28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Suami Digerebek Istri di Rumah Bidan

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Warga Desa Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, menggerebek rumah seorang bidan berinisial NS (43). Marno selaku Kepala Desa (Kades) memimpin berlangsungnya penggrebekan lantaran resah mengetahui NS berduaan di rumah dengan seorang pria berinisial HT (52).

Akibatnya, istri HT yakni NA melaporkan kejadian ke Unit PPA Satreskrim Polres Barito Utara, Senin (31/5). Dalam laporannya, NA menyatakan, kejadian penggerebekan pada Selasa (25/5) sekitar pukul 24.00 WIB. Oknum bidan yang bertugas di Puskesmas Desa Trahean tinggal di sekitar Jalan Nusa Indah RT 03/ RW 01 Desa Trahean.

Sejumlah warga dari kalangan pemuda Karang Taruna Desa dan Tokoh Agama sekitar curiga karena ada mobil parkir di rumah bidan NS. Sementara warga sekitar tahu, status NS belum memiliki pasangan hidup. HT yang bukan warga desa setempat tak kunjung pulang. Pria asal  Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru itu diketahui telah beristri.

Baca Juga :  Ditanya Angsuran Kredit Motor, Istri Jadi Bulan-bulanan Suami

Ketua RT 03 beserta sejumlah warga bergerak ke rumah bidan NS. Warga mengetuk pintu rumah, namun NS dan HT tampaknya ketakutan. Mereka tidak mau membuka pintu, sehingga Ketua RT bersama warga mendatangi Kades Trahean. Kades pun menanggapi pengaduan warga, bersama-sama Ketua BPD dan tokoh masyarakat mendatangi rumah bidan NS.

Kades lalu mengetuk pintu rumah NS, akan tetapi tidak juga dibuka. Sebagian warga yang sempat amarah ingin membakar mobil yang parkir di rumah bidan NS. Tapi amarah warga ditentang kades.

Setelah beberapa lama, NS memberanikan diri membuka pintu rumah. Ternyata benar NS sedang berduaan dengan HT yang bukan muhrimnya. Selanjutnya, kedua pasangan ini dinasehati dan diberi teguran. Ketika dikonfirmasi, Kades Trahean, Marno membenarkan adanya kejadian itu.

Baca Juga :  Pemiliknya ke Ladang, Barang dan Surat Penting Terbakar

“Penggerebekan dilaksanakan oleh warga, pemuda Karang Taruna, tokoh agama, RT, ketua BPD dan kades,” ujarnya.

Tak habis disitu, informasi penggerebekan itu sampai ke telinga NA, istri HT. Setelah memastikan kebenarannya, NA pun merasa keberatan dan melaporkan kejadian itu ke Polres Batara.

“Saya sangat keberatan dan sangat terpukul dengan kejadian tersebut,” ucap NA saat di markas kepolisian usai menyampaikan laporan ke Unit PPA.

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Warga Desa Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, menggerebek rumah seorang bidan berinisial NS (43). Marno selaku Kepala Desa (Kades) memimpin berlangsungnya penggrebekan lantaran resah mengetahui NS berduaan di rumah dengan seorang pria berinisial HT (52).

Akibatnya, istri HT yakni NA melaporkan kejadian ke Unit PPA Satreskrim Polres Barito Utara, Senin (31/5). Dalam laporannya, NA menyatakan, kejadian penggerebekan pada Selasa (25/5) sekitar pukul 24.00 WIB. Oknum bidan yang bertugas di Puskesmas Desa Trahean tinggal di sekitar Jalan Nusa Indah RT 03/ RW 01 Desa Trahean.

Sejumlah warga dari kalangan pemuda Karang Taruna Desa dan Tokoh Agama sekitar curiga karena ada mobil parkir di rumah bidan NS. Sementara warga sekitar tahu, status NS belum memiliki pasangan hidup. HT yang bukan warga desa setempat tak kunjung pulang. Pria asal  Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru itu diketahui telah beristri.

Baca Juga :  Ditanya Angsuran Kredit Motor, Istri Jadi Bulan-bulanan Suami

Ketua RT 03 beserta sejumlah warga bergerak ke rumah bidan NS. Warga mengetuk pintu rumah, namun NS dan HT tampaknya ketakutan. Mereka tidak mau membuka pintu, sehingga Ketua RT bersama warga mendatangi Kades Trahean. Kades pun menanggapi pengaduan warga, bersama-sama Ketua BPD dan tokoh masyarakat mendatangi rumah bidan NS.

Kades lalu mengetuk pintu rumah NS, akan tetapi tidak juga dibuka. Sebagian warga yang sempat amarah ingin membakar mobil yang parkir di rumah bidan NS. Tapi amarah warga ditentang kades.

Setelah beberapa lama, NS memberanikan diri membuka pintu rumah. Ternyata benar NS sedang berduaan dengan HT yang bukan muhrimnya. Selanjutnya, kedua pasangan ini dinasehati dan diberi teguran. Ketika dikonfirmasi, Kades Trahean, Marno membenarkan adanya kejadian itu.

Baca Juga :  Pemiliknya ke Ladang, Barang dan Surat Penting Terbakar

“Penggerebekan dilaksanakan oleh warga, pemuda Karang Taruna, tokoh agama, RT, ketua BPD dan kades,” ujarnya.

Tak habis disitu, informasi penggerebekan itu sampai ke telinga NA, istri HT. Setelah memastikan kebenarannya, NA pun merasa keberatan dan melaporkan kejadian itu ke Polres Batara.

“Saya sangat keberatan dan sangat terpukul dengan kejadian tersebut,” ucap NA saat di markas kepolisian usai menyampaikan laporan ke Unit PPA.

Terpopuler

Artikel Terbaru