25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dua Balita Mengapung Tak Bernyawa di Kali Panganen Tumbang Tahai

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dua balita, masing-masing berinisial
SA yang berusia 4 tahun, warga Jalan Nelayan dan KA berusia 3 tahun warga Jalan
Tjilik Riwut Km 30, ditemukan tewas di Kali Panganen, Kelurahan Tumbang Tahai,
Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, Jumat (26/3/2021) siang, sekitar pukul
12.00 WIB.

Jasad kedua bocah malang itu
pertama kali ditemukan AA (14), kakak sepupu korban, dalam keadaan mengapung di
Kali Panganen.

Kapolsek Bukit Batu Ipda Dedi
Satria Wiranto, mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, awalnya kedua
korban pamit untuk bermain di sekitar Kali Panganen yang berjarak sekitar 30
meter dari rumah korban SA.

Tidak lama kemudian R (23) yang
merupakan ibu korban, meminta saksi AA untuk mencari kedua anak yang merupakan
sepupunya tersebut.

Baca Juga :  Diringkus di Wisma, Dua Mucikari Terancam Pasal Berlapis

“Saat tiba di tepi kali, saksi AA
melihat kedua korban dalam kondisi telah mengapung di tengah kali. Saksi pun
berupaya menolong dengan menarik keduanya ke tepi sembari berteriak memanggil
kedua orangtua korban,” beber Dedi.

Seteleh menerima laporan, imbuh Dedi,
dirinya beserta anggotanya langsung menuju lokasi kejadian dengan memasang police
line guna proses penyelidikan lebih lanjut.

“Kedua korban telah dibawa ke
Puskesmas Tangkiling guna dilakukan visum untuk mengetahui penyebab pasti
kematian korban,” ujarnya. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dua balita, masing-masing berinisial
SA yang berusia 4 tahun, warga Jalan Nelayan dan KA berusia 3 tahun warga Jalan
Tjilik Riwut Km 30, ditemukan tewas di Kali Panganen, Kelurahan Tumbang Tahai,
Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, Jumat (26/3/2021) siang, sekitar pukul
12.00 WIB.

Jasad kedua bocah malang itu
pertama kali ditemukan AA (14), kakak sepupu korban, dalam keadaan mengapung di
Kali Panganen.

Kapolsek Bukit Batu Ipda Dedi
Satria Wiranto, mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi, awalnya kedua
korban pamit untuk bermain di sekitar Kali Panganen yang berjarak sekitar 30
meter dari rumah korban SA.

Tidak lama kemudian R (23) yang
merupakan ibu korban, meminta saksi AA untuk mencari kedua anak yang merupakan
sepupunya tersebut.

Baca Juga :  Diringkus di Wisma, Dua Mucikari Terancam Pasal Berlapis

“Saat tiba di tepi kali, saksi AA
melihat kedua korban dalam kondisi telah mengapung di tengah kali. Saksi pun
berupaya menolong dengan menarik keduanya ke tepi sembari berteriak memanggil
kedua orangtua korban,” beber Dedi.

Seteleh menerima laporan, imbuh Dedi,
dirinya beserta anggotanya langsung menuju lokasi kejadian dengan memasang police
line guna proses penyelidikan lebih lanjut.

“Kedua korban telah dibawa ke
Puskesmas Tangkiling guna dilakukan visum untuk mengetahui penyebab pasti
kematian korban,” ujarnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru