28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Mandi di Siring, Bocah 8 Tahun Terseret Arus Sungai

PROKALTENG.CO-Barisan relawan Kabupaten Tapin
digegerkan dengan adanya informasi seorang bocah perempuan berumur sekitar 8
tahun diduga tenggelam di sungai, Kamis (11/2)
kemarin.

Bocah yang diduga tenggelam ini
dipanggil Dina, siswi sekolah dasar (SD) kelas 2, warga Jalan A Yani Kelurahan
Kupang RT 15, Kecamatan Tapin Utara.

Dilansir dari laman Prokal.co, Jumat (12/2), Kepala Bidang (Kabid)
Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Tapin Akhmad Syofyan menuturkan, berdasarkan informasi sementara kejadian diduga
tenggelam ini sekitar pukul 10.00 Wita.

“Kronologi
kejadian, bocah itu sedang mandi di sebuah siring sungai. Kemudian tiba-tiba
terseret arus. Ia tidak bisa berenang,” ucapnya.

Saat melakukan pencarian di
lokasi, pihaknya menemukan baju korban dan sekitar 15 kilometer dari lokasi
relawan juga menemukan celana dalam. “Saat ini relawan gabungan masih
melakukan pencarian dengan menyisir sungai,” bebernya.

Baca Juga :  Prajurit TNI Sergap 4 Orang yang Masuk Lewat Jalan Tikus

Pantauan Radar Banjarmasin,
sekitar pukul 18.00 Wita, relawan gabungan membuka posko di halaman SDN 1
Kupang yang tidak jauh dari titik nol diduga tenggelam.

Data yang ada, sudah 20 tim relawan
yang terdaftar untuk mencari korban. Relawan itu tidak hanya dari Tapin, tapi
ada juga dari kabupaten tetangga.

 

PROKALTENG.CO-Barisan relawan Kabupaten Tapin
digegerkan dengan adanya informasi seorang bocah perempuan berumur sekitar 8
tahun diduga tenggelam di sungai, Kamis (11/2)
kemarin.

Bocah yang diduga tenggelam ini
dipanggil Dina, siswi sekolah dasar (SD) kelas 2, warga Jalan A Yani Kelurahan
Kupang RT 15, Kecamatan Tapin Utara.

Dilansir dari laman Prokal.co, Jumat (12/2), Kepala Bidang (Kabid)
Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Tapin Akhmad Syofyan menuturkan, berdasarkan informasi sementara kejadian diduga
tenggelam ini sekitar pukul 10.00 Wita.

“Kronologi
kejadian, bocah itu sedang mandi di sebuah siring sungai. Kemudian tiba-tiba
terseret arus. Ia tidak bisa berenang,” ucapnya.

Saat melakukan pencarian di
lokasi, pihaknya menemukan baju korban dan sekitar 15 kilometer dari lokasi
relawan juga menemukan celana dalam. “Saat ini relawan gabungan masih
melakukan pencarian dengan menyisir sungai,” bebernya.

Baca Juga :  Prajurit TNI Sergap 4 Orang yang Masuk Lewat Jalan Tikus

Pantauan Radar Banjarmasin,
sekitar pukul 18.00 Wita, relawan gabungan membuka posko di halaman SDN 1
Kupang yang tidak jauh dari titik nol diduga tenggelam.

Data yang ada, sudah 20 tim relawan
yang terdaftar untuk mencari korban. Relawan itu tidak hanya dari Tapin, tapi
ada juga dari kabupaten tetangga.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru