28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Pemkab Kapuas Laksanakan Program Pencegahan Stunting

KUALA
KAPUAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kapuas, melaksanakan program penanganan dan pencegahan stunting. Salah satunya
dengan penguatan posyandu, ditargetkan ada di sepuluh desa se-Kabupaten Kapuas.

Kepala
Dinkes Kapuas, Apendi SKM, melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Ferdy
Jaya Handriono, SKM, MPH menerangkan, sesuai arahan Kepala Dinkes Kapuas, menginstruksikan
penguatan posyandu di Kabupaten Kapuas, yang difokuskan di desa lokasi khusus
(lokus) stunting. Kegiatan ini dilakukan bersama DPMD Kapuas.

“Karena
senjata ampuh mencegah stunting, salah satunya peran aktif kader dan posyandu,
sebab di posyandu ada asupan gizi, imunisasi, vitamin, timbang badan dan
KB,” ungkapnya.

Ferdy
menambahkan, di posyandu semua ada dan diharapkan masyarakat sadar fungsi dari
posyandu. Maka masyarakat harus memanfaatkan fasilitas kesehatan yang disedikan
masyarakat tersebut, agar stunting saat ini dapat dicegah atau dikurangi.

Baca Juga :  Pemkab Serahkan Bantuan bagi Korban Banjir

“Target
lokus sepuluh desa, dan saat ini baru dua yang sudah dilaksanakan. Saat ini
semua kabupaten yang masuk wilayah Kalteng fokus lokus stunting,”
bebernya.

Selama
ini, terang Ferdy Jaya Handriono, masih banyak kepala desa (kades) dan kader
belum paham fungsi posyandu. Maka saat pihaknya melakukan kegiatan di Desa
Kaladan Jaya dan Palangkai, pihaknya menyampaikan untuk membantu posyandu di
desa tersebut, dan yang harus dipegang terutama dana desa yang dialokasikan untuk
kesehatan, PMT ASI, serta biaya kader.

“Posyandu
itu punya masyarakat desa dan organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
(DPMD), sedangkan  Dinas kesehatan ini
teknisnya,” pungkasnya. (alh/aza/iha/CTK)

KUALA
KAPUAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kapuas, melaksanakan program penanganan dan pencegahan stunting. Salah satunya
dengan penguatan posyandu, ditargetkan ada di sepuluh desa se-Kabupaten Kapuas.

Kepala
Dinkes Kapuas, Apendi SKM, melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Ferdy
Jaya Handriono, SKM, MPH menerangkan, sesuai arahan Kepala Dinkes Kapuas, menginstruksikan
penguatan posyandu di Kabupaten Kapuas, yang difokuskan di desa lokasi khusus
(lokus) stunting. Kegiatan ini dilakukan bersama DPMD Kapuas.

“Karena
senjata ampuh mencegah stunting, salah satunya peran aktif kader dan posyandu,
sebab di posyandu ada asupan gizi, imunisasi, vitamin, timbang badan dan
KB,” ungkapnya.

Ferdy
menambahkan, di posyandu semua ada dan diharapkan masyarakat sadar fungsi dari
posyandu. Maka masyarakat harus memanfaatkan fasilitas kesehatan yang disedikan
masyarakat tersebut, agar stunting saat ini dapat dicegah atau dikurangi.

Baca Juga :  Pemkab Serahkan Bantuan bagi Korban Banjir

“Target
lokus sepuluh desa, dan saat ini baru dua yang sudah dilaksanakan. Saat ini
semua kabupaten yang masuk wilayah Kalteng fokus lokus stunting,”
bebernya.

Selama
ini, terang Ferdy Jaya Handriono, masih banyak kepala desa (kades) dan kader
belum paham fungsi posyandu. Maka saat pihaknya melakukan kegiatan di Desa
Kaladan Jaya dan Palangkai, pihaknya menyampaikan untuk membantu posyandu di
desa tersebut, dan yang harus dipegang terutama dana desa yang dialokasikan untuk
kesehatan, PMT ASI, serta biaya kader.

“Posyandu
itu punya masyarakat desa dan organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
(DPMD), sedangkan  Dinas kesehatan ini
teknisnya,” pungkasnya. (alh/aza/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru