35.1 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Istri Kapolsek Serahkan Beruang Madu ke BKSDA

MUARA TEWEH-Badan
Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng SKW III Muara Teweh kembali
menerima satwa yang dilindungi yakni satu beruang madu (helarctos malayanus)
berusia sekitar 6 bulan dengan kondisi sehat, Jumat (5/7). Beruang jantan itu
diserahkan oleh Anita Tomy Palayukan yang merupakan istri Kapolsek Lahei AKP
Tomy Palayukan.

Kepala BKSDA Kalteng
SKW III Muara Teweh Nizar Ardhanianto, mengatakan, berdasarkan keterangan yang
bersangkutan satwa tersebut berasal dari warga Desa Muara Bakah Kecamatan
Lahei, Kabupaten Barito Utara. Warga menemukan anak beruang pada saat di hutan
dan kemudian diserahkan kepada Kapolsek Lahei. Polsek Lahei kemudian
menghubungi BKSDA Kalteng melalui call center. 

“Anak beruang
tersebut akan dibawa ke kantor balai KSDA Kalteng di Palangka Raya untuk
mendapatkan perawatan dari dokter hewan dan selanjutnya akan dititipkan
ditempat rehabilitasi satwa,” terang Nizar, Sabtu (6/7).

Baca Juga :  609 Nakes di Sukamara Telah Divaksin

Menurutnya, BKSDA
Kalteng sangat mengapresiasi kepedulian ibu Kapolsek Lahei terhadap kelestarian
satwa liar terutama satwa dilindungi.

Sebelumnya, Badan
Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah melalui Kantor Seksi Konservasi
Wilayah (SKW) III Muara Teweh,  melepasliarkan satwa primata 3 ekor monyet
ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Cagar Alam Pararawen I dan
Pararawen II Kecamatan Teweh Tengah. Satwa itu diserahkan warga
kepada Kantor Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Muara Teweh. (dad/uni)

MUARA TEWEH-Badan
Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng SKW III Muara Teweh kembali
menerima satwa yang dilindungi yakni satu beruang madu (helarctos malayanus)
berusia sekitar 6 bulan dengan kondisi sehat, Jumat (5/7). Beruang jantan itu
diserahkan oleh Anita Tomy Palayukan yang merupakan istri Kapolsek Lahei AKP
Tomy Palayukan.

Kepala BKSDA Kalteng
SKW III Muara Teweh Nizar Ardhanianto, mengatakan, berdasarkan keterangan yang
bersangkutan satwa tersebut berasal dari warga Desa Muara Bakah Kecamatan
Lahei, Kabupaten Barito Utara. Warga menemukan anak beruang pada saat di hutan
dan kemudian diserahkan kepada Kapolsek Lahei. Polsek Lahei kemudian
menghubungi BKSDA Kalteng melalui call center. 

“Anak beruang
tersebut akan dibawa ke kantor balai KSDA Kalteng di Palangka Raya untuk
mendapatkan perawatan dari dokter hewan dan selanjutnya akan dititipkan
ditempat rehabilitasi satwa,” terang Nizar, Sabtu (6/7).

Baca Juga :  609 Nakes di Sukamara Telah Divaksin

Menurutnya, BKSDA
Kalteng sangat mengapresiasi kepedulian ibu Kapolsek Lahei terhadap kelestarian
satwa liar terutama satwa dilindungi.

Sebelumnya, Badan
Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah melalui Kantor Seksi Konservasi
Wilayah (SKW) III Muara Teweh,  melepasliarkan satwa primata 3 ekor monyet
ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Cagar Alam Pararawen I dan
Pararawen II Kecamatan Teweh Tengah. Satwa itu diserahkan warga
kepada Kantor Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Muara Teweh. (dad/uni)

Terpopuler

Artikel Terbaru