26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Progres Pembangunan Rel Kereta Api Masih Tahap Perencanaan

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.COPemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng
sudah melakukan pembahasan addendum perjanjian kerjasama pembangunan dan
pengoperasian kereta api di Kalteng di Kantor Gubernur Kalteng, Senin (14/12).
Diestimasikan bahwa progres pembangunan fisik atau setidaknya peletakan batu
pertama rel kereta api (KA) yang menghubungkan Puruk Cahu menuju Pelabuhan
Batanjung ini dimulai pada 2021 mendatang.

Sekda Kalteng Fahrizal
Fitri mengatakan, pada pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Bajakah Kantor
Gubernur Kalteng itu, pihaknya membahas terkait revisi kontrak. Selanjutnya
pembahasan itu akan dibicarakan lagi bersama pihak swasta yang akan menangani
pembangunan rel KA ini.

“Kami bicara tentang
revisi kontrak dan sudah kami bahas, nanti akan kami bahas lagi bersama pihak swasta,”
katanya saat diwawancarai di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng,
Selasa (15/12).

Baca Juga :  Banjir, Gubernur Rencanakan Relokasi Warga Bantaran Sungai

Diungkapkannya, tahapan
selanjutnya setelah pembahasan bersama pihak swasta itu Pemprov Kalteng akan
membahas bersama menteri perekonomian, menteri keuangan dan selanjutnya dibahas
bersama Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

“Namun pada kondisi
pandemi Covid-19 saat ini beberapa usaha memang sedang mengalami perlambatan,
harapannya tidak lama lagi pembangunan ini akan segera terealisasi,” ungkapnya,
kemarin.

Untuk itu, pihaknya
akan kembali menggelar rapat terpadu untuk melanjutkan rencana pembangunan rel
kereta api ini.  Mengingat program
tersebut termasuk dalam program strategis nasional.

“Kami berharap ada
lagi rapat terpadu sehingga harapan kita sesuai dengan rencana awal untuk
melanjutkan program rel kereta api ini,” tegasnya.

Berkenaan dengan
progres sampai saat ini masih pada tahap perencanaan. Ke depan akan menyusun
jadwal baru untuk memulai pembangunan fisik di lapangan. Berbicara terkait
kesiapan lahan pihaknya menyatakan bahwa saat ini Pemprov Kalteng sudah
mendapat izin pinjam pakai kawasan.

Baca Juga :  Soal Hutan Adat di Desa Kinipan, Begini Penjelasan Pemprov Kalteng

“Selanjutnya perlu
perluasan tanah yang lainnya,” singkatnya.

Estimasi pengerjaan,
tambahnya, pihaknya akan membicarakan bersama pihak swasta yang akan
melaksanakan proses di lapangan termasuk ground breaking. Posisi saat ini sudah
berada pada akhir tahun dan harapannya pada 2021 nanti sudah mulai pada
peletakan batu pertama.

“Untuk jalur rel
kereta api ini masih sesuai dengan rencana awal yakni dari Kabupaten Murung
Raya (Puruk Cahu) ke Pelabuhan Batanjung, tetapi untuk fokusnya masih tetap
pada angkutan logistik tambang batubara,” bebernya.

Namun,  ke depan tidak hanya itu saja, kereta api ini
akan menjadi angkutan umum. Bisa menjadi angkutan barang maupun penumpang.

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.COPemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng
sudah melakukan pembahasan addendum perjanjian kerjasama pembangunan dan
pengoperasian kereta api di Kalteng di Kantor Gubernur Kalteng, Senin (14/12).
Diestimasikan bahwa progres pembangunan fisik atau setidaknya peletakan batu
pertama rel kereta api (KA) yang menghubungkan Puruk Cahu menuju Pelabuhan
Batanjung ini dimulai pada 2021 mendatang.

Sekda Kalteng Fahrizal
Fitri mengatakan, pada pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Bajakah Kantor
Gubernur Kalteng itu, pihaknya membahas terkait revisi kontrak. Selanjutnya
pembahasan itu akan dibicarakan lagi bersama pihak swasta yang akan menangani
pembangunan rel KA ini.

“Kami bicara tentang
revisi kontrak dan sudah kami bahas, nanti akan kami bahas lagi bersama pihak swasta,”
katanya saat diwawancarai di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng,
Selasa (15/12).

Baca Juga :  Banjir, Gubernur Rencanakan Relokasi Warga Bantaran Sungai

Diungkapkannya, tahapan
selanjutnya setelah pembahasan bersama pihak swasta itu Pemprov Kalteng akan
membahas bersama menteri perekonomian, menteri keuangan dan selanjutnya dibahas
bersama Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

“Namun pada kondisi
pandemi Covid-19 saat ini beberapa usaha memang sedang mengalami perlambatan,
harapannya tidak lama lagi pembangunan ini akan segera terealisasi,” ungkapnya,
kemarin.

Untuk itu, pihaknya
akan kembali menggelar rapat terpadu untuk melanjutkan rencana pembangunan rel
kereta api ini.  Mengingat program
tersebut termasuk dalam program strategis nasional.

“Kami berharap ada
lagi rapat terpadu sehingga harapan kita sesuai dengan rencana awal untuk
melanjutkan program rel kereta api ini,” tegasnya.

Berkenaan dengan
progres sampai saat ini masih pada tahap perencanaan. Ke depan akan menyusun
jadwal baru untuk memulai pembangunan fisik di lapangan. Berbicara terkait
kesiapan lahan pihaknya menyatakan bahwa saat ini Pemprov Kalteng sudah
mendapat izin pinjam pakai kawasan.

Baca Juga :  Soal Hutan Adat di Desa Kinipan, Begini Penjelasan Pemprov Kalteng

“Selanjutnya perlu
perluasan tanah yang lainnya,” singkatnya.

Estimasi pengerjaan,
tambahnya, pihaknya akan membicarakan bersama pihak swasta yang akan
melaksanakan proses di lapangan termasuk ground breaking. Posisi saat ini sudah
berada pada akhir tahun dan harapannya pada 2021 nanti sudah mulai pada
peletakan batu pertama.

“Untuk jalur rel
kereta api ini masih sesuai dengan rencana awal yakni dari Kabupaten Murung
Raya (Puruk Cahu) ke Pelabuhan Batanjung, tetapi untuk fokusnya masih tetap
pada angkutan logistik tambang batubara,” bebernya.

Namun,  ke depan tidak hanya itu saja, kereta api ini
akan menjadi angkutan umum. Bisa menjadi angkutan barang maupun penumpang.

Terpopuler

Artikel Terbaru