28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Gara-gara Persoalan Sepele, Pelajar SMP Dikeroyok

PALANGKA RAYA-Gara-gara
persoalan sepele seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) menjadi korban
pengroyokan. Kejadian ini terjadi di Jalan Cemara Labat Kecamatan Pahandut
Sebrang, Rabu malam (16/10).

Pengeroyokan itu berawal
saat korban Rb (14) ingin pulang menuju rumahnya. Tiba-tiba dari belakang ada
seseorang yang menarik bajunya. Dan, tidak lama muncul sekitar sepuluh orang
menanti ingin mengeroyok dirinya.

“Saya ingin pulang
menuju rumah bersama teman, tiba-tiba dari belakang ada narik baju saya,
kemudian saya dipukuli sekitar sepuluh orang lebih,” ucap Rb sambil
menangis.

Korban menjelaskan, ini
hanya karena permasalah yang sudah lama bersama teman-temannya. Dirinya juga
mengaku, bahwa sebelumnya juga pernah dikeroyok oleh orang yang sama.
Orang-orang ini merupakan warga ponton. “Dulu sempat ada masalah waktu
jamannya ada geng geng, saya juga sebelumnya pernah dikeroyok di ponton,”
katanya.

Baca Juga :  Digerebek di Hotel, Sabu Dibuang di Kloset

Sementara itu, Ibu
korban, Komariyah (35), meminta kepada aparat kepolisian agar kasus ini cepat
selesai dan diselesaikan secara kekeluargaan. “Enggak usah diperpanjang
lagi pak, selesaikan secara baik-baik saja, agar kedepannya tidak terulang
kembali,” ujarnya.

Selanjutnya personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa
Kelurahan Pahandut mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan bahwa
telah terjadi pengeroyokan. Dan, kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan
dengan memanggil para pelaku. (*oiq/ala)

PALANGKA RAYA-Gara-gara
persoalan sepele seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) menjadi korban
pengroyokan. Kejadian ini terjadi di Jalan Cemara Labat Kecamatan Pahandut
Sebrang, Rabu malam (16/10).

Pengeroyokan itu berawal
saat korban Rb (14) ingin pulang menuju rumahnya. Tiba-tiba dari belakang ada
seseorang yang menarik bajunya. Dan, tidak lama muncul sekitar sepuluh orang
menanti ingin mengeroyok dirinya.

“Saya ingin pulang
menuju rumah bersama teman, tiba-tiba dari belakang ada narik baju saya,
kemudian saya dipukuli sekitar sepuluh orang lebih,” ucap Rb sambil
menangis.

Korban menjelaskan, ini
hanya karena permasalah yang sudah lama bersama teman-temannya. Dirinya juga
mengaku, bahwa sebelumnya juga pernah dikeroyok oleh orang yang sama.
Orang-orang ini merupakan warga ponton. “Dulu sempat ada masalah waktu
jamannya ada geng geng, saya juga sebelumnya pernah dikeroyok di ponton,”
katanya.

Baca Juga :  Digerebek di Hotel, Sabu Dibuang di Kloset

Sementara itu, Ibu
korban, Komariyah (35), meminta kepada aparat kepolisian agar kasus ini cepat
selesai dan diselesaikan secara kekeluargaan. “Enggak usah diperpanjang
lagi pak, selesaikan secara baik-baik saja, agar kedepannya tidak terulang
kembali,” ujarnya.

Selanjutnya personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa
Kelurahan Pahandut mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan bahwa
telah terjadi pengeroyokan. Dan, kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan
dengan memanggil para pelaku. (*oiq/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru