31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Nenek Maranie Ditemukan Mengapung di Sungai Katingan

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Upaya pencarian terhadap  nenek Maranie (61) atau Mama Vika, warga Desa Luwuk Kanan Kecamatan Tasik Payawan Kabupaten Katingan membuahkan hasil. Namun saat ditemukan, nenek Maranie sudah dalam keadaan tak bernyawa, Sabtu (25/9) sekitar pukul 05.30 wib.

Jasad Maranie ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi awal dia diduga hilang pada Kamis (23/9) malam.

Kepala Desa Luwuk Kanan, Mantreas Edo mengatakan, korban pertama kali terlihat oleh cucunya. Tubuh korban terlihat mengapung di aliran sungai, yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Melihat hal itu, langsung dilakukan evakuasi," jelas Mantreas Edo kepada Kalteng Pos (jaringan prokalteng.co), Sabtu (25/9/2021) pagi.

Ketika ditanya, apa ada dilakukan visum. Menurut Kepala Desa Luwuk Kanan, pihak keluarga menolak melakukan visum. Namun langsung disemayamkan ditempat duka. "Rencana dimakamkan pihak keluarga hari ini juga," ungkapnya.

Baca Juga :  Dikirim Via JNE, Polda Kalteng Sita 1 Kg Ganja Kering

Lalu ketika ditanya lagi, apa ada luka-luka pada tubuh korban. Dari informasi yang dia terima, ada bekas luka di bagian jidat korban. Diduga sebelum tenggelam, korban jatuh kena benturan. Lalu tak sadarkan diri, dan tenggelam. "Kalau luka yang lain tidak ada," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, nenek bernama Maranie dilaporkan tiba-tiba menghilang secara misterius di lokasi tempatnya memancing di Desa Luwuk Kanan, pada Kamis (23/9) malam.

Pada malam itu, sejak sekitar pukul 19.00 Wib, Maranie diketahui pamit pergi memancing di lanting di pinggir Sungai Katingan, tak jauh dari depan rumahnya.

Hingga pukul 21.30 Wib, Maranie belum pulang ke rumah. Hingga kemudian suaminya bernama Bangau pun pergi ke lanting untuk mencari.

Baca Juga :  Berkendara Ugal-ugalan, Mabuk dan Tabrak Pengendara Lain, Pemuda Ini D

Namun Maranie tidak ada di tempat. Di lokasi hanya ada ditemukan peralatan memancing dan beberapa ekor ikan di dalam ember.

Setelah itu suaminya berupaya mencari ke tempat lain. Termasuk ke rumah saudaranya di sekitar desa itu. Namun keberadaan Maranie tetap tidak ditemukan. Hingga akhirnya sekitar pukul 02.00 Wib, kejadian itu langsung dilaporkan kepada kepala desa setempat dan diteruskan kepada pihak Kepolisian.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Upaya pencarian terhadap  nenek Maranie (61) atau Mama Vika, warga Desa Luwuk Kanan Kecamatan Tasik Payawan Kabupaten Katingan membuahkan hasil. Namun saat ditemukan, nenek Maranie sudah dalam keadaan tak bernyawa, Sabtu (25/9) sekitar pukul 05.30 wib.

Jasad Maranie ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi awal dia diduga hilang pada Kamis (23/9) malam.

Kepala Desa Luwuk Kanan, Mantreas Edo mengatakan, korban pertama kali terlihat oleh cucunya. Tubuh korban terlihat mengapung di aliran sungai, yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Melihat hal itu, langsung dilakukan evakuasi," jelas Mantreas Edo kepada Kalteng Pos (jaringan prokalteng.co), Sabtu (25/9/2021) pagi.

Ketika ditanya, apa ada dilakukan visum. Menurut Kepala Desa Luwuk Kanan, pihak keluarga menolak melakukan visum. Namun langsung disemayamkan ditempat duka. "Rencana dimakamkan pihak keluarga hari ini juga," ungkapnya.

Baca Juga :  Dikirim Via JNE, Polda Kalteng Sita 1 Kg Ganja Kering

Lalu ketika ditanya lagi, apa ada luka-luka pada tubuh korban. Dari informasi yang dia terima, ada bekas luka di bagian jidat korban. Diduga sebelum tenggelam, korban jatuh kena benturan. Lalu tak sadarkan diri, dan tenggelam. "Kalau luka yang lain tidak ada," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, nenek bernama Maranie dilaporkan tiba-tiba menghilang secara misterius di lokasi tempatnya memancing di Desa Luwuk Kanan, pada Kamis (23/9) malam.

Pada malam itu, sejak sekitar pukul 19.00 Wib, Maranie diketahui pamit pergi memancing di lanting di pinggir Sungai Katingan, tak jauh dari depan rumahnya.

Hingga pukul 21.30 Wib, Maranie belum pulang ke rumah. Hingga kemudian suaminya bernama Bangau pun pergi ke lanting untuk mencari.

Baca Juga :  Berkendara Ugal-ugalan, Mabuk dan Tabrak Pengendara Lain, Pemuda Ini D

Namun Maranie tidak ada di tempat. Di lokasi hanya ada ditemukan peralatan memancing dan beberapa ekor ikan di dalam ember.

Setelah itu suaminya berupaya mencari ke tempat lain. Termasuk ke rumah saudaranya di sekitar desa itu. Namun keberadaan Maranie tetap tidak ditemukan. Hingga akhirnya sekitar pukul 02.00 Wib, kejadian itu langsung dilaporkan kepada kepala desa setempat dan diteruskan kepada pihak Kepolisian.

Terpopuler

Artikel Terbaru