26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jangan Ada Kenaikan Harga yang Memberatkan Masyarakat

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
-Wakil
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati meminta para pedagang tidak
memainkan harga kebutuhan pokok yang memberatkan masyarakat di tengah pandemi
Covid-19. Pernyataan tegas itu disampaikan Wabup saat memantau harga kebutuhan
pokok di Pasar Ikan Mentaya, Senin (1/3).

“Saya sengaja
melakukan sidak ini untuk memastikan harga kebutuhan pokok di pasaran, terutama
menjelang Ramadan yang tersisa sekitar 40 hari lagi,” kata Irawati.

Sidak ini, kata mantan
anggota DPRD Kalteng itu bertujuan agar tidak ada kenaikan yang signifikan
hingga memberatkan masyarakat di tengah pandemi. Dia meminta, dinas terkait
aktif memantau harga sembako di pasaran. Ketika terjadi lonjakan signifikan,
dinas terkait harus langsung mencarikan solusi agar tidak memberatkan pedagang
maupun konsumen.

Baca Juga :  DBD Mulai Ancam Warga, Penderita Terbanyak di Kota Muara Teweh

Dalam sidak, Wabup juga
mendengarkan keluhan pedagang seputar omset yang diraih selama pandemi. Salah
satu keluhan yang disampaikan yakni sepinya pembeli.

Hal tersebut
dikarenakan lantaran masih adanya pasar dadakan, sehingga sebagian masyarakat
lebih memilih belanja di pasar dadakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
dengan alasan pandemi Covid-19.

Terkait hal tersebut, Irawati mengungkapkan akan
dibicarakan kembali dengan Bupati, solusi agar masyarakat kembali berbelanja ke
pasar yang dikelola Pemkab ini.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
-Wakil
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati meminta para pedagang tidak
memainkan harga kebutuhan pokok yang memberatkan masyarakat di tengah pandemi
Covid-19. Pernyataan tegas itu disampaikan Wabup saat memantau harga kebutuhan
pokok di Pasar Ikan Mentaya, Senin (1/3).

“Saya sengaja
melakukan sidak ini untuk memastikan harga kebutuhan pokok di pasaran, terutama
menjelang Ramadan yang tersisa sekitar 40 hari lagi,” kata Irawati.

Sidak ini, kata mantan
anggota DPRD Kalteng itu bertujuan agar tidak ada kenaikan yang signifikan
hingga memberatkan masyarakat di tengah pandemi. Dia meminta, dinas terkait
aktif memantau harga sembako di pasaran. Ketika terjadi lonjakan signifikan,
dinas terkait harus langsung mencarikan solusi agar tidak memberatkan pedagang
maupun konsumen.

Baca Juga :  DBD Mulai Ancam Warga, Penderita Terbanyak di Kota Muara Teweh

Dalam sidak, Wabup juga
mendengarkan keluhan pedagang seputar omset yang diraih selama pandemi. Salah
satu keluhan yang disampaikan yakni sepinya pembeli.

Hal tersebut
dikarenakan lantaran masih adanya pasar dadakan, sehingga sebagian masyarakat
lebih memilih belanja di pasar dadakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
dengan alasan pandemi Covid-19.

Terkait hal tersebut, Irawati mengungkapkan akan
dibicarakan kembali dengan Bupati, solusi agar masyarakat kembali berbelanja ke
pasar yang dikelola Pemkab ini.

Terpopuler

Artikel Terbaru