan, kenaikan ini selalu
terjadi karena vaksinnya belum ditemukan.

“Terkait
ada penambahan ,untuk masyarakat lebih mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
siapa pun latar belakangnya harus mematuhinya,” terangnya, Kamis (8/10).

Baca Juga :  Imam Riyadi Gantikan Endro Aribowo

Kinoi
sapaan akrab Wabup mengingatkan, perusahaan harus melakukan prokes dan swab
pada perusahaan dan karyawannya. Sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran virus
corona.

“Apa
yang kami lakukan saat ini juga sama, selain rapid test juga swab saat ini di lingkungan
perkantoran tidak lain untuk memutus mata rantai Covid,” imbuhnya.

Harapannya,
ujar Wabup, apa yang telah dilakukan pemerintah sudah maksimal. Jika tidak
diikuti dengan prokes dengan baik dan mematuhi tidak mungkin bisa terjadi yang
namanya terkonfirmasi positif.

Wabup
menyakini masyarakat bisa membantu pemerintah dengan taat prokes.

“Tak
lupa juga berdoa dan iktihar, serta selalu menjaga kesehatan,” pesannya.

Terpopuler

Artikel Terbaru