30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Semua Barang Berharga Ikut Ludes Terbakar

MUARA TEWEH – Satu
rumah dinas guru SDN 6 Melayu di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, ludes
terbakar, Minggu (3/11) dini hari pukul 02.00 WIB. Kebakaran yang melanda rumah
dua pintu yang ditempati Karmiadi bersama istri dan ketiga anaknya, serta Yudit
Kalangit bersama anak laki-lakinya itu terjadi ketika para penghuninya sedang
tidur. Akibatnya, semua barang berharga ikut l
udes
terbakar.

Saat terjadi kebakaran,
Aldianto melihat listrik dalam keadaan mati. Dia melihat cahaya dari rumah
milik Tarmidi yang bersekat dinding. Aldiano pun mengecek dengan membuka pintu
belakang rumah dan melihat api dari bagian dapur sudah membesar.

“Waktu saya
terbangun, melihat ada cahaya dari belakang. Saat membuka pintu belakang rumah,
ternyata api dari bagian dapur milik Tarmidi. Lalu saya keluar rumah bersama
ibu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Seperti Daerah Lain, Kapuas Juga Belum Izinkan Pelaksanaan PTM

Dijelaskan Aldianto,
ketika keluar rumah, melihat rumah milik Tarmidi sudah dalam keadaan terbakar,
mulai dari dapur. Api terus membesar, karena dapur tambahan itu terbuat dari
kayu hingga merambat ke rumah mereka. “Saya mencoba untuk menyelamatkan
barang-barang dan harta benda. Kemudian menghubungi damkar,” jelasnya.

Sekitar 15 menit berselang,
sebanyak 4 mobil pemadam dari Dampak Batara dan BPBD serta 1 unit AWC dari
Polres Batara tiba di lokasi untuk membantu memadamkan api.

Kepala BPBD Barito
Utara Gazali M mengatakan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.05 WIB. “Pada
pukul 02.10 WIB, anggota Pusdalops BPBD Batara menerima laporan dari masyarakat
bahwa telah terjadi kebakaran di permukiman samping SDN 6 Melayu,”
ungkapnya.

Baca Juga :  Patuhi Rambu-Rambu, Lengkapi Dokumen Kendaraan

Setelah berhasil memadamkan
api, selanjutnya melakukan pendataan. “Satu buah rumah dengan dua pintu
terbakar 100 persen,” jelasnya.

Ditambahkannya, akses jalan sempit sehingga
menyulitkan unit pemadan kebakaran untuk masuk menuju lokasi kebakaran. Sehingga
api dengan cepat membakar bangunan rumah dengan segala isinya. “Untuk
penyebab terjadi kebakaran masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib. Untuk
korban nihil,” akuinya. (adl/ens)

MUARA TEWEH – Satu
rumah dinas guru SDN 6 Melayu di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, ludes
terbakar, Minggu (3/11) dini hari pukul 02.00 WIB. Kebakaran yang melanda rumah
dua pintu yang ditempati Karmiadi bersama istri dan ketiga anaknya, serta Yudit
Kalangit bersama anak laki-lakinya itu terjadi ketika para penghuninya sedang
tidur. Akibatnya, semua barang berharga ikut l
udes
terbakar.

Saat terjadi kebakaran,
Aldianto melihat listrik dalam keadaan mati. Dia melihat cahaya dari rumah
milik Tarmidi yang bersekat dinding. Aldiano pun mengecek dengan membuka pintu
belakang rumah dan melihat api dari bagian dapur sudah membesar.

“Waktu saya
terbangun, melihat ada cahaya dari belakang. Saat membuka pintu belakang rumah,
ternyata api dari bagian dapur milik Tarmidi. Lalu saya keluar rumah bersama
ibu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Seperti Daerah Lain, Kapuas Juga Belum Izinkan Pelaksanaan PTM

Dijelaskan Aldianto,
ketika keluar rumah, melihat rumah milik Tarmidi sudah dalam keadaan terbakar,
mulai dari dapur. Api terus membesar, karena dapur tambahan itu terbuat dari
kayu hingga merambat ke rumah mereka. “Saya mencoba untuk menyelamatkan
barang-barang dan harta benda. Kemudian menghubungi damkar,” jelasnya.

Sekitar 15 menit berselang,
sebanyak 4 mobil pemadam dari Dampak Batara dan BPBD serta 1 unit AWC dari
Polres Batara tiba di lokasi untuk membantu memadamkan api.

Kepala BPBD Barito
Utara Gazali M mengatakan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 03.05 WIB. “Pada
pukul 02.10 WIB, anggota Pusdalops BPBD Batara menerima laporan dari masyarakat
bahwa telah terjadi kebakaran di permukiman samping SDN 6 Melayu,”
ungkapnya.

Baca Juga :  Patuhi Rambu-Rambu, Lengkapi Dokumen Kendaraan

Setelah berhasil memadamkan
api, selanjutnya melakukan pendataan. “Satu buah rumah dengan dua pintu
terbakar 100 persen,” jelasnya.

Ditambahkannya, akses jalan sempit sehingga
menyulitkan unit pemadan kebakaran untuk masuk menuju lokasi kebakaran. Sehingga
api dengan cepat membakar bangunan rumah dengan segala isinya. “Untuk
penyebab terjadi kebakaran masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib. Untuk
korban nihil,” akuinya. (adl/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru