30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tengah Malam, Barak Santri Pesantren di Jalan Mendawai I Terbakar

PALANGKA RAYA – Kebakaran hebat tejadi di pesantren di Jalan Mendawai
I, Palangka Raya, Senin (22/6) malam. Api membakar bangunan pondok pesantren
dan barak para santri.

Awal mula api diketahui warga
berasal dari sebuah barak yang digunakan sebagai dapur milik pesantren sekitar
pukul 22.45 WIB.

“Awal api kita lihat dari
dapur barak, waktu itu posisi ada santri,” kata Hairi, salah seorang warga
sekitar kepada kaltengpos.co, Senin
malam.

Pantauan Kaltengpos.co, barak tersebut memiliki empat pintu dan ditinggali
puluhan santri.

Kejadian itu selain membuat panik
para penghuni pondok, juga warga dan petugas pemadam. Pasalnya, sejumlah santri
yang diperkirakan masih tertidur lelap saat api membakar barak mereka.

Baca Juga :  Dikira Kerusuhan, Ternyata Kebakaran

Namun Kepala Dinas Pemadan
Kebakaran Dan penyelamatan Kota Palangka Raya Gloriana melalui Komandan Regu
Sucipto mengungkapkan, setelah dilakukan pengecekan, seluruh santri yang
tinggal di barak berhasil selamat.

“Setelah kita lakukan
pengecekan di titik kumpul. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dan para santri
dilaporkan selamat semuanya,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun
kaltengpos.co, sesaat setelah api membesar, para santri tersebut sempat mengevakuasi
dirinya masing-masing ke sebuah tempat mengajar yang cukup jauh dari jangkauan
api.

Pihak pesantren pun
mengkonfirmasi bahwa tidak ada santrinya yang tertinggal saat evakuasi ketika kebakaran
berlangsung.

Akibat kejadian itu, kerugian
materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

PALANGKA RAYA – Kebakaran hebat tejadi di pesantren di Jalan Mendawai
I, Palangka Raya, Senin (22/6) malam. Api membakar bangunan pondok pesantren
dan barak para santri.

Awal mula api diketahui warga
berasal dari sebuah barak yang digunakan sebagai dapur milik pesantren sekitar
pukul 22.45 WIB.

“Awal api kita lihat dari
dapur barak, waktu itu posisi ada santri,” kata Hairi, salah seorang warga
sekitar kepada kaltengpos.co, Senin
malam.

Pantauan Kaltengpos.co, barak tersebut memiliki empat pintu dan ditinggali
puluhan santri.

Kejadian itu selain membuat panik
para penghuni pondok, juga warga dan petugas pemadam. Pasalnya, sejumlah santri
yang diperkirakan masih tertidur lelap saat api membakar barak mereka.

Baca Juga :  Dikira Kerusuhan, Ternyata Kebakaran

Namun Kepala Dinas Pemadan
Kebakaran Dan penyelamatan Kota Palangka Raya Gloriana melalui Komandan Regu
Sucipto mengungkapkan, setelah dilakukan pengecekan, seluruh santri yang
tinggal di barak berhasil selamat.

“Setelah kita lakukan
pengecekan di titik kumpul. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dan para santri
dilaporkan selamat semuanya,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun
kaltengpos.co, sesaat setelah api membesar, para santri tersebut sempat mengevakuasi
dirinya masing-masing ke sebuah tempat mengajar yang cukup jauh dari jangkauan
api.

Pihak pesantren pun
mengkonfirmasi bahwa tidak ada santrinya yang tertinggal saat evakuasi ketika kebakaran
berlangsung.

Akibat kejadian itu, kerugian
materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Terpopuler

Artikel Terbaru