30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Dikira Kerusuhan, Ternyata Kebakaran

PALANGKA RAYA – Setelah dua kali terjadi
kebakaran, Insiden serupa kebmbali terjadi, Selasa subuh (16/7). Ruko kayu 4
pintu dengan luas 16 kali 10 meter yang juga milik ketua RT setempat, di Jalan
RTA Milono Km 3,5 Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya di
lalap si jago merah.

Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir
Rp200 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa. Ruko yang terbakar masing-masing
dihuni oleh Hermansyah (Warung nasi goring), Mujiono (Bengkel) dan Desi tempat
warung sembako.

Diakui Umisaroh (38) istri Mujiono yang juga pemilik
bengkel motor, bahwa ia mengetahui kebakaran tersebut sekitar pukul 03.00 WIB, dan
dibangunkan suaminya ketika tidur.

Baca Juga :  Masa Desak Hentikan Aktivitas PT SML di Kinipan dan Batu Tambun, Ini T

“Saat dibangunkan saya kira ada
kerusuhan, kaget, ternyata kebakaran,” kata Umisaroh.

Kemudian, Umisaroh membawa anak-anaknya lari
keluar dari toko kontrakan tersebut. Tetapi tidak sempat membawa barang-barang
keluar karena apinya sudah besar.

“Sumber api kayaknya dari toko sembako,
ada terdengar ledakan beberapa kali. Karena memang banyak jualan bensin dan
tabung gas,” ungkapnya.

Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan oleh,
TNI/POLRI, BPK Swakarsa, PLN, PDAM dan masyarakat setempat sekitar pukul 04.25
WIB. (atm/OL)

PALANGKA RAYA – Setelah dua kali terjadi
kebakaran, Insiden serupa kebmbali terjadi, Selasa subuh (16/7). Ruko kayu 4
pintu dengan luas 16 kali 10 meter yang juga milik ketua RT setempat, di Jalan
RTA Milono Km 3,5 Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya di
lalap si jago merah.

Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir
Rp200 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa. Ruko yang terbakar masing-masing
dihuni oleh Hermansyah (Warung nasi goring), Mujiono (Bengkel) dan Desi tempat
warung sembako.

Diakui Umisaroh (38) istri Mujiono yang juga pemilik
bengkel motor, bahwa ia mengetahui kebakaran tersebut sekitar pukul 03.00 WIB, dan
dibangunkan suaminya ketika tidur.

Baca Juga :  Masa Desak Hentikan Aktivitas PT SML di Kinipan dan Batu Tambun, Ini T

“Saat dibangunkan saya kira ada
kerusuhan, kaget, ternyata kebakaran,” kata Umisaroh.

Kemudian, Umisaroh membawa anak-anaknya lari
keluar dari toko kontrakan tersebut. Tetapi tidak sempat membawa barang-barang
keluar karena apinya sudah besar.

“Sumber api kayaknya dari toko sembako,
ada terdengar ledakan beberapa kali. Karena memang banyak jualan bensin dan
tabung gas,” ungkapnya.

Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan oleh,
TNI/POLRI, BPK Swakarsa, PLN, PDAM dan masyarakat setempat sekitar pukul 04.25
WIB. (atm/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru