27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Modus Baru, Jaringan Narkoba Memiliki Hubungan Keluarga

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO –
Kepala BNNP Provinsi kalimantan Tengah
(Kalteng) Brigjen Pol Edy Swasono menyebutkan aksi peredaran narkoba di
Kalimantan Tengah terungakap dengan modus baru.

“Ya, jaringan masih memiliki hubungan keluarga. Ini
modus baru, ada yang bapak dan anak, ada yang istri dan suami,” ujar Edy
saat di Kantor BNNP Kalteng, Sabtu (28/11).

Memang, beberapa hasil pengungkapan peredaran narkoba
oleh jajarannya diketahui berasal dari jaringan masih satu keluarga. Selain
itu, para tersangka tersebut dikendalikan oleh lapas.

Oleh karena itu, Edy menegaskan untuk para napi yang
menjalankan bisnis haram ini lewat lapas akan tetap diproses. Namun harus
mengacu pada bukti yang cukup.

Baca Juga :  Modus Pengobatan, Seorang Terapi Cabuli Pasien

“Yang jelas kita akan tetap cari para napi yang
menjalankannya. Berkaitan dengan modus hubungan keluarga, ini dilakukan mereka
karena efektif dan mengoptimalkan bisnis mereka,” katanya.

Di tengah pandemi
Covid-19 ini, perkembangan peredaran sabu di Kalimantan Tengah ini semakin
meningkat. “Dimana secara normalnya ekonomi seharusnya turun, peredaran
sabu saat ini semakin mengalami peningkatan,” pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO –
Kepala BNNP Provinsi kalimantan Tengah
(Kalteng) Brigjen Pol Edy Swasono menyebutkan aksi peredaran narkoba di
Kalimantan Tengah terungakap dengan modus baru.

“Ya, jaringan masih memiliki hubungan keluarga. Ini
modus baru, ada yang bapak dan anak, ada yang istri dan suami,” ujar Edy
saat di Kantor BNNP Kalteng, Sabtu (28/11).

Memang, beberapa hasil pengungkapan peredaran narkoba
oleh jajarannya diketahui berasal dari jaringan masih satu keluarga. Selain
itu, para tersangka tersebut dikendalikan oleh lapas.

Oleh karena itu, Edy menegaskan untuk para napi yang
menjalankan bisnis haram ini lewat lapas akan tetap diproses. Namun harus
mengacu pada bukti yang cukup.

Baca Juga :  Modus Pengobatan, Seorang Terapi Cabuli Pasien

“Yang jelas kita akan tetap cari para napi yang
menjalankannya. Berkaitan dengan modus hubungan keluarga, ini dilakukan mereka
karena efektif dan mengoptimalkan bisnis mereka,” katanya.

Di tengah pandemi
Covid-19 ini, perkembangan peredaran sabu di Kalimantan Tengah ini semakin
meningkat. “Dimana secara normalnya ekonomi seharusnya turun, peredaran
sabu saat ini semakin mengalami peningkatan,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru