27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Hoaks Penculikan Murid SD Resahkan Warga Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN-Warga maupun warganet Pangkalan Bun digeger dengan
adanya informasi dugaan percobaan penculikan anak. Kali ini terjadi di Sekolah
Dasar Negeri 2 Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat (Kobar),
Senin (25/2).

Keresahan mulai terjadi baik di
media sosial (medsos) serta di pesan singkat WhatsApp di kalangan para orang
tua murid. Bahkan pihak Polres Kobar dan beberapa tokoh masyarakat sempat
datang ke lokasi kejadian, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata informasi tersebut hoaks.

Menurut Kepala Sekolah SDN 2
Madurejo Safrudin, pihaknya merasa kaget dan tidak mengerti beredarnya
informasi tersebut. Informasi adanya dugaan rencana penculikan ini pun sempat
membuat pihak sekolah resah.

Baca Juga :  Lagi-lagi Komplek Ponton Jadi Sasaran Polda Kalteng dalam Memberantas

“Kami sempat mempertanyakan
ke siswa (murid, red) yang dimaksud. Kejadian ini sudah cukup lama. Dan saat
itu ada sebuah mobil menghampirinya, dan satu orang di dalam mobil sempat turun
serta mencoba mendekatinya. Ia pun langsung kabur,” katanya.

Sementara itu Kapolres Kobar AKBP
E Dharma B Ginting melalui Kasatreskrim AKP Tri Wibowo mengatakan, mendapat
informasi itu pihaknya langsung menerjunkan anggota melakukan penyelidikan.
Polisi sudah mendatangi dan mendalami informasi tersebut. Pihaknya juga
mendalami dan mengklarifikasikan untuk memastikan kebenarannya. Ia menegaskan,
apapun informasi yang disampaikan warga, lanjut dia, tentu akan diselidiki
untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (son/ami/nto)

PANGKALAN BUN-Warga maupun warganet Pangkalan Bun digeger dengan
adanya informasi dugaan percobaan penculikan anak. Kali ini terjadi di Sekolah
Dasar Negeri 2 Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat (Kobar),
Senin (25/2).

Keresahan mulai terjadi baik di
media sosial (medsos) serta di pesan singkat WhatsApp di kalangan para orang
tua murid. Bahkan pihak Polres Kobar dan beberapa tokoh masyarakat sempat
datang ke lokasi kejadian, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata informasi tersebut hoaks.

Menurut Kepala Sekolah SDN 2
Madurejo Safrudin, pihaknya merasa kaget dan tidak mengerti beredarnya
informasi tersebut. Informasi adanya dugaan rencana penculikan ini pun sempat
membuat pihak sekolah resah.

Baca Juga :  Lagi-lagi Komplek Ponton Jadi Sasaran Polda Kalteng dalam Memberantas

“Kami sempat mempertanyakan
ke siswa (murid, red) yang dimaksud. Kejadian ini sudah cukup lama. Dan saat
itu ada sebuah mobil menghampirinya, dan satu orang di dalam mobil sempat turun
serta mencoba mendekatinya. Ia pun langsung kabur,” katanya.

Sementara itu Kapolres Kobar AKBP
E Dharma B Ginting melalui Kasatreskrim AKP Tri Wibowo mengatakan, mendapat
informasi itu pihaknya langsung menerjunkan anggota melakukan penyelidikan.
Polisi sudah mendatangi dan mendalami informasi tersebut. Pihaknya juga
mendalami dan mengklarifikasikan untuk memastikan kebenarannya. Ia menegaskan,
apapun informasi yang disampaikan warga, lanjut dia, tentu akan diselidiki
untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (son/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru