26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tokoh dan Warga NU Diminta Sampaikan Informasi Haji dengan Benar

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Batalnya keberangkatan calon jamaah haji Indonesia tahun 2021 ini, menjadi perdebatan liar di tengah masyarakat. Bahkan, informasi yang tidak benar justru beredar luas dengan menyudutkan pemerintah.

Anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Sholeh mengatakan, pembatalan calon jamaah haji Indonesia memang karena Covid-19. Dan itu berdasarkan kebijakan Pemerintah Arab Saudi.

"Jamaah haji ini memang menjadi urusan kami di Komisi VIIilI DPR RI. Dan kita sudah melakukan diplomasi terkait keberangkatan calon jamaah haji Indonesia. Tetapi kebijakan Arab Saudi yang membatasi negara melaksanakan ibadah haji," ucapa M Sholeh saat memberikan sosialiasi 4 Pilar Kebangsaan dengan warga nahdliyin Kalteng di Palangka Raya, Jumat (4/6).

Baca Juga :  Jalan Turan Amis-Sibung Dibuka melalui TMMD

Dijelaskannya, pada 2018 Komisi VIII berangkat ke Arab Saudi untuk memeriksa persiapan haji. "Semua sudah clear dan dalam benak saya waktu haji 2020 kemarin akan lebih nyaman. Tetapi apa yang terjadi, Covid-19 melanda dunai ini. Termasuk Indonesia, sehingga ibadah haji dibatalkan," ujarnya. 

Untuk itu ditegaskannya, batalnya pemberangkatan calon jamaah haji perlu disampaikan kepada masyarakat. Agar informasi tidak simpang siur. "Saya mesti sampaikan ini, agar kita semua bisa menyampaikan dengan baik kepada calon jamaah haji dan masyarakat kita. Sampaikan berita yang benar kepada kaum muslimin dan muslimat. Karena saat ini sudah beredar, kalau pembatalan pemberangkatan calon jamaah haji tidak ada uang. Saya tegaskan tidak ada satu rupiah pun uang jamaah haji digunakan untuk pembangunan. Kita sudah konfirmasi ke BPIH," ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Terbitkan Surat Edaran, Untuk Mempercepat Realisasi Anggaran 20

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Batalnya keberangkatan calon jamaah haji Indonesia tahun 2021 ini, menjadi perdebatan liar di tengah masyarakat. Bahkan, informasi yang tidak benar justru beredar luas dengan menyudutkan pemerintah.

Anggota Komisi VIII DPR RI Muhammad Sholeh mengatakan, pembatalan calon jamaah haji Indonesia memang karena Covid-19. Dan itu berdasarkan kebijakan Pemerintah Arab Saudi.

"Jamaah haji ini memang menjadi urusan kami di Komisi VIIilI DPR RI. Dan kita sudah melakukan diplomasi terkait keberangkatan calon jamaah haji Indonesia. Tetapi kebijakan Arab Saudi yang membatasi negara melaksanakan ibadah haji," ucapa M Sholeh saat memberikan sosialiasi 4 Pilar Kebangsaan dengan warga nahdliyin Kalteng di Palangka Raya, Jumat (4/6).

Baca Juga :  Jalan Turan Amis-Sibung Dibuka melalui TMMD

Dijelaskannya, pada 2018 Komisi VIII berangkat ke Arab Saudi untuk memeriksa persiapan haji. "Semua sudah clear dan dalam benak saya waktu haji 2020 kemarin akan lebih nyaman. Tetapi apa yang terjadi, Covid-19 melanda dunai ini. Termasuk Indonesia, sehingga ibadah haji dibatalkan," ujarnya. 

Untuk itu ditegaskannya, batalnya pemberangkatan calon jamaah haji perlu disampaikan kepada masyarakat. Agar informasi tidak simpang siur. "Saya mesti sampaikan ini, agar kita semua bisa menyampaikan dengan baik kepada calon jamaah haji dan masyarakat kita. Sampaikan berita yang benar kepada kaum muslimin dan muslimat. Karena saat ini sudah beredar, kalau pembatalan pemberangkatan calon jamaah haji tidak ada uang. Saya tegaskan tidak ada satu rupiah pun uang jamaah haji digunakan untuk pembangunan. Kita sudah konfirmasi ke BPIH," ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Terbitkan Surat Edaran, Untuk Mempercepat Realisasi Anggaran 20

Terpopuler

Artikel Terbaru