33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sudah 5 Hari Tak Ditemukan, Pencarian Panggah Sarono Dihentikan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Hingga saat ini memasuki hari ke-5 pencarian Panggah Sarono (48), yang diduga tenggelam di Sungai Rungan Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit, Palangka Raya, belum ditemukan. Untuk sementara, operasi pencairan pun dihentikan.

Warga Jalan Bukit Keminting Kecamatan Jekan Raya itu dikabarkan hilang dan diduga tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rungan pada Rabu (28/7/2021) malam lalu.

Korban bersama 3 rekan lainnya sedang mengangkut barang bahan bangunan dari pelabuhan Kelurahan Pager menggunakan kelotok dengan tujuan ke SMK-6 Kelurahan Panjehang Kecamatan Rakumpit. Dalam perjalanan, korban tidak diketahui keberadaannya hingga saat ini.

Kepala Subseksi Operasi kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Palangka Raya, Ladliandy Salman mengatakan, petugas gabungan terpaksa menghentikan pencarian karena penyisiran sudah tidak lagi efektif.

Baca Juga :  Penadah dan Maling 17 Handphone di Gadgetmart Ditangkap

"Tim Basarnas, BPBD, TNI Polri serta relawan persiapan balik kanan. Karena sesuai SOP hari ini sudah batas waktunya selama 5 hari sementara pencarian kami dihentikan. Katanya Selasa (3/8/2021).

Kendati demikian, petugas masih tetap melakukan pemantauan sambil monitoring. "Jika nantinya korban ditemukan, Tim SAR akan kembali lagi dengan melakukan evakuasi," tandasnya.

"Kami meninggalkan nomor handphone kepada mantir setempat guna melakukan koordinasi dan pemantauan, " ucapnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Hingga saat ini memasuki hari ke-5 pencarian Panggah Sarono (48), yang diduga tenggelam di Sungai Rungan Kelurahan Pager, Kecamatan Rakumpit, Palangka Raya, belum ditemukan. Untuk sementara, operasi pencairan pun dihentikan.

Warga Jalan Bukit Keminting Kecamatan Jekan Raya itu dikabarkan hilang dan diduga tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rungan pada Rabu (28/7/2021) malam lalu.

Korban bersama 3 rekan lainnya sedang mengangkut barang bahan bangunan dari pelabuhan Kelurahan Pager menggunakan kelotok dengan tujuan ke SMK-6 Kelurahan Panjehang Kecamatan Rakumpit. Dalam perjalanan, korban tidak diketahui keberadaannya hingga saat ini.

Kepala Subseksi Operasi kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Palangka Raya, Ladliandy Salman mengatakan, petugas gabungan terpaksa menghentikan pencarian karena penyisiran sudah tidak lagi efektif.

Baca Juga :  Penadah dan Maling 17 Handphone di Gadgetmart Ditangkap

"Tim Basarnas, BPBD, TNI Polri serta relawan persiapan balik kanan. Karena sesuai SOP hari ini sudah batas waktunya selama 5 hari sementara pencarian kami dihentikan. Katanya Selasa (3/8/2021).

Kendati demikian, petugas masih tetap melakukan pemantauan sambil monitoring. "Jika nantinya korban ditemukan, Tim SAR akan kembali lagi dengan melakukan evakuasi," tandasnya.

"Kami meninggalkan nomor handphone kepada mantir setempat guna melakukan koordinasi dan pemantauan, " ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru