26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Diduga Terseret Arus, Hingga Petang Galih Samoedra Masih Belum Ditemuk

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Upaya pencarian terhadap Galih
Samoedra yang tenggelam di kanal Sungai Kahayan, Palangka Raya, hingga Selasa
(6/10) petang masih belum membuahkan hasil.

Pantauan kaltengpos.co, hingga
pukul 18.00 Wib, tim SAR dan BPBD serta relawan masih terus melakukan
penyisiran di sekitar lokasi yang diduga menjadi tempat tenggelamnya remaja
berusia 13 tahun tersebut.

“Upaya pencarian masih kami
lakukan. Sementara pencarian secara tradisional, semoga korban cepat ditemukan,”
kata Kapolsek Pahandut, Kompol Edia Sutaata, di lokasi kejadian.

Tampak pula ibu korban yang datang
ke lokasi dengan wajah panik dan sedih, terus memanjatkan berdoa berharap
anaknya cepat ditemukan.

Kendala penerangan membuat
petugas dan warga kesusahan mencari jasad korban. Hingga saat ini pencarian
terus berlanjut.

Baca Juga :  Polisi Endus Pasokan Narkoba Masih dari Bandar di Ponton

Seperti diketahui, Galih jatuh
dan tenggelam ke kanal terusan Sungai Kahayan pada Selasa sore sekitar pukul
16.00 Wib. Saat itu, korban bersama temannya bermaksud membuat konten YouTube.

“Kita mau buat vidio youtube
disitu. Teman saya yang namanya Galih itu mengajak berenang padahal dia tidak
bisa berenang,” kata Bayu, teman korban saat melapor ke Pos Polisi Bundaran
Besar.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Upaya pencarian terhadap Galih
Samoedra yang tenggelam di kanal Sungai Kahayan, Palangka Raya, hingga Selasa
(6/10) petang masih belum membuahkan hasil.

Pantauan kaltengpos.co, hingga
pukul 18.00 Wib, tim SAR dan BPBD serta relawan masih terus melakukan
penyisiran di sekitar lokasi yang diduga menjadi tempat tenggelamnya remaja
berusia 13 tahun tersebut.

“Upaya pencarian masih kami
lakukan. Sementara pencarian secara tradisional, semoga korban cepat ditemukan,”
kata Kapolsek Pahandut, Kompol Edia Sutaata, di lokasi kejadian.

Tampak pula ibu korban yang datang
ke lokasi dengan wajah panik dan sedih, terus memanjatkan berdoa berharap
anaknya cepat ditemukan.

Kendala penerangan membuat
petugas dan warga kesusahan mencari jasad korban. Hingga saat ini pencarian
terus berlanjut.

Baca Juga :  Polisi Endus Pasokan Narkoba Masih dari Bandar di Ponton

Seperti diketahui, Galih jatuh
dan tenggelam ke kanal terusan Sungai Kahayan pada Selasa sore sekitar pukul
16.00 Wib. Saat itu, korban bersama temannya bermaksud membuat konten YouTube.

“Kita mau buat vidio youtube
disitu. Teman saya yang namanya Galih itu mengajak berenang padahal dia tidak
bisa berenang,” kata Bayu, teman korban saat melapor ke Pos Polisi Bundaran
Besar.

Terpopuler

Artikel Terbaru