25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

BPOM Buru Pemasok Kosmetik Ilegal

PANGKALAN BUN – Balai
Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kotawaringin Barat akan menelusuri pemasok
kosmetik ilegal yang beredar di
wilayah Pangkalan Bun dan sekitarnya
. Mengingat peredarannya sudah cukup
marak dan sangat meresahkan.

Diduga peredaran kosmetik
ilegal ini sudah berlangsung
cukup lama. Apalagi ditemukannya beberapa
kosmetik serta obat yang memang penjualannya harus menggunakan resep, namun dijual bebas.

“Kami temukan beberapa obat
kosmetik yang tidak sembarang diperjual belikan dan melalui resep darj ahlinya.
Kami kuatir apabila nantinya mengandung zat berbahaya atau adanya
penyalahgunaan,”kata Kepala BPOM Kobar Kordon Tarigan, Kamis (8/8/2019).

Menurutnya, pihaknya juga sudah
mendapatkan informasi bahwa kosmetik yang diamankan ini dikirim dari Surabaya
Jawa Timur. Tetapi tepatnya dimana masih dilakukan penjajakan dan penyelidikan.
Apalagi perdagangannya sendiri mereka lakukan melalui jual beli online.
Sedangkan di toko hanya beberapa saja, sehingga perlu pendalaman untuk
mengungkap apakah ada jaringan atau sindikat dalam kasus ini.

Baca Juga :  Belum Juga Gelar OTT, Begini Alasan Pimpinan KPK

“Kami masih buru para
penjual yang main kucing-kucingan dengan BPOM. Mereka menjual dan mendatangkan
barang tersebut secara diam-diam,” ungkapnya.

BPOM juga terus melakukan
pendataan bagi para penjual online yang memang ada unsur kesengajaan dalam
menjual kosmetik illegal. Walaupun demikian tentunya akan ada tindakan tegas
apabila teguran atau imbauan yang diberikan dilanggar kembali.(son/nto)

PANGKALAN BUN – Balai
Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kotawaringin Barat akan menelusuri pemasok
kosmetik ilegal yang beredar di
wilayah Pangkalan Bun dan sekitarnya
. Mengingat peredarannya sudah cukup
marak dan sangat meresahkan.

Diduga peredaran kosmetik
ilegal ini sudah berlangsung
cukup lama. Apalagi ditemukannya beberapa
kosmetik serta obat yang memang penjualannya harus menggunakan resep, namun dijual bebas.

“Kami temukan beberapa obat
kosmetik yang tidak sembarang diperjual belikan dan melalui resep darj ahlinya.
Kami kuatir apabila nantinya mengandung zat berbahaya atau adanya
penyalahgunaan,”kata Kepala BPOM Kobar Kordon Tarigan, Kamis (8/8/2019).

Menurutnya, pihaknya juga sudah
mendapatkan informasi bahwa kosmetik yang diamankan ini dikirim dari Surabaya
Jawa Timur. Tetapi tepatnya dimana masih dilakukan penjajakan dan penyelidikan.
Apalagi perdagangannya sendiri mereka lakukan melalui jual beli online.
Sedangkan di toko hanya beberapa saja, sehingga perlu pendalaman untuk
mengungkap apakah ada jaringan atau sindikat dalam kasus ini.

Baca Juga :  Belum Juga Gelar OTT, Begini Alasan Pimpinan KPK

“Kami masih buru para
penjual yang main kucing-kucingan dengan BPOM. Mereka menjual dan mendatangkan
barang tersebut secara diam-diam,” ungkapnya.

BPOM juga terus melakukan
pendataan bagi para penjual online yang memang ada unsur kesengajaan dalam
menjual kosmetik illegal. Walaupun demikian tentunya akan ada tindakan tegas
apabila teguran atau imbauan yang diberikan dilanggar kembali.(son/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru