26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

29 Rumah di Tabalong Terendam Banjir

PROKALTENG.CO-Hujan lebat Sabtu malam, membanjiri Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung, Tabalong pada Minggu (10/12) pagi. Ada 29 rumah terendam di RT 02. Penghuninya ada 93 jiwa.

Camat Tanjung, Rofik mengatakan warga Kambitin tetap bertahan di rumahnya. “Sementara belum ada yang mengungsi. Masih bertahan di rumah masing-masing,” katanya, Minggu (10/12).
Warga bertahan karena hujan tidak lagi turun. Mereka yakin banjir akan surut.

Namun, untuk mengurangi beban korban dalam memenuhi kebutuhan pangan, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tabalong telah dihubungi untuk mendirikan dapur umum di lokasi banjir. “Untuk dapur umum sudah kami laporkan ke Dinas Sosial Kabupaten Tabalong,” tegas Rofik. Pemerintah Desa Kambitin juga turun tangan memberikan bantuan.

Baca Juga :  Dua Kecamatan di Wilayah Utara Terendam Banjir

Airnya Turun ke Amuntai

Air sungai yang membelah Kota Amuntai semakin meninggi. Hujan terus mengguyur sepekan ini. Ditambah kiriman air dari hulu Sungai Tabalong dan Balangan yang bertemu di Sungai Negara, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Dari pantauan Minggu (10/12) siang, aliran Sungai Tabalong cukup meningkat. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSU, Syamrani mengatakan memang ada peningkatan debit air sungai, baik Sungai Balangan dan Tabalong. “Terjadi peningkatan debit air sungai. Tapi saat ini masih dalam kondisi aman,” ujarnya.

Diungkapkan Syamrani, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD HSU bersama Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Kabupaten HSU telah melaksanakan bersih-bersih. “Sampai saat ini belum menetapkan status banjir. Namun, kami sudah mengeluarkan imbauan, sekaligus berkoordinasi dengan Dinas Perkim-LH untuk membersihkan saluran drainase di perkotaan,” paparnya.

Baca Juga :  Mulai Dikepung Banjir, Kalteng Tetapkan Darurat Bencana Hari Ini

Diungkapkan Syamrani, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD HSU bersama Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Kabupaten HSU telah melaksanakan bersih-bersih. “Sampai saat ini belum menetapkan status banjir. Namun, kami sudah mengeluarkan imbauan, sekaligus berkoordinasi dengan Dinas Perkim-LH untuk membersihkan saluran drainase di perkotaan,” paparnya. (jpg/hnd)

PROKALTENG.CO-Hujan lebat Sabtu malam, membanjiri Desa Kambitin, Kecamatan Tanjung, Tabalong pada Minggu (10/12) pagi. Ada 29 rumah terendam di RT 02. Penghuninya ada 93 jiwa.

Camat Tanjung, Rofik mengatakan warga Kambitin tetap bertahan di rumahnya. “Sementara belum ada yang mengungsi. Masih bertahan di rumah masing-masing,” katanya, Minggu (10/12).
Warga bertahan karena hujan tidak lagi turun. Mereka yakin banjir akan surut.

Namun, untuk mengurangi beban korban dalam memenuhi kebutuhan pangan, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tabalong telah dihubungi untuk mendirikan dapur umum di lokasi banjir. “Untuk dapur umum sudah kami laporkan ke Dinas Sosial Kabupaten Tabalong,” tegas Rofik. Pemerintah Desa Kambitin juga turun tangan memberikan bantuan.

Baca Juga :  Dua Kecamatan di Wilayah Utara Terendam Banjir

Airnya Turun ke Amuntai

Air sungai yang membelah Kota Amuntai semakin meninggi. Hujan terus mengguyur sepekan ini. Ditambah kiriman air dari hulu Sungai Tabalong dan Balangan yang bertemu di Sungai Negara, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Dari pantauan Minggu (10/12) siang, aliran Sungai Tabalong cukup meningkat. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSU, Syamrani mengatakan memang ada peningkatan debit air sungai, baik Sungai Balangan dan Tabalong. “Terjadi peningkatan debit air sungai. Tapi saat ini masih dalam kondisi aman,” ujarnya.

Diungkapkan Syamrani, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD HSU bersama Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Kabupaten HSU telah melaksanakan bersih-bersih. “Sampai saat ini belum menetapkan status banjir. Namun, kami sudah mengeluarkan imbauan, sekaligus berkoordinasi dengan Dinas Perkim-LH untuk membersihkan saluran drainase di perkotaan,” paparnya.

Baca Juga :  Mulai Dikepung Banjir, Kalteng Tetapkan Darurat Bencana Hari Ini

Diungkapkan Syamrani, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD HSU bersama Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Kabupaten HSU telah melaksanakan bersih-bersih. “Sampai saat ini belum menetapkan status banjir. Namun, kami sudah mengeluarkan imbauan, sekaligus berkoordinasi dengan Dinas Perkim-LH untuk membersihkan saluran drainase di perkotaan,” paparnya. (jpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru