26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kenalkan Ibu Kota lewat Kesenian

PALANGKA RAYA-Wakil Wali Kota
Palangka Raya Hj Umi Mastikah menilai, Kota Cantik memiliki banyak keunggulan
di bidang kesenian. Salah satunya pergelaran seni kolaborasi yang digelar oleh Kelurahan
Bukit Tunggal di halaman Gor Sport Center Kota Palangka Raya, Sabtu (4/1).
Apalagi, di acara pembukaannya, diisi dengan tarian Dayak, tarian Barongsai,
dan tarian Barongan serta tarian Kuda Lumping.

Penampilan seni tari yang
ditampilkan merupakan kolaborasi dari berbagai unsur etnik dan budaya ini, sebagai
bentuk kecintaan pelaku seni untuk melestarikan kesenian tari tradisional di
Kota Palangka Raya. Umi sangat mengapresiasi kegiatan yang baru pertama kali
diadakan di Kelurahan Bukit Tunggal ini. Ia berharap, agenda yang didukung
pemko ini terus berlanjut dan dapat dievaluasi lagi untuk tahun berikutnya.

Baca Juga :  Bantuan Hibah 35 Vacum Sealear Diserahkan 3 Kelompok Usaha Masyarakat

Umi pun mengatakan tidak
menutup kemungkinan dari luar provinsi pun akan turut serta dalam kegiatan kesenian
untuk tahun berikutnya, sebagai salah satu destinasi wisata yang ditawarkan
setiap kelurahan. 

Sementara itu, Lurah Bukit
Tunggal Kota Palangka Raya Heri Fauzi mengatakan, momentum ini menjadi salah
satu cara mengenalkan ibu kota Kalteng. Kata dia, selain media sosialisasi,
event ini juga menjadi ajang silaturahmi antarsesama, sehingga keberagaaman
kesenian di Palangka Raya lebih dikenal luas.

Di sisi lain, Ketua Panitia Pelaksana
Romo Joko Santoso mengatakan, dengan adanya kegiatan pertunjukkan seni
kolaborasi ini, bisa mempererat kerukunan antarsuku bangsa yang tinggal di Kota
Cantik, maupun Bumi Tambun Bungai. (mcisenmulang/*ahm/*yud/ami)

Baca Juga :  Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Menjadi Dasar dan Terintegrasi

PALANGKA RAYA-Wakil Wali Kota
Palangka Raya Hj Umi Mastikah menilai, Kota Cantik memiliki banyak keunggulan
di bidang kesenian. Salah satunya pergelaran seni kolaborasi yang digelar oleh Kelurahan
Bukit Tunggal di halaman Gor Sport Center Kota Palangka Raya, Sabtu (4/1).
Apalagi, di acara pembukaannya, diisi dengan tarian Dayak, tarian Barongsai,
dan tarian Barongan serta tarian Kuda Lumping.

Penampilan seni tari yang
ditampilkan merupakan kolaborasi dari berbagai unsur etnik dan budaya ini, sebagai
bentuk kecintaan pelaku seni untuk melestarikan kesenian tari tradisional di
Kota Palangka Raya. Umi sangat mengapresiasi kegiatan yang baru pertama kali
diadakan di Kelurahan Bukit Tunggal ini. Ia berharap, agenda yang didukung
pemko ini terus berlanjut dan dapat dievaluasi lagi untuk tahun berikutnya.

Baca Juga :  Bantuan Hibah 35 Vacum Sealear Diserahkan 3 Kelompok Usaha Masyarakat

Umi pun mengatakan tidak
menutup kemungkinan dari luar provinsi pun akan turut serta dalam kegiatan kesenian
untuk tahun berikutnya, sebagai salah satu destinasi wisata yang ditawarkan
setiap kelurahan. 

Sementara itu, Lurah Bukit
Tunggal Kota Palangka Raya Heri Fauzi mengatakan, momentum ini menjadi salah
satu cara mengenalkan ibu kota Kalteng. Kata dia, selain media sosialisasi,
event ini juga menjadi ajang silaturahmi antarsesama, sehingga keberagaaman
kesenian di Palangka Raya lebih dikenal luas.

Di sisi lain, Ketua Panitia Pelaksana
Romo Joko Santoso mengatakan, dengan adanya kegiatan pertunjukkan seni
kolaborasi ini, bisa mempererat kerukunan antarsuku bangsa yang tinggal di Kota
Cantik, maupun Bumi Tambun Bungai. (mcisenmulang/*ahm/*yud/ami)

Baca Juga :  Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Menjadi Dasar dan Terintegrasi

Terpopuler

Artikel Terbaru