28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Pria Peneror Hotel di Palangka Raya Mengaku Dapat Bisikan Gaib

PALANGKA RAYA – Julianto (33), pria yang diduga melakukan teror di sejumlah hotel
berbintang di Kota Palangka Raya dengan tujuan mencari tamu asing serta anggota
TNI dan Polri beberapa waktu lalu,
hingga kini
masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolresta Palangka Raya.

Kapolresta Palangka Raya Kombes
Pol Dwi Tunggal Jaladri, mengatakan penangkapan dilakukan kepada Julianto warga
Jalan Seth Aji itu lantaran meresahkan. Dan saat penangkapan, ditemukan
benda berbahaya, seperti sajam dan air soft gun serta benda lainnya.

“Dari keterangan pelaku, ia
mendapat bisikan gaib, yakni memerangi masyarakat atau warga yang kena godaan setan, sehingga
mendapat perintah membantu mengatasi hal tersebut,” beber Jaladri.

Baca Juga :  Aparat Diminta Ungkap Pemain Besar ‘Illegal Tapping’ di Sangasanga

Jaladri menyampaikan yang
bersangkutan ini pernah menikah dan bercerai, punya empat anak namun tiga
diantaranya sudah meninggal. Namun dalam pemeriksaan Julianto selalu ngelantur
saat diajak berbicara.

“Diajak bicara mengelantur
dan yang dibahas juga bukan alam manusia. Makanya kami rujuk assesment secara
kejiwaan, apakah yang bersangkutan sehat atau stres. Namun sementara tidak
jaringan teroris, hasil pemeriksaan belum mengarah walaupun menyimpan buku agama,
sajam dan lainya,” ungkapnya.

Jaladri menambahkan, kini
Julianto masih berstatus terperiksa, pihaknya juga belum mengarah aliran sesat,
walaupun tiga tahun lalu pernah belajar agama dengan seorang guru, sehingga
guru tersebut akan diperiksa.

“Konkretnya belum diketahui
secara pasti apa motif dari yang bersangkutan melakukan perbuatan teror kepada
sejumlah hotel berbintang di Kota Palangka Raya. Karena saat diinterograsi
petugas, pernyataannya ngelantur dan tidak fokus apa yang ditanyakan petugas,”
tutupnya.

Baca Juga :  Hilang Semalam, Bocah Tenggelam di Seruyan Ditemukan Tak Bernyawa

Seperti yang diketahui
sebelumnya,  Penangkapan itu dilakukan
Tim Resmob Satreskrim Polresta Palangka Raya dibantu Polda Kalteng, Senin
(23/3) malam. Sehari setelah ia mendatangi sejumlah hotel di Kota Palangka
Raya.

PALANGKA RAYA – Julianto (33), pria yang diduga melakukan teror di sejumlah hotel
berbintang di Kota Palangka Raya dengan tujuan mencari tamu asing serta anggota
TNI dan Polri beberapa waktu lalu,
hingga kini
masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolresta Palangka Raya.

Kapolresta Palangka Raya Kombes
Pol Dwi Tunggal Jaladri, mengatakan penangkapan dilakukan kepada Julianto warga
Jalan Seth Aji itu lantaran meresahkan. Dan saat penangkapan, ditemukan
benda berbahaya, seperti sajam dan air soft gun serta benda lainnya.

“Dari keterangan pelaku, ia
mendapat bisikan gaib, yakni memerangi masyarakat atau warga yang kena godaan setan, sehingga
mendapat perintah membantu mengatasi hal tersebut,” beber Jaladri.

Baca Juga :  Aparat Diminta Ungkap Pemain Besar ‘Illegal Tapping’ di Sangasanga

Jaladri menyampaikan yang
bersangkutan ini pernah menikah dan bercerai, punya empat anak namun tiga
diantaranya sudah meninggal. Namun dalam pemeriksaan Julianto selalu ngelantur
saat diajak berbicara.

“Diajak bicara mengelantur
dan yang dibahas juga bukan alam manusia. Makanya kami rujuk assesment secara
kejiwaan, apakah yang bersangkutan sehat atau stres. Namun sementara tidak
jaringan teroris, hasil pemeriksaan belum mengarah walaupun menyimpan buku agama,
sajam dan lainya,” ungkapnya.

Jaladri menambahkan, kini
Julianto masih berstatus terperiksa, pihaknya juga belum mengarah aliran sesat,
walaupun tiga tahun lalu pernah belajar agama dengan seorang guru, sehingga
guru tersebut akan diperiksa.

“Konkretnya belum diketahui
secara pasti apa motif dari yang bersangkutan melakukan perbuatan teror kepada
sejumlah hotel berbintang di Kota Palangka Raya. Karena saat diinterograsi
petugas, pernyataannya ngelantur dan tidak fokus apa yang ditanyakan petugas,”
tutupnya.

Baca Juga :  Hilang Semalam, Bocah Tenggelam di Seruyan Ditemukan Tak Bernyawa

Seperti yang diketahui
sebelumnya,  Penangkapan itu dilakukan
Tim Resmob Satreskrim Polresta Palangka Raya dibantu Polda Kalteng, Senin
(23/3) malam. Sehari setelah ia mendatangi sejumlah hotel di Kota Palangka
Raya.

Terpopuler

Artikel Terbaru