26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Penusuk Pendeta Akhirnya Tewas

PULANG PISAU – Aparat kepolisian berhasil mengungkap pelaku
penusuk pendeta Daron A Unjung. Pelaku diketahui bernama Rudi Mawar (30), warga
kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 

Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono BPM melalui
Kapolsek Kahayan Hilir, Iptu Sugiharso mengungkapkan, saat akan dilakukan
penangkapan, Sabtu (22/6) malam, pelaku sedang di atas pohon. Saat itu pelaku
juga mempersenjatai diri dengan kayu runcing. 

“Ketika petugas akan naik di tombak dengan kayu
runcing tersebut dari atas,” kata Sugiharso, Minggu pagi (23/6).  

Dia menambahkan, langkah persuasif yang dilakukan pihaknya
dengan mendatangkan ayah kandung pelaku dan sepupunya untuk meminta pelaku
turun. “Namun pelaku malah locat ke sungai dan tenggelam hingga akhirnya
ditemukan tewas,” bebernya. 

Baca Juga :  SELAMAT ! Tiga Pejabat Utama dan Ratusan Personel Naik Pangkat

Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Darung Bawan, Kota
Pulang Pisau, Sabtu (22/6) sore digegerkan adanya insiden penyerangan orang tak
dikenal terhadap pendeta Daron A Unjung. Akibat dari insiden itu, korban
mengalami luka robek pada perut bagian kanan.

Berdasarkan keterangan korban, ketika itu yang dia sedang
menuju ke arah sungai di belakang rumahnya untuk untuk membersihkan sampah.
Kemudian korban melihat ada seseorang (pelaku) yang sedang duduk sambil rebahan
di dekat sungai.

“Lalu Korban menyapa orang itu dengan mengucapkan sedang
apa dik? Dengan jarak kurang lebih 1 meter dari pelaku,” ungkap Kasatreskrim
Polres Pulang Pisau, Iptu Jhon Digul Manra.

Akan tetapi, lanjut dia,
tanpa diduga orang tersebut langsung berdiri dan menyerang korban menggunakan
kayu runcing, hingga korban mengalami luka robek pada bagian perut sebelah
kanan dengan ukuran panjang luka 9,5 centimeter dan lebar 1,5 centimeter.
(art/OL)

Baca Juga :  Polisi Buru Dua Anggota Genk Curanmor

PULANG PISAU – Aparat kepolisian berhasil mengungkap pelaku
penusuk pendeta Daron A Unjung. Pelaku diketahui bernama Rudi Mawar (30), warga
kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 

Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono BPM melalui
Kapolsek Kahayan Hilir, Iptu Sugiharso mengungkapkan, saat akan dilakukan
penangkapan, Sabtu (22/6) malam, pelaku sedang di atas pohon. Saat itu pelaku
juga mempersenjatai diri dengan kayu runcing. 

“Ketika petugas akan naik di tombak dengan kayu
runcing tersebut dari atas,” kata Sugiharso, Minggu pagi (23/6).  

Dia menambahkan, langkah persuasif yang dilakukan pihaknya
dengan mendatangkan ayah kandung pelaku dan sepupunya untuk meminta pelaku
turun. “Namun pelaku malah locat ke sungai dan tenggelam hingga akhirnya
ditemukan tewas,” bebernya. 

Baca Juga :  SELAMAT ! Tiga Pejabat Utama dan Ratusan Personel Naik Pangkat

Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Darung Bawan, Kota
Pulang Pisau, Sabtu (22/6) sore digegerkan adanya insiden penyerangan orang tak
dikenal terhadap pendeta Daron A Unjung. Akibat dari insiden itu, korban
mengalami luka robek pada perut bagian kanan.

Berdasarkan keterangan korban, ketika itu yang dia sedang
menuju ke arah sungai di belakang rumahnya untuk untuk membersihkan sampah.
Kemudian korban melihat ada seseorang (pelaku) yang sedang duduk sambil rebahan
di dekat sungai.

“Lalu Korban menyapa orang itu dengan mengucapkan sedang
apa dik? Dengan jarak kurang lebih 1 meter dari pelaku,” ungkap Kasatreskrim
Polres Pulang Pisau, Iptu Jhon Digul Manra.

Akan tetapi, lanjut dia,
tanpa diduga orang tersebut langsung berdiri dan menyerang korban menggunakan
kayu runcing, hingga korban mengalami luka robek pada bagian perut sebelah
kanan dengan ukuran panjang luka 9,5 centimeter dan lebar 1,5 centimeter.
(art/OL)

Baca Juga :  Polisi Buru Dua Anggota Genk Curanmor

Terpopuler

Artikel Terbaru