31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sekda Kalteng Buka Seminar Audio

Pengelolaan Sound System di Kalteng Sudah Berkembang, Tetapi Nilai Sewanya Belum Sehat

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Nuryakin membuka secara resmi Seminar Audio di Aula Eka Hapakat, LT. III Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (17/1/2024). Kegiatan ini diinisiasi oleh DPD Asosiasi Penggiat Audio Visual dan Musik Indonesia (APAVMI) Provinsi  Kalteng.

Seminar audio kali ini menghadirkan sosok Pendidikan Audio Indonesia David Klein Karnadi, untuk menyampaikan materi pelatihan terkait Video Audio System.Nuryakin dalam sambutannya mengharapkan kehadiran DPD APAVMI di Kalteng, ke depannya dapat memberikan ruang untuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) maupun pihak swasta, dalam upaya peningkatan sumber daya manusia sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Dia mengatakan, pelatihan seminar audio sangatlah strategis. Dia menyebutkan seminar audio sangat dibutuhkan oleh semua petugas/operator audio video system yang ada di setiap Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng.

Hal itu diperlukan agar lebih optimal dalam mengelola dan mensetting audio video system pada semua acara resmi dan kedinasan.“Urgensi pelatihan ini juga membahas tentang bagaimana mensetting perangkat audio mixer dengan tepat dan benar serta tutorial Live Streaming menggunakan zoom meeting atau google meet,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Tandatangani Perjanjian Kerjasama Kesiapan Pengamanan Pilkada

”Dimana saat ini sering dilakukan secara hybrid meeting menggabungkan offline dan online, sehingga cara-cara mengenai hal tersebut menjadi hal yang sangat penting dikuasai dengan benar,” sambungnya.

Nuryakin menambahkan. Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait penggunaan peralatan audio. Dia menyebut, pelatihan ini juga diharapkan dapat membahas tentang standarisasi keamanan perangkat elektronik untuk kegiatan resmi kedinasan, serta standarisasi SDM yang menangani kegiatan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng, Agus Siswadi. Mengakui sering saat hadir pada sejumlah acara, pemahaman terkait audiovisual yang masih kurang.

”Terkadang di semua acara pengen besar aja suaranya, padahal tidak nyaman. Ada yang misalnya peralatan bagus,tapi soundmannya gak oke,” ujarnya.

“Terkadang terbiasa di konser dia bawa ke acara seremonial repot, jadi kebutuhannya beda,” sambungnya.

Baca Juga :  Badan Publik Harus Terus Gelorakan Semangat Keterbukaan dan Akuntabilitas Informasi

Menurutnya, David Klein Karnadi memang disebut Bapak Pendidikan Audio Indonesia. Sehingga dinilai pas untuk datang.

”Dengan hadirnya beliau, 1 hari Rp200.000 manfaatnya begitu besar.  Kita harapkan semua instansi pemerintah terutama yang mengelola audio visual, yang mengelola IT multi media, juga kita harapkan lebih standar dengan kehadiran beliau hari ini,” imbuhnya.

Ketua DPD APAVMI Kalteng Ida Mustika K mengatakan, tujuan seminar audio ini untuk mengetahui teknik mixing sebagai kunci utama setting mixer amplifier, agar pesan atau bunyi sampai ke pendengar secara optimal.

Menurutnya, peningkatan skill kompetensi ini akan menjadi penggunaan alat menjadi efisien dari sisi biaya dan waktu.Dia mengakui pengelolaan soundsystem di Kalteng sudah berkembang. Akan tetapi, nilai sewanya saat ini belum sehat. ”Karena pengguna itu terlalu murah membudgetkan untuk audio itu, tapi mau bagus. Jadi belum sehat,” ujarnya.

”Mudah-mudahan dengan SDM yang kita tingkatkan, kita bisa jual mahal sedikit,” bebernya.(hfz/ind)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Nuryakin membuka secara resmi Seminar Audio di Aula Eka Hapakat, LT. III Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (17/1/2024). Kegiatan ini diinisiasi oleh DPD Asosiasi Penggiat Audio Visual dan Musik Indonesia (APAVMI) Provinsi  Kalteng.

Seminar audio kali ini menghadirkan sosok Pendidikan Audio Indonesia David Klein Karnadi, untuk menyampaikan materi pelatihan terkait Video Audio System.Nuryakin dalam sambutannya mengharapkan kehadiran DPD APAVMI di Kalteng, ke depannya dapat memberikan ruang untuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) maupun pihak swasta, dalam upaya peningkatan sumber daya manusia sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Dia mengatakan, pelatihan seminar audio sangatlah strategis. Dia menyebutkan seminar audio sangat dibutuhkan oleh semua petugas/operator audio video system yang ada di setiap Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng.

Hal itu diperlukan agar lebih optimal dalam mengelola dan mensetting audio video system pada semua acara resmi dan kedinasan.“Urgensi pelatihan ini juga membahas tentang bagaimana mensetting perangkat audio mixer dengan tepat dan benar serta tutorial Live Streaming menggunakan zoom meeting atau google meet,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Tandatangani Perjanjian Kerjasama Kesiapan Pengamanan Pilkada

”Dimana saat ini sering dilakukan secara hybrid meeting menggabungkan offline dan online, sehingga cara-cara mengenai hal tersebut menjadi hal yang sangat penting dikuasai dengan benar,” sambungnya.

Nuryakin menambahkan. Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait penggunaan peralatan audio. Dia menyebut, pelatihan ini juga diharapkan dapat membahas tentang standarisasi keamanan perangkat elektronik untuk kegiatan resmi kedinasan, serta standarisasi SDM yang menangani kegiatan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng, Agus Siswadi. Mengakui sering saat hadir pada sejumlah acara, pemahaman terkait audiovisual yang masih kurang.

”Terkadang di semua acara pengen besar aja suaranya, padahal tidak nyaman. Ada yang misalnya peralatan bagus,tapi soundmannya gak oke,” ujarnya.

“Terkadang terbiasa di konser dia bawa ke acara seremonial repot, jadi kebutuhannya beda,” sambungnya.

Baca Juga :  Badan Publik Harus Terus Gelorakan Semangat Keterbukaan dan Akuntabilitas Informasi

Menurutnya, David Klein Karnadi memang disebut Bapak Pendidikan Audio Indonesia. Sehingga dinilai pas untuk datang.

”Dengan hadirnya beliau, 1 hari Rp200.000 manfaatnya begitu besar.  Kita harapkan semua instansi pemerintah terutama yang mengelola audio visual, yang mengelola IT multi media, juga kita harapkan lebih standar dengan kehadiran beliau hari ini,” imbuhnya.

Ketua DPD APAVMI Kalteng Ida Mustika K mengatakan, tujuan seminar audio ini untuk mengetahui teknik mixing sebagai kunci utama setting mixer amplifier, agar pesan atau bunyi sampai ke pendengar secara optimal.

Menurutnya, peningkatan skill kompetensi ini akan menjadi penggunaan alat menjadi efisien dari sisi biaya dan waktu.Dia mengakui pengelolaan soundsystem di Kalteng sudah berkembang. Akan tetapi, nilai sewanya saat ini belum sehat. ”Karena pengguna itu terlalu murah membudgetkan untuk audio itu, tapi mau bagus. Jadi belum sehat,” ujarnya.

”Mudah-mudahan dengan SDM yang kita tingkatkan, kita bisa jual mahal sedikit,” bebernya.(hfz/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru