26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kapuas Jadi Daerah Surplus Pangan

KUALA
KAPUAS – Di bawah kepemimpinan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Pertanian (Distan) terus berupaya
menjadikan daerah ini surplus pangan. Hal ini dapat dilihat dengan daerah ini
menjadi lumbung padi bagi Kalteng.

Dikatakan
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat melalui Kepala Dinas Pertanian dan
Hortikultura Kapuas Anjono Bhakti, total hasil produksi padi sampai periode
Oktober 2019 mencapai 312.584 ton dan di tahun 2019 247.694 ton. Sementara
untuk cakupan luas panen seluas 91,271 hektare, produksi gabah mencapai 34,25
kwintal/hektare.

“Kalau
dijadikan beras sebanyak 208.000 ton/tahun, maka Kabupaten Kapuas menjadi
sebagai daerah surplus pangan,” ungkap Anjono Bhakti.

Baca Juga :  Positif Covid-19 di Mura Terus Bertambah, Wabup Minta Perketat Disipli

Sementara
itu, Kepala Bidang (Kabid) Produksi Distan Kapuas, Edi Dese, mengakui jumlah
hasil produksi bersih dari seluruh luasan lahan yang panen yaitu 208.000 ton
beras. Kemudian jumlah kebutuhan seluruh masyarakat Kapuas 411.980 jiwa per
130Kg per tahun, yaitu hanya 53.558 ton dikurang 208.000 ton. Dikatakannya, tentu
masih ada stok kelebihan 150.000 ton.

“Jadi
kalau Kapuas dikatakan rawan pangan, maka itu tidak benar dan Kabupaten Kapuas
termasuk lumbung padi Kalteng,” katanya.

Bahkan,
lanjut Edi, Kabupaten Kapuas sudah ada penanaman bersama cluster Padi IPB 1R
Dadahup. Sehingga dapat dikembangkan, dan salah satu varietas unggulan di
Kabupaten Kapuas. Cluster padi IPB 1R Dadahup persilangan fatmawati dengan siam
mutiara, merupakan kerjasama Dinas Pertanian Kapuas dan Institut Pertanian
Bogor.

Baca Juga :  Wujudkan Sinergitas, Kapolres Seruyan Silaturahmi dengan Ketua DPD LDI

“Akan
menghasilkan karakteristik nasi antara pera dan pulen,” ungkapnya lagi.

Varietas
Padi IPB 1R Dadahup resmi dilepas sebagai varietas unggul nasional oleh Menteri
Pertanian Tahun 2012. Bahkan, hasilnya diluncurkan dengan nama Beras Kapuas,
dan tersedia di Distan Kapuas. (alh/ila/iha/CTK)

KUALA
KAPUAS – Di bawah kepemimpinan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Pertanian (Distan) terus berupaya
menjadikan daerah ini surplus pangan. Hal ini dapat dilihat dengan daerah ini
menjadi lumbung padi bagi Kalteng.

Dikatakan
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat melalui Kepala Dinas Pertanian dan
Hortikultura Kapuas Anjono Bhakti, total hasil produksi padi sampai periode
Oktober 2019 mencapai 312.584 ton dan di tahun 2019 247.694 ton. Sementara
untuk cakupan luas panen seluas 91,271 hektare, produksi gabah mencapai 34,25
kwintal/hektare.

“Kalau
dijadikan beras sebanyak 208.000 ton/tahun, maka Kabupaten Kapuas menjadi
sebagai daerah surplus pangan,” ungkap Anjono Bhakti.

Baca Juga :  Positif Covid-19 di Mura Terus Bertambah, Wabup Minta Perketat Disipli

Sementara
itu, Kepala Bidang (Kabid) Produksi Distan Kapuas, Edi Dese, mengakui jumlah
hasil produksi bersih dari seluruh luasan lahan yang panen yaitu 208.000 ton
beras. Kemudian jumlah kebutuhan seluruh masyarakat Kapuas 411.980 jiwa per
130Kg per tahun, yaitu hanya 53.558 ton dikurang 208.000 ton. Dikatakannya, tentu
masih ada stok kelebihan 150.000 ton.

“Jadi
kalau Kapuas dikatakan rawan pangan, maka itu tidak benar dan Kabupaten Kapuas
termasuk lumbung padi Kalteng,” katanya.

Bahkan,
lanjut Edi, Kabupaten Kapuas sudah ada penanaman bersama cluster Padi IPB 1R
Dadahup. Sehingga dapat dikembangkan, dan salah satu varietas unggulan di
Kabupaten Kapuas. Cluster padi IPB 1R Dadahup persilangan fatmawati dengan siam
mutiara, merupakan kerjasama Dinas Pertanian Kapuas dan Institut Pertanian
Bogor.

Baca Juga :  Wujudkan Sinergitas, Kapolres Seruyan Silaturahmi dengan Ketua DPD LDI

“Akan
menghasilkan karakteristik nasi antara pera dan pulen,” ungkapnya lagi.

Varietas
Padi IPB 1R Dadahup resmi dilepas sebagai varietas unggul nasional oleh Menteri
Pertanian Tahun 2012. Bahkan, hasilnya diluncurkan dengan nama Beras Kapuas,
dan tersedia di Distan Kapuas. (alh/ila/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru