33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Unggah Buku PKI di Tiktok, Lelaki ini Diciduk Polisi

PROKALTENG.CO-Pengunggah video Tiktok dengan konten buku berbau PKI (Partai Komunis Indonesia) diburu polisi siber.

Video itu diedarkan akun laki-laki berinisial RS. Ceritanya, ia baru saja membuka paket kiriman. Isinya, buku berjudul Aku Bangga Jadi Anak PKI karya Ribka Tjiptaning.

Dilansir dari laman Prokal.co, Senin (5/4), Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan pun memerintahkan timsus dan Satreskrim untuk menyelidikinya. Tak lama, RS yang tinggal di Jalan Veteran, Banjarmasin Timur diciduk. "Sudah kami amankan. Saat diperiksa, bicaranya banyak tak nyambung," kata Kasat Reskrim Kompol Alfian Tri Permadi, Sabtu (3/4).

Orang tua RS meminta maaf kepada polisi. Sembari menyatakan bahwa putranya memang mengidap gangguan jiwa. "Nanti akan diperiksa psikolog," tambahnya.

Baca Juga :  Sabu 1,9 Kg di Banjarmasin Dimusnahkan

Ternyata, persoalannya bukan buku belaka. RS menyimpan kaus berwarna merah dengan logo palu arit. Katanya dicetak di jasa sablon.

Ibu RS kemudian membuat video klarifikasi yang diunggah ke media sosial. "Saya meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang dibuat anak saya," ungkapnya.

Setelah menerangkan bahwa ada gangguan mental, dia berjanji akan lebih mengawasi perilaku anaknya.

PROKALTENG.CO-Pengunggah video Tiktok dengan konten buku berbau PKI (Partai Komunis Indonesia) diburu polisi siber.

Video itu diedarkan akun laki-laki berinisial RS. Ceritanya, ia baru saja membuka paket kiriman. Isinya, buku berjudul Aku Bangga Jadi Anak PKI karya Ribka Tjiptaning.

Dilansir dari laman Prokal.co, Senin (5/4), Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan pun memerintahkan timsus dan Satreskrim untuk menyelidikinya. Tak lama, RS yang tinggal di Jalan Veteran, Banjarmasin Timur diciduk. "Sudah kami amankan. Saat diperiksa, bicaranya banyak tak nyambung," kata Kasat Reskrim Kompol Alfian Tri Permadi, Sabtu (3/4).

Orang tua RS meminta maaf kepada polisi. Sembari menyatakan bahwa putranya memang mengidap gangguan jiwa. "Nanti akan diperiksa psikolog," tambahnya.

Baca Juga :  Sabu 1,9 Kg di Banjarmasin Dimusnahkan

Ternyata, persoalannya bukan buku belaka. RS menyimpan kaus berwarna merah dengan logo palu arit. Katanya dicetak di jasa sablon.

Ibu RS kemudian membuat video klarifikasi yang diunggah ke media sosial. "Saya meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang dibuat anak saya," ungkapnya.

Setelah menerangkan bahwa ada gangguan mental, dia berjanji akan lebih mengawasi perilaku anaknya.

Terpopuler

Artikel Terbaru