26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Cegah Penularan Covid-19, Setiap Orang Harus Mau Berperilaku 4M

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 di Provinsi Kalimantan Tengah terus bertambah setiap hari. Hal itu mengharuskan semua masyarakat untuk ketat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

“Perilaku sehat 4M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Melalui strategi pencegahan difokuskan pada peningkatan kepatuhan 4M. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan, sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19,” kata Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah Erlin Hardi, Minggu (15/8).

Menurut Erlin, vaksin terbukti dapat mengurangi risiko gejala berat hingga kematian. Tetapi tidak 100% menghindarkan diri dari penularan virus corona. Jika sudah menerima vaksin dan terinfeksi, umumnya akan mengalami gejala ringan atau tanpa gejala. Tetapi tetap dapat menulari orang lain tanpa disadari.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Fokus Tingkatkan Mutu Komoditas Pertanian

 “Vaksinasi adalah salah satu cara melindungi tubuh kita dari Covid. Dengan protokol kesehatan sebagai cara ampuh memutus mata rantai penyebaran. Vaksin aman dan terbukti melindungi,” tegasnya.

Ditambahkannya, selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan menjadi kebiasaan hidup sebagai tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

“Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” jelasnya.

Hingga Minggu (15/8), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 482 orang dengan total kasus mencapai 40.327 orang. Penambahan pasien sembuh 361 orang dengan total kasus yang sembuh mencapai 35.145 orang. Pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan 22 orang sehingga total menjadi 1.368 orang atau dengan tingkat kematian case fatality rate (CFR) 3,4 persen.

Baca Juga :  Disdik Kalteng Mengalihkan Pembelajaran Tatap Muka ke Daring

 Data ini menunjukkan bahwasejak 12 Maret 2020, dimanakasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai saat ini, penambahan kasus terkonfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Bumi Tambun Bungai. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 di Provinsi Kalimantan Tengah terus bertambah setiap hari. Hal itu mengharuskan semua masyarakat untuk ketat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

“Perilaku sehat 4M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Melalui strategi pencegahan difokuskan pada peningkatan kepatuhan 4M. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan, sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19,” kata Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah Erlin Hardi, Minggu (15/8).

Menurut Erlin, vaksin terbukti dapat mengurangi risiko gejala berat hingga kematian. Tetapi tidak 100% menghindarkan diri dari penularan virus corona. Jika sudah menerima vaksin dan terinfeksi, umumnya akan mengalami gejala ringan atau tanpa gejala. Tetapi tetap dapat menulari orang lain tanpa disadari.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Fokus Tingkatkan Mutu Komoditas Pertanian

 “Vaksinasi adalah salah satu cara melindungi tubuh kita dari Covid. Dengan protokol kesehatan sebagai cara ampuh memutus mata rantai penyebaran. Vaksin aman dan terbukti melindungi,” tegasnya.

Ditambahkannya, selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan menjadi kebiasaan hidup sebagai tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

“Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” jelasnya.

Hingga Minggu (15/8), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 482 orang dengan total kasus mencapai 40.327 orang. Penambahan pasien sembuh 361 orang dengan total kasus yang sembuh mencapai 35.145 orang. Pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan 22 orang sehingga total menjadi 1.368 orang atau dengan tingkat kematian case fatality rate (CFR) 3,4 persen.

Baca Juga :  Disdik Kalteng Mengalihkan Pembelajaran Tatap Muka ke Daring

 Data ini menunjukkan bahwasejak 12 Maret 2020, dimanakasus pertama kali yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai saat ini, penambahan kasus terkonfirmasi baru selalu terjadi setiap hari di Bumi Tambun Bungai. 

Terpopuler

Artikel Terbaru