31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

187 Calon Jemaah Haji Kotim Tunda Keberangkatan

SAMPIT – Pemerintah pusat
telah memberitahukan bahwa pemberangkatan ibadah haji tahun 2020 dibatalkan.
Hal itu disebabkan karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir saat ini. Keputusan
tersebut telah disampaiakan Menteri Agama Fachrul Razi.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag)
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Samsudin mengatakan, 187 calon jemaah
haji asal Kabupaten Kotim terpaksa harus menunda keberangkatan haji ke
Tanah Suci Mekkah tahun 2020. Karena kondisi saat ini yang masih rawan
penyebaran Covid-19.

“Kami sudah
menginformasikan kepada semua calon jemaah haji asal Kotim terkait penundaan
berangkat ke Tanah Suci tersebut,  agar
mereka mengetahuinya. Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19, dan mengajak
para jemaah haji ikhlas menerima kebijakan pemerintah tersebut,” kata
Samsudin, Rabu (3/6).

Baca Juga :  Bahas PAD, Dewan Panggil Dua Kadis

Menurut dia, semua calon
jemaah haji asal Kotim ini sudah memahami. Bahkan ada yang merasa waswas dengan
kondisi saat ini. Kalau dipaksakan berangkat akan menimbulkan masalah.

Ditambahkannya, terkait
pembatalan bagi calon jemaah haji bisa saja terjadi. Tetapi yang perlu diingat
adalah, apabila salah satu calon jemaah haji batal atau menarik uangnya, maka
tidak akan bisa berangkat untuk periode selanjutnya, atau pada tahun 2021
nanti.

“Kalau ada calon jemaah haji
ingin membatalkan keberangkatan dan menarik uang keberangkatan, maka ia nanti
harus menunggu lagi di tahun berikutnya. Apalagi menunggu berangkat haji saat
ini diperkirakan 10 sampai 15 tahun lagi. Maka saya sarankan hal tersebut tidak
dilakukan oleh calon jemaah haji. Lebih baik menunggu satu tahun lagi dari pada
15 tahun,” ungkapnya

Baca Juga :  Pangdam Tanjungpura dan Kapolda Kalteng Terima Gelar Adat Dayak Siang

Dia berharap, apa yang sudah
diputuskan ini bisa memberikan manfaat dan bersama mendoakan agar pandemi
Covid-19 ini segera berakhir. Memang, kejadian ini adalah ujian, khususnya bagi
umat Islam yang ada di seluruh dunia, terutama bagi calon jemaah haji asal
Kotim. 

SAMPIT – Pemerintah pusat
telah memberitahukan bahwa pemberangkatan ibadah haji tahun 2020 dibatalkan.
Hal itu disebabkan karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir saat ini. Keputusan
tersebut telah disampaiakan Menteri Agama Fachrul Razi.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag)
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Samsudin mengatakan, 187 calon jemaah
haji asal Kabupaten Kotim terpaksa harus menunda keberangkatan haji ke
Tanah Suci Mekkah tahun 2020. Karena kondisi saat ini yang masih rawan
penyebaran Covid-19.

“Kami sudah
menginformasikan kepada semua calon jemaah haji asal Kotim terkait penundaan
berangkat ke Tanah Suci tersebut,  agar
mereka mengetahuinya. Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19, dan mengajak
para jemaah haji ikhlas menerima kebijakan pemerintah tersebut,” kata
Samsudin, Rabu (3/6).

Baca Juga :  Bahas PAD, Dewan Panggil Dua Kadis

Menurut dia, semua calon
jemaah haji asal Kotim ini sudah memahami. Bahkan ada yang merasa waswas dengan
kondisi saat ini. Kalau dipaksakan berangkat akan menimbulkan masalah.

Ditambahkannya, terkait
pembatalan bagi calon jemaah haji bisa saja terjadi. Tetapi yang perlu diingat
adalah, apabila salah satu calon jemaah haji batal atau menarik uangnya, maka
tidak akan bisa berangkat untuk periode selanjutnya, atau pada tahun 2021
nanti.

“Kalau ada calon jemaah haji
ingin membatalkan keberangkatan dan menarik uang keberangkatan, maka ia nanti
harus menunggu lagi di tahun berikutnya. Apalagi menunggu berangkat haji saat
ini diperkirakan 10 sampai 15 tahun lagi. Maka saya sarankan hal tersebut tidak
dilakukan oleh calon jemaah haji. Lebih baik menunggu satu tahun lagi dari pada
15 tahun,” ungkapnya

Baca Juga :  Pangdam Tanjungpura dan Kapolda Kalteng Terima Gelar Adat Dayak Siang

Dia berharap, apa yang sudah
diputuskan ini bisa memberikan manfaat dan bersama mendoakan agar pandemi
Covid-19 ini segera berakhir. Memang, kejadian ini adalah ujian, khususnya bagi
umat Islam yang ada di seluruh dunia, terutama bagi calon jemaah haji asal
Kotim. 

Terpopuler

Artikel Terbaru