33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Antre BBM, 2 Mobil Terbakar di SPBU Tabalong

PROKALTENG.CO– Dua mobil terbakar di SPBU Mantuil, Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong, Selasa (12/12). Kebakaran itu membuat heboh warga yang sedang mengantre BBM dan sekitarnya. Pasalnya terjadi secara tiba-tiba.

Asal api bermula dari mobil berwarna merah saat mengantre BBM. Kemudian oleh pemiliknya diparkir menuju jalan keluar SPBU. Ternyata api pada mobil tersebut menyentuh mobil berwarna putih, lantas turut membakarnya.

Melihat kejadian itu, warga dan petugas SPBU berbondong melakukan pemadaman. Termasuk Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS). Api di kedua kendaraan baru berhasil dipadamkan dalam waktu setengah jam. Naasnya, mobil merah itu seluruh bagiannya habis terbakar. Hanya menyisakan rangka dan mesin.

Untuk mengetahui asal muasal api, jajaran Satreskrim Polres Tabalong melakukan penyelidikan. Petugas mendapati pemilik mobil warna merah bernama Ahmad Jidianor (46) warga Desa Paliat RT 1 Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong. Sedangkan pemilik mobil warna putih bernama Fatu Rahimi (46) warga Desa Sei Buluh RT 5 Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong.

Baca Juga :  Akhir Pelarian Sang Tabib Haur Gading: Sandera Istri, Tembak Polisi

“Menurut saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, kebakaran terjadi saat sedang terjadi antrean pengisian BBM. Sumber api berasal dari mobil penumpang warna merah,” kata Kasi Humas Polres Tabalong Ipda Joko Sutrisno mewakili Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian.

Ia bercerita, api muncul dari bawah kap mesin mobil yang dimatikan pemiliknya. Mobil itu dihidupkan, dan dikeluarkan dari antrean untuk diparkir di pojok jalan keluar SPBU. “Namun api sempat mengenai mobil warna putih,” ujarnya.

Melihat kepulan api yang semakin membesar, petugas SPBU dan warga berusaha memadamkan kedua mobil menggunakan alat pemadam SPBU.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Untuk pengemudi mobil warna merah mengalami luka bakar pada tangan kiri dan kedua kakinya. Korban dilarikan ke Puskesmas Kelua. “Kerugian materi ditaksir sekitar Rp200 juta,” sebutnya.

Baca Juga :  Satu Korban Meninggal Akibat Keracunan Massal di Amuntai

Satreskrim sendiri belum menemukan secara pasti penyebab munculnya api. Kebakaran ini masih dalam proses penyelidikan. (eddy/jpg/hnd)

PROKALTENG.CO– Dua mobil terbakar di SPBU Mantuil, Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong, Selasa (12/12). Kebakaran itu membuat heboh warga yang sedang mengantre BBM dan sekitarnya. Pasalnya terjadi secara tiba-tiba.

Asal api bermula dari mobil berwarna merah saat mengantre BBM. Kemudian oleh pemiliknya diparkir menuju jalan keluar SPBU. Ternyata api pada mobil tersebut menyentuh mobil berwarna putih, lantas turut membakarnya.

Melihat kejadian itu, warga dan petugas SPBU berbondong melakukan pemadaman. Termasuk Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS). Api di kedua kendaraan baru berhasil dipadamkan dalam waktu setengah jam. Naasnya, mobil merah itu seluruh bagiannya habis terbakar. Hanya menyisakan rangka dan mesin.

Untuk mengetahui asal muasal api, jajaran Satreskrim Polres Tabalong melakukan penyelidikan. Petugas mendapati pemilik mobil warna merah bernama Ahmad Jidianor (46) warga Desa Paliat RT 1 Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong. Sedangkan pemilik mobil warna putih bernama Fatu Rahimi (46) warga Desa Sei Buluh RT 5 Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong.

Baca Juga :  Akhir Pelarian Sang Tabib Haur Gading: Sandera Istri, Tembak Polisi

“Menurut saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, kebakaran terjadi saat sedang terjadi antrean pengisian BBM. Sumber api berasal dari mobil penumpang warna merah,” kata Kasi Humas Polres Tabalong Ipda Joko Sutrisno mewakili Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian.

Ia bercerita, api muncul dari bawah kap mesin mobil yang dimatikan pemiliknya. Mobil itu dihidupkan, dan dikeluarkan dari antrean untuk diparkir di pojok jalan keluar SPBU. “Namun api sempat mengenai mobil warna putih,” ujarnya.

Melihat kepulan api yang semakin membesar, petugas SPBU dan warga berusaha memadamkan kedua mobil menggunakan alat pemadam SPBU.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Untuk pengemudi mobil warna merah mengalami luka bakar pada tangan kiri dan kedua kakinya. Korban dilarikan ke Puskesmas Kelua. “Kerugian materi ditaksir sekitar Rp200 juta,” sebutnya.

Baca Juga :  Satu Korban Meninggal Akibat Keracunan Massal di Amuntai

Satreskrim sendiri belum menemukan secara pasti penyebab munculnya api. Kebakaran ini masih dalam proses penyelidikan. (eddy/jpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru